Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jakarta 2024

Elektabilitas Cagub Jakarta Versi Litbang Kompas: Kaesang 1 Persen, Anies Ahok Ridwan Kamil Teratas

Perolehan elektabilitas Kaesang Pangarep jauh di bawah figur lainnya yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilgub Jakarta 2024.

Editor: Alfian
Kompas.id
Elektabilitas Calon Gubernur Jakarta 2024 versi survei Litbang Kompas Juni 2024. 

Pemilih Masih Cair

Masih cair Namun, survei yang sama juga memperlihatkan pilihan responden masih bisa berubah. Hal itu terlihat dari presentase responden yang mempertimbangkan akan memilih.

Sejumlah 52,5 persen responden tercatat mempertimbangkan akan memilih Ridwan Kamil. Sedangkan yang mempertimbangkan memilih Anies Baswedan sebesar 36,3 persen.

Lalu, responden yang mempertimbangkan akan memilih Ahok 39,5 persen. Sementara itu, responden yang mempertimbangkan akan memilih Erick Thorir, Sri Mulyani, Kaesang Pangarep, dan Andika Perkasa berada di atas 40 persen. Dengan rincian, Erick Thohir sebanyak 45,5 persen, Sri Mulyani 41,8 persen, Kaesang 41,8 persen, Andika Perkasa 41,8 persen.

Kemudian, responden yang tercatat mempertimbangkan akan memilih Tri Rismaharini dan Heru Budi berada di atas 30 persen, masing-masing 32,3 persen dan 33,5 persen.

Berikut penjabaran lengkap Survei Litbang Kompas untuk Pilgub Jakarta 2024

1. Siapa sosok yang banyak disebut masyarakat Jakarta menjadi bakal calon gubernur?

Hasil survei Litbang Kompas Juni 2024 di Provinsi Jakarta menunjukkan dua mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menempati dua nama teratas yang difavoritkan kembali menjadi calon gubernur di Pilkada Jakarta yang akan digelar 27 November.

Anies menempati posisi teratas secara elektoral, yakni mencapai 29,8 persen, kemudian disusul Ahok dengan 20 persen. Selanjutnya di posisi ketiga adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dengan 8,5 persen.

Setelah ketiga nama mantan gubernur di atas, nama-nama yang muncul mendapatkan dukungan kurang dari 3 persen, yakni Erick Thohir, Andika Perkasa, hingga total sekitar 20 nama lainnya yang muncul dan dinilai layak menjadi gubernur Jakarta.

Merujuk hasil survei ini, sebanyak 30 persen responden belum menjawab siapa sosok yang menurut mereka layak menjadi calon gubernur di Jakarta ini.

Artinya, di tengah belum adanya partai politik secara resmi memberikan dukungan dan mengajukan pasangan calon di pilkada Jakarta, peluang masih terbuka untuk siapa pun menjadi calon gubernur di Jakarta.

Bagaimana warga menilai jalannya pembangunan di Jakarta selama ini?

Seiring dengan perubahan Jakarta tidak lagi sebagai ibu kota negara dan bertransformasi menjadi daerah khusus Jakarta, wilayah ini masih dihadapkan pada sejumlah permasalahan.

Hasil survei Litbang Kompas Juni 2024 di wilayah Jakarta menunjukkan, ada tiga hal yang masih menjadi capaian yang relatif rendah dari sisi kepuasan masyarakat di wilayah ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved