Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masjid Dijual di Makassar

Ramai Jual Masjid di Makassar, Kisah Sahabat Nabi Rebut Tanah Yahudi Demi Bangun Masjid

Hilda Rahman menjual lahan masjid Fatimah Rahman di Jl Kompleks Btn Makkio Baji, Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Amr bin Ash, seorang gubenur di Mesir di masa Khalifah Umar bin Khatab 

Umar bin Khatab adalah pemimpin kaum muslimin, sedangkan dirinya adalah seorang Yahudi miskin yang tak memiliki kuasa dan harta.

Mungkinkah Umar akan menerima keluhannya? Berhari-hari ia memikirkan itu. Hingga kemudian, ia bertekad untuk mencoba.

“Tak ada pilihan lain,” gumannya.

Maka, dengan tekad yang bulat, ia persiapkan dirinya dengan bekal hati yang kuat dan ransum untuk perjalanan ke Madinah. Perjalanan yang mungkin baru sampai setelah beberapa bulan.

Demikianlah, Yahudi tua itu berangkat esok harinya, sementara Amr bin Ash mempersiapkan pmbangunan masjid di atas tanah yang tak pernah direstui pemiliknya.

Ketika sampai di Madinah, segera saja ia mencari istana sang Khalifah.

Tapi ia tak menemukan banguna megah seperti istana Amr bin Ash.

Ia bertanya di mana istana Khalifah Umar bin Kathab.

Tapi jawaban orang tersebut membuat dahinya berkerinyit.

“Cari saja Amirul Mukmimin di Masjid. Ia biasa tidur di sana.”

Baca juga: Sosok Hilda Rahman Penjual Masjid Rp2,5 Miliar di Makassar Terungkap, Ingin Pindah ke Jakarta

Benar kata orang tersebut, ketika ia sampai di masjid dan bertanya di mana Umar bin Kathab, salah seorang di halaman masjid menunjuk seorang tinggi besar yang tengah tiduran di bawah pohon kurma.

“Wahai Amirul Mukminin,” sapanya ragu dan sedikit gemetar.

Umar bn Khatab melihatnya dan bertanya apa keperluannya.

Orang Yahudi itu kemudian bercerita tentang dirinya, dan apa yang menimpanya.

“Saya meminta keadilan,” tutup Yahudi itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved