Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

Hendrar Prihadi Bukan Lagi Jagoan di Pilgub Jateng, Sudaryono Posisi 2 Disusul Taj Yasin Maimoen

Padahal nama mantan Wali Kota Semarang itu pernah berada di posisi perrtama sebagai bakal calon gubernur terkuat.

Editor: Ansar
TribunJateng
Nama Hendrar Prihadi sudah tenggelam di Pilkada Jawa Tengah (Jateng). 

Dalam simulasi 6 Calon Gubernur Jawa Tengah, kata Syifak, nama Ahmad Luthfi juga masih menempati urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 20 persen.

Kemudian, diikuti Sudaryono 16,7 persen, dan Taj Yasin Maimoen 13,6 persen.

Lalu, ketiga nama teratas itu disusul oleh Bambang Wuryanto 9,7 persen, Yusuf Chudlori 5,1 persen dan Hendrar Prihadi 4,9 persen.

Demikian juga saat nama-nama itu disimulasikan dalam hanya tiga calon. Rinciannya, Ahmad Luthfi memiliki elektabilitas sebesar 32 persen, Sudaryono 22,4 persen dan Hendar Prihardi 6,9 persen.

"Pada beberapa simulasi, Ahmad Luthfi menjadi top of mind selalu berada di urutan pertama dan diikuti oleh Sudaryono, Taj Yasin Maimoen dan Bambang Wuryanto," ungkap Syifak.

Lebih lanjut, Syifak menjelaskan nama Ahmad Luthfi memang selalu berada dalam urutan pertama dalam survei tersebut. Namun, Kapolda Jateng itu juga menjadi nama yang paling tinggi tidak diharapkan maju sebagai calon gubernur di Jateng.

Dalam survei tersebut, calon gubernur Jateng yang paling tidak diharapkan maju oleh responden adalah Ahmad Luthfi 5,4 persen, Bambang Pacul 4,8 persen, FX Rudyatmo 3,8 persen, Yusuf Chudlori 2,3 persen, Taj Yasin Maimoen 2,3 persen, Umi Azizah 2,3 persen.

Selain, itu ada nama-nama lain yang masih berada di bawah 2,3 persen yang tidak diharapkan maju jadi cagub Jateng. Mereka adalah Sudirman Said, Rustriningsih, Dico Ganinduto hingga Sudaryono.

Sementara itu, ada sebesar 64 persen responden yang tidak menentukan pilihan atau tidak menjawab.

"Masyarakat Jawa Tengah juga paling banyak tidak mengharapkan Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur.

Jadi meski Ahmad Luthfi memiliki tingkat kepopuleran yang tinggi, tapi tidak selalu yang populer itu berdampak positif," jelasnya

Selanjutnya dalam survei terkait popularitas dan likebeality, nama Ahmad Luthfi memang paling populer. Namun belum ada nama calon lain yang cukup populer atau dikenal lebih dari 75 persen oleh masyarakat Jateng.

Di mana tingkat kepopulerannya Ahmad Luthfi baru 61,1 persen, disusul Taj Yasin Maimoen 58 persen, Sudaryono 48.3 persen, Dico Ganinduto 31.8 perzen, dan Bambang Wuryanto 31.3 persen.

Adapun survei IDN terkait Pilgub Jateng 2024 ini digelar pada 30 Juni hingga 7 Juli 2024, melibatkan 1200 responden dengan margin of error = + 2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95?n melalui metode dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Dico putuskan mundur

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved