Pilkada 2024
Siswa SMA Angkasa Maros Diedukasi Bahaya Hoaks Pemilu Lewat Sekolah Kebangsaan Tular Nalar
Para siswa yang menjadi peserta adalah mereka yang telah berusia 17 tahun atau akan memasuki 17 tahun per awal November 2024 nanti.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Siswa SMA Angkasa Maros Sulawesi Selatan berkesempatan mendapat edukasi bahaya hoaks dalam Pemilu.
Sebagai kelompok pemilih pemula, siswa SMA Angkasa Maros disambangi komuntas Jurnalis Sulsel yang hadir dengan program sekolah kebangsaan Tular Nalar pada, Kamis (18/7/2024).
Acara dibuka oleh anggota KPU Maros Nurul Amrah di pelataran sekolah. Hadir juga Kepala SMA Angkasa Jusuf, KKN Unhas, dan tim KJS Maros.
Kegiatan ini bertujuan memberi edukasi demokrasi dan antihoaks terhadap para siswa kelas 12.
Para siswa yang menjadi peserta adalah mereka yang telah berusia 17 tahun atau akan memasuki 17 tahun per awal November 2024 nanti.
Nurul Amrah mengatakan pemilu dan pilkada adalah ruang demokrasi untuk sirkulasi kepemimpinan bangsa dan daerah.
Dia menekankan, generasi muda sebagai pemilik mandat suara, berperan penting dalam mewujudkan kepemimpinan bangsa dan daerah.
"Jangan mau menerima uang dari peserta pemilu," kata Nurul dalam kesempatan menyampaikan materi kepada para siswa yang menjadi peserta.
Sebagai penentu demokrasi, pemilih muda mesti mempertimbangkan pilihan secara logis dan kritis.
Money politics atau politik uang merusak demokrasi.
Dalam UU Pemilu, mereka yang telah berusia 17 tahun atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah, memiliki hak suara untuk memilih.
Apalagi, pada 27 November 2024, akan digelar pilkada serentak untuk memilih calon gubernur-wakil gubernur, calon bupati-wakil bupati, dan calon wali kota-wakil wali kota.
"Syarat lainnya adalah harus WNI (warga negara Asing). Orang Arab tidak punya hak pilih di Indonesia," sambung Nurul Amrah.
Sementara itu, salah seorang peserta, Astrid dari Kelas 12 SMA Angkasa mengapresiasi kegiatan ini.
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.