Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nasib Mentereng Dekati Sudaryono Calon Gubernur Jateng, Bakal Dilantik Jadi Bawahan Amran Sulaiman

Sudaryono diberi jabatan oleh Jokowi saat Gerindra menjadi pemenang Pilpres 2024.

Editor: Ansar
Kompas.com
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono saat memberikan keterangan, Sabtu (8/6/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib mentereng mulai mendekati Sudaryono mantan ajudan Prabowo Subianto.

Presiden Joko Widodo disebut melantik  Sudaryono, menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Kamis (18/7/2024) sore ini.

Anak buah Prabowo itu juga akan menjadi bawahan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.

Sudaryono diberi jabatan oleh Jokowi saat Gerindra menjadi pemenang Pilpres 2024.

Sudaryono sendiri adalah Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.

Ia juga menjadi calon Gubernur Jateng pesaing berat eks Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, eks Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan kabar mengenai pelantikan Sudaryono sebagai Wamentan.

"Betul," ujar Dasco saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Kamis.

Ia sebelumnya juga masuk bursa calon gubernur Jawa Tengah dan mengaku sudah mendapatkan restu dari Prabowo untuk maju pada Pilkada Jawa Tengah.

"(Saya maju sebagai calon gubernur) karena diperintah Pak Prabowo," kata Sudaryono di Purworejo, 11 Mei 2024.

Sudaryono juga tercatat pernah menjadi CEO Garuda TV, Ketua Umum DPP Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), serta ketua Dewan Penasihat Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera).

Selain Sudaryono, Jokowi juga disebut akan melantik Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono untuk menjadi Wakil Menteri Keuangan.

Diperintah untuk maju

Sudaryono menyebutkan, kemenangan Gerindra mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal jadi modal untuk menuai hasil maksimal pada kontestasi Pilkada Jateng 2024 nanti.

"Ini Pemilu sudah selesai, saya punya dua fungsi, yang pertama saya diperintah untuk maju gubernur (oleh Prabowo) dan yang kedua sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng.

Jadi ya saat ini harus menyambangi DPC Gerindra yang ada di daerah," kata dia.

Sudaryono menegaskan, dukungan dari Prabowo Subianto adalah salah satu faktor utama yang mendorongnya untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah.

Meski demikian pihaknya akan terus terbuka berkomunikasi dengan partai lain.

"Kita saling penjajakan antar partai, fatsun politik kita jelas, kita tidak anti kepada partai politik yang lain, harapannya bisa bekerjasama dengan siapapun," paparnya.

Sudaryono juga menyoroti pentingnya dukungan partai dan perintah dari Prabowo dalam memutuskan langkah politiknya.

Keputusan untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah di Pilkada Serentak 2024 merupakan respons atas perintah tersebut.

"Saya wajibkan pimpinan Gerindra, ngayomi dan nyangoni panjengan, masak menang gak ada bedanya.

Tapi syaratnya berjuang satu lagi, berjuang menangkan bupati dan gubernur," tutup Sudaryono

Survei elektabilitas

Survei elektabilitas bakal calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng), terbaru.

Lembaga riset Indeks Data Nasional (IDN) merilis survei terbarunya untuk kekuatan politik di Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2024, Senin (15/7/2024). 

Elektabilitas Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berada di posisi pincak versibeberapa simulasi calon gubernur (cagub) Jateng.

Elektabilitas Ahmad Luthfi juga tampak bersaing ketat dengan Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono

Hendrar Prihadi yang sempat memimpin hasil survei kini merosot.

Hendrar tak masuk lagi dalam tiga besar.

Luthfi dan Sudaryono berada di urutan dua teratas baik dalam simulasi terbuka maupun tertutup.

Dalam simulasi terbuka, Luthfi unggul dengan elektabilitas 13,5 persen, sementara Sudaryono di urutan kedua dengan 9,6 persen.

Direktur Eksekutif IDN, Syifak Muhammad Yus alam menyebut dalam beberapa simulasi terbuka, elektabilitas Sudaryono sebesar 9,6 persen berada di posisi kedua dengan menempel ketat Ahmad Luthfi yang berada di posisi pertama sebesar 13,5 persen. 

Lantas Selain Luthfi dan Sudaryono ada beberapa tokoh lainnya yang masuk dalam persaingan ketat peta politik di kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.

Mereka adalah eks Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto hingga eks Bupati Kendal, Dico Ganinduto.

Ada juga Eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Eks Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudiori, Anggota DPD RI Casytha Arriwi Kathmandu, Ketum PSI Kaesang Pangarep hingga Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi.

Dalam simulasi terbuka atau top of mind, tampak Ahmad Luthfi berada di urutan teratas.

Lantas berikut persentasenya:

Irjen Pol Ahmad Luthfi 13,5 persen

Sudaryono 9,6 persen

Taj Yasin Maimoen 4,6 persen

Dico Ganinduto 3,7 persen

Ganjar Pranowo 3,5 persen

Bambang Wuryanto 2,3 persen

Yusuf Chudiori 1,7 persen

Hendrar Prihadi 1,5 persen

Casytha Arriwi Kathmandu 1 persen

Kaesang Pangarep 0,7 persen

FX Hadi Rudyatmo 0,5 persen

"Sementara itu, ada 55,2 persen yang belum menentukan pilihan calon gubernur," ungkap Direktur Eksekutif IDN Syifak Muhammad Yus saat pemaparan hasil survei di Jakarta, Senin (15/7/2024).

Simulasi 6 Calon Gubernur Jawa Tengah:

Irjen Pol Ahmad Luthfi 20 persen

Sudaryono 16,7 persen

Taj Yasin Maimoen 13,6 persen

Bambang Wuryanto 9,7 persen

Yusuf Chudlori 5,1 persen

Hendrar Prihadi 4,9 persen

Simulasi 3 Calon Gubernur Jawa Tengah:

Ahmad Luthfi 32 persen

Sudaryono 22,4 persen

Hendar Prihardi 6,9 persen

Survei LSI

Survei elektabilitas Pilgub Jateng 2024 lainnya, juga dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 21-26 Juni 2024.

Survei ini diikuti 1200 responden, yaitu warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.

Responden dipilih melalui metode Double Sampling, yaitu pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Margin of error survei diperkirakan ± 2,8 persen  pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Pada simulasi top of mind Cagub Jateng 2024, mayoritas belum menentukan pilihan, yaitu mencapai 78,7 persen. 

Namun lagi-lagi Ahmad Luthfi menjadi sosok paling banyak disebut.

Lantas berikut persentasenya:

Ahmad Luthfi 5,2 persen

Kaesang Pangarep 2,5 persen

Sudaryono 2,1 persen

Simulasi 3 Nama Pertama

Ahmad Luthfi (28,2 persen)

Taj Yasin Maimoen (26,0 persen)

Bambang Wuryanto/Bambang Pacul (19.6 persen)

Tidak Tahu/Tidak Jawab (26,2 persen)

Simulasi 3 Nama Kedua

Ahmad Luthfi (34,6 persen)

Taj Yasin Maimoen (28,6 persen)

Hendrar Prihadi (5,3 persen)

Tidak Tahu/Tidak Jawab (31,5 persen)

Simulasi 3 Nama Ketiga

Ahmad Luthfi (40,4 persen)

Sudaryono (16,3 persen)

Dico Ganinduto (9,1 persen)

Tidak Tahu/Tidak Jawab (34,2 persen)

Simulasi 3 Nama Keempat

Ahmad Luthfi (35,9 persen)

Bambang Pacul (20,0 persen)

Sudaryono (14,9 persen)

Tidak Tahu/Tidak Jawab (29,2 persen)

Simulasi 3 Nama Kelima

Kaesang Pangarep (31,0 persen)

Ahmad Luthfi (28,4 persen)

Bambang Pacul (15,1 persen)

Tidak Tahu/Tidak Jawab (25,5 persen)

Simulasi 3 Nama Keenam

Kaesang Pangarep (30,9 persen)

Ahmad Luthfi (29,5 persen)

Sudaryono (13,0 persen)

Tidak Tahu/Tidak Jawab (26,6 persen)

Simulasi 3 Nama Ketujuh

Kaesang Pangarep (40,1 persen)

Sudaryono (17,9 persen)

Hendrar Prihadi (10,9 persen)

Tidak Tahu/Tidak Jawab (31,1 persen)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com/Tribunnews.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved