Pilkada 2024
Ridwan Kamil Terdesak! Survei Kalah Telak dari Anies di Jakarta, Sandiaga Uno Mengancam di Jabar
Berniat maju di Pilgub Jakarta 2024, survei terbaru Ridwan Kamil malah kalah telak dari Anies Baswedan dan Ahok.
Namun, hasil survei Litbang Kompas juga mencatat 30 persen responden belum menjawab atau tidak tahu siapa sosok yang menurut mereka layak menjadi cagub pada Pilkada Jakarta 2024.
“Artinya, di tengah belum adanya partai politik secara resmi memberikan dukungan dan mengajukan pasangan calon di Pilkada Jakarta, peluang masih terbuka untuk siapa pun menjadi calon gubernur di Jakarta,” tulis peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu dikutip dari Kompas.id.
Masih cair Namun, survei yang sama juga memperlihatkan pilihan responden masih bisa berubah. Hal itu terlihat dari presentase responden yang mempertimbangkan akan memilih.
Sejumlah 52,5 persen responden tercatat mempertimbangkan akan memilih Ridwan Kamil. Sedangkan yang mempertimbangkan memilih Anies Baswedan sebesar 36,3 persen.
Lalu, responden yang mempertimbangkan akan memilih Ahok 39,5 persen.
Sementara itu, responden yang mempertimbangkan akan memilih Erick Thorir, Sri Mulyani, Kaesang Pangarep, dan Andika Perkasa berada di atas 40 persen. Dengan rincian, Erick Thohir sebanyak 45,5 persen, Sri Mulyani 41,8 persen, Kaesang 41,8 persen, Andika Perkasa 41,8 persen.
Kemudian, responden yang tercatat mempertimbangkan akan memilih Tri Rismaharini dan Heru Budi berada di atas 30 persen, masing-masing 32,3 persen dan 33,5 persen.
PKB Yakin Sandiaga Uno Kejar Elektabilitas Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meyakini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bisa mengejar elektabilitas mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil untuk menjajaki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2024.
Meski begitu, ia tak menampik Sandiaga butuh kerja keras untuk mengupayakan hasil tersebut.
“Kalau Pak Sandi mau bekerja keuber itu (elektabilitas Emil),” ujar Jazilul di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Meski begitu, ia menyebutkan, saat ini Sandiaga belum bekerja optimal meningkatkan elektoralnya. Jazilul menyatakan, langkah PKB untuk mengusung Sandiaga di Pilkada Jabar 2024 tertahan karena hal itu.
“Bukan elektoralnya belum terlalu (tinggi), ya tidak ada gerakan yang signifikan. Jadi perlu bekerja lagi,” ucapnya.
Di sisi lain, ia menuturkan PKB bakal menunggu Sandiaga meningkatkan elektabilitasnya.
Sebab, sampai saat ini belum ada satu pun partai politik (parpol) yang telah menentukan figur bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) di Pilkada Jabar 2024.
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.