Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gara-gara Macet, Makassar Rugi Rp 1,7 Triliun Setahun

Kemacetan Makassar memiliki berbagai dampak, termasuk kerugian ekonomi yang cukup besar.

Editor: Hasriyani Latif
YouTube Tribun Timur
Urban Development Senior Program Lead-WRI Indonesia, Dimas N Fadhil (tengah) dan Makassar City Coordinator-Vital Strategies Luna Vidya (kanan) dalam Podcast Bincang Kota Tribun Timur, Rabu (17/7/2024). 

"Kesadaran akan pentingnya mobilitas berkelanjutan harus ditingkatkan agar bersama-sama kita dapat mewujudkan Makassar sebagai kota kelas dunia," jelasnya.

Riset Ketahanan Warga Pesisir

Tak hanya macet, sejak tahun 2023 WRI juga meriset berbagai aspek ketahanan masyarakat kota pesisir di Makassar.

Fokus riset terhadap ancaman seperti kenaikan muka air laut dan cuaca ekstrem.

Luna Vidya menuturkan dalam mengkaji, WRI bersama Vital Strategies dan ARUP mempertimbangkan berbagai faktor unik, seperti pulau-pulau dan penyeberangan sungai, serta merancang solusi yang relevan untuk Makassar.

Dijelaskan, pendekatan di Makassar berbeda karena fokus pada isu-isu spesifik yang terkait dengan kondisi pesisir dan pulau-pulau.

Beda dengan Surabaya, misalnya, tidak menghadapi tantangan mobilitas yang sama, seperti masalah pulau, sehingga pendekatannya lebih fokus pada aspek transportasi darat.

Hasil kajian dari konsorsium inilah yang bisa membantu Pemkot Makassar untuk berfikir secara strategis dan makro tentang mobilitas.

Termasuk mobilitas orang-orang pulau dan angkutan umum seperti pete-pete.

"Dari penelitian ini, kami menemukan bahwa mobilitas berkelanjutan menjadi salah satu aspek penting yang perlu ditingkatkan," katanya.

Lebih jauh Luna Vidya menjelaskan cara program ini beradaptasi adalah dengan mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman warga Makassar mengenai mobilitas, seperti sejarah penggunaan pete-pete dan becak.

"Dengan mendokumentasikan memori ini, kami berharap dapat menawarkan pandangan yang lebih komprehensif kepada pemerintah terkait kebijakan mobilitas di masa depan," jelasnya.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved