Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada 2024

10 Calon Gubernur Resmi Diusung Partai Golkar, Pilgub Sulsel IAS Adnan atau Indah Putri Indriani?

Sejauh ini Golkar baru mengumumkan 10 pasang usungannya untuk Pilgub tapi untuk Pilgub Sulsel belum diputuskan.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Ilham Arief Sirajuddin, Indah Putri Indriani dan Adnan Purichta Ichsan kandidat usungan Golkar di Pilgub Sulsel 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Secara resmi Partai Golkar mengeluarkan surat dukungan kepada 10 Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada 2024 serentak.

Diketahui Partai Golkar sedang mempersiapkan figur internalnya maju di Pilgub Sulsel.

Ketiganya yakni Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Pada survei pertama, IAS disebut sebagai figur dengan elektabilitas tertinggi untuk internal Golkar.

Lantas, untuk Pilgub Sulsel 2024 siapa yang diusung Partai Golkar?

Sejauh ini Golkar baru mengumumkan 10 pasang usungannya untuk Pilgub tapi untuk Pilgub Sulsel belum diputuskan.

Surat itu sudah ditandatangani oleh Keta Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Partai Golkar sampai saat ini telah mengeluarkan 10 surat keputusan untuk pasangan calon untuk calon kepala daerah, gubernur maupun wakil gubernur," kata Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (18/7/2024)

Golkar, kata Lodewijk, saat ini masih mengejar untuk memberikan surat keputusan kepada 27 provinsi yang tersisa.

Sebab satu provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak melaksanakan Pilkada.

Baca juga: Survei Terbaru Pilgub Jakarta : Golkar Tetap Percaya Diri Usung Ridwan Kamil, PDIP Ragu Dorong Ahok

Ia mengaku optimistis Golkar bisa memenangkan pemilihan gubernur 2024 dengan kemenangan di atas 60 persen.

Sebab pada Pilkada Serentak yang sebelumnya, Golkar berhasil memenangkan 61 persen daerah.

"Kita akan memenuhi target kita yaitu 60 persen. Itu bukan target yang muluk-muluk. Karena pilkada terakhir tahun 2020, target kita sama 60 persen tetapi yang kita dapat waktu itu adalah 61,11 persen dan Insya Allah pada pilkada 2024 target kita akan kejar sebesar 60 persen," jelasnya.

Ia menyampaikan keputusan tersebut sudah bersifat final dan mengikat.

Sebaliknya nama itu hanya tinggal diajukan kepada KPU.

"Surat keputusan ini yang sifatnya final and binding dan itu menjadi persyaratan untuk diajukan ke KPU ataupun KPUD setempat," pungkasnya.

Berikut daftar nama bakal cagub dan cawagub yang sudah diberikan surat keputusan oleh Golkar, sebagai berikut:

1. Sumatera Utara: M Bobby Afif Nasution-Surya

2. ⁠Riau: Syamsuar-Mawardi

3. ⁠Bengkulu: Rohidin Mersyah-Meriani

4. ⁠Kalimantan Timur: Rudy Mas’ud-Seno Aji

5. ⁠Kalimantan Selatan: Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan

6. ⁠Kalimantan Barat: Sutarmidji-Ria Norsan

7. ⁠Kalimantan Utara: Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala

8. ⁠Papua Pegunungan: John Tabo-Ones Pahabol

9. ⁠Papua Barat Daya: Lambertus Jitmau-Samsudin Anggalilu

10. Jawa Timur: Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak

Golkar Tunggu Survei Terakhir Calon Gubernur Sulsel

Pembahasan Pemilihan Calon Gubernur Sulsel masih alot di DPP Golkar.

Pilgub Sulsel tidak masuk dalam daftar dukungan 21 provinsi yang sudah diputuskan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Airlangga belum memutuskan apakah memilih Ilham Arief Sirajuddin, Adnan Purichta Ichsan, atau Indah Putri Indriani.

Sejauh ini Airlangga Hartarto telah memutuskan dukungan untuk 21 calon Gubernur di berbagai provinsi.

Airlangga juga telah memutuskan dukungan untuk 8 calon wakil gubernur.

"SK dukungan akan mulai diterbitkan mulai tanggal 18 Juli 2024 pekan depan," kata Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid kepada wartawan Kamis (11/7/2024).

Golkar menergetkan 65 persen kemenangan pada pilkada serentak 2024 ini.

Airlangga mengumpulkan wakil ketua umum dan sekjen rapat terbatas di kantor DPP Golkar pada Rabu (10/7/2024).

Meski demikian, Airlangga belum memutuskan dukungan untuk calon Gubernur Sulsel.

Beringin rindang masih menunggu hasil survei kedua untuk melihat elektabilitas para kader.

"Sulsel belum termasuk 21 provinsi, Sulsel masih menunggu survei kedua. Sejauh ini Sulsel masih dinamis," ujar Nurdin Halid.

Sejauh ini DPP Golkar telah menerbitkan surat tugas kepada 4 kader bakal calon Gubernur Sulsel.

Keempatnya yakni Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Bupati Luwu Utara sekaligus Ketua DPD II Golkar Lutra Indah Putri Indriani.

Sejak gelaran pemilihan umum langsung, Ketua DPD I Golkar Sulsel selalu maju calon Gubernur Sulsel.

Pada Pilgub Sulsel 2007 lalu, Ketua DPD I Golkar Sulsel dijabat Amin Syam.

Ia maju calon Gubernur Sulsel diusung Partai Golkar.

Kader Golkar lainnya Syahrul Yasin Limpo maju calon Gubernur Sulsel berpasangan Sekretaris DPD I Golkar Sulsel saat itu Agus Arifin Nu'manag.

Pada Pilgub Sulsel 2013, Ketua DPD I Golkar Sulsel dijabat Syahrul Yasin Limpo.

Golkar mengusung Syahrul Yasin Limpo maju calon Gubernur Sulsel berpasangan Agus Arifin Nu'mang.

Pada Pilgub Sulsel 2018, Ketua DPD I Golkar Sulsel dijabat AM Nurdin Halid

Golkar mengusung Nurdin Halid maju calon Gubernur Sulsel berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar.

Peta Kekuatan Parpol Jelang Pilgub Sulsel 2024

Peta kekuatan partai politik berubah jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel).

Partai Nasdem tampil jadi pemenang mengalahkan Golkar.

Nasdem jadi parpol penguasa DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Di bawah komando Rusdi Masse, Nasdem meraih 17 kursi DPRD Sulsel.

Wilayah Ajatappareng yakni Sidrap, Pinrang, Enrekang jadi lumbung kursi Nasdem.

Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan calon Gubernur calon wakil Gubernur Sulsel tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

Golkar jadi pemenang kedua dengan perolehan 14 kursi.

Meski kalah dari Nasdem, Taufan Pawe berhasil menambah kursi Golkar dari 13 menjadi 14 kursi.

Golkar jawara di Dapil VI, Dapil X (Tana Toraja-Toraja Utara), dan Luwu Raya.

Gerindra tampil jadi pemenang ketiga di Sulsel dengan perolehan 13 kursi.

Andi Iwan Darmawan Aras berhasil menambah kursi Gerindra dari 11 kursi menjadi 13 kursi.

Wilayah Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo) jadi dapil kemenangan Gerindra.

Partai Parsatuan Pembangunan (PPP) jadi pemenang keempat.

Partai berlambang Kakbah itu meraih 8 kursi DPRD Sulsel.

Imam Fauzan berhasil menambah kursi PPP dari 6 kursi menjadi 8 kursi.

Kelima ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB mempertahankan perolehan 8 kursi sama seperti Pemilu 2019 lalu.

PKB berhak mendudukkan kadernya jadi Wakil Ketua IV DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Posisi keenam dan ketujuh ditempati Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Keduanya masing-masing meraih 7 kursi.

Kedelapan ditempati PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan meraih 6 kursi, turun dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu.

PAN meredup di Pemilu 2024.

Partai berlambang matahari terbit itu hanya meraih 4 kursi DPRD Sulsel, turun tiga kursi dibandingkan Pemilu 2019 lalu

Terakhir ditempati Hanura yang meraih satu kursi.(*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved