Setelah ARA, Giliran Istri IAS Pepet Munafri Arifuddin Jelang Pilwali Makassar 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah figur calon wakil wali kota silih bergantian bertemu dengan Bakal Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi. 

Kali ini dua kader Partai Demokrat tampak bergantian bertemu Munafri Arifuddin.

Setelah sebelumnya Ketua Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA), kali ini giliran istri Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Aliyah Mustika Ilham.

Pertemuan itu berlangsung di kediaman Aliyah Mustika di Jalan Maipa, Makassar, Minggu (14/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Appi blak-blakan mengaku datang dengan tujuan silaturahmi sekaligus membahas politik dengan Aliyah.

Menurutnya, ia dan Aliyah memiliki kesamaan visi-misi untuk membangun Kota Makassar.

"Ya kita ngobrol-ngobrol, melihat ke depan, mudah-mudahan kita punya satu visi yang sama," ungkap Appi.

Appi juga menambahkan bahwa ia masih membutuhkan dukungan dari partai. 

Sebab, Golkar hanya punya 6 modal kursi DPRD Makassar hasil Pemilu Legislatif 2024.

Sementara syarat untuk mendaftar pilwali ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), 10 kursi DPRD Makassar.

Sementara Partai Demokrat memiliki 3 kursi.

"Kalau saya sudah hampir fiks, tinggal surat ini yang ditunggu Golkar dengan enam kursi, Demokrat ada 3 kursi di DPRD Makassar," katanya.

"Kita kan tidak bisa mencampuri urusan partai lain, sehingga di dalam proses ini kita maksimalkan dulu lah semuanya, syukur-syukur kalau bisa ketemu," tambahnya.

Terkait dengan simulasi pasangan calon, Appi tak mempersoalkan. 

"Tidak masalah, no problem. Kita tinggal mengatur, melengkapi persyaratan-persyaratan itu," ujarnya.

Olehnya, Appi berharap bisa mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat.

Appi Nilai IAS Sosok Politisi Berpengalaman

Appi menilai eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) sebagai sosok politisi berpengalaman.

IAS disebut memiliki intuisi tajam dalam menyikapi dinamika politik. 

"Pak IAS sebagai politisi yang punya pengalaman tentu punya intuisi ya," ujar Appi.

Apalagi jika Aliyah Mustika Ilham maju dampingi Appi di Pilwali Makassar, IAS tidak menolak atau melarang.

Justru IAS mendukung penuh.

"Tidak menyatakan tidak, tidak mengatakan juga tidak melarang. Intinya kita bergerak dulu bersama-sama untuk melihat bagaimana kemungkinan yang ada," tambahnya.

Primadona di Pilwali Makassar Munafri Arifuddin Diincar Figur Calon Wakil, Azhar Aryad hingga ARA

Sejumlah tokoh potensial terus menjalin komunikasi dan bertemu langsung dengan Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin.

Figur-figur yang disebut-sebut intens berkomunikasi dengan Appi antara lain Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad.

Lalu, anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham, Sri Rahmi, dan Ketua Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA).

Appi sendiri mengakui bahwa dirinya telah menjalin komunikasi dengan berbagai figur potensial dan ketua umum partai politik. 

Dalam pertemuan terbarunya, Appi bertemu dengan Adi Rasyid Ali atau yang sering disapa ARA. 

Keduanya berkeliling dan menyapa penjual hingga warga di sekitar lokasi pelelangan Ikan Paotere, Ujung Pandang, Gusung, Makassar, Sabtu, (13/7/2024) kemarin.

Hadir pula Ray Suryadi selaku tuan rumah dalam pertemuan tersebut.

Appi mengungkapkan rencananya untuk memperbaiki pelelangan ikan Paotere jika diberi amanah menjadi Wali Kota Makassar. 

"Pasar seperti pelelangan ikan ini akan kita perbaiki. Kita mau pembeli dan penjual merasa nyaman sehingga aktivitas perekonomian berjalan lancar," kata Appi.

Mantan CEO PSM Makassar ini juga menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembenahan infrastruktur pasar agar lebih layak.

Menurutnya, kalau pasarnya bersih, indah, dan nyaman, maka penghasilan pedagang akan meningkat

"Karena para pembeli merasa nyaman untuk berbelanja di pelelangan," ujarnya.

Sementara itu, ARA sependapat dengan keinginan Appi dan berharap Makassar bisa lebih baik ke depannya.

"Makassar ini butuh pemimpin yang punya gagasan dalam membangun. Ke depan Makassar harus lebih baik, wattunami Appi," tutup ARA.

Selain berkeliling di pelelangan ikan Paotere, keduanya juga membahas dinamika politik di Pilwalkot Makassar. 

Dengan kedua tokoh ini sama-sama hendak maju sebagai calon wali kota, pertemuan ini menjadi sinyal penting dalam peta politik Makassar.(*)