Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Donald Trump Ditembak

Ekspresi tak Terduga Calon Presiden AS Donald Trump Pasca Muka Berlumuran Darah

Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump nampak berteriak pasca penembakan saat kampanye pemilihan presiden (Pilpres) di Pennsylvania.

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Sekretariat negara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku terkejut atas kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat kampanye pemilu presiden (Pilpres) di Pennsylvania pada Sabtu (13/7) waktu setempat. 

Sebagai informasi, tim kampanye Trump umumkan Donal Trump saat ini dalam kondisi baik-baik saja.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden angkat suara terkait penembakan Donald Trump.

Biden mengatakan dia bersyukur mendengar Donal Trump dalam kondisi aman.

"Bersyukur mendengar bahwa ia selamat dan baik-baik saja. Saya berdoa untuknya dan keluarganya serta semua orang yang hadir di rapat umum itu, sembari menunggu informasi lebih lanjut," ujarnya.

Selain itu Joe Biden menyampaikan terima kasih kepada secret service yang telah mengamankan situasi saat kejadian.

"Jill dan saya berterima kasih kepada Secret Service karena telah menyelamatkannya. Tidak ada tempat bagi kekerasan semacam ini di Amerika. Kita harus bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuknya," tegasnya. 

Agen khusus FBI, Kevin Rojek yang bertanggung jawab di kantor Pittsburgh mengaku kaget pelaku penembakan mampu melepaskan beberapa tembakan selama kampanye mantan Presiden Donald Trump di Butler, Pennsylvania.

"Sungguh mengejutkan bahwa pria bersenjata melepaskan beberapa tembakan tanpa pihak berwenang menyadari posisinya," kata dia.

Hal itu disoroti oleh sejumlah pihak, termasuk media.

Seorang reporter mempertanyakan terkait keberadaan pelaku penembakan itu,

"Sepertinya penegak hukum hanya mengetahui (pria bersenjata berada di atap) ketika ada tembakan. Itukah yang kamu dengar?" tanya reporter dalam konferensi pers.

"Itulah penilaiannya saat ini," jawab Rojek.

Warga Negara Indonesia(WNI) di Amerika Serikat (AS) juga kaget ada peristiwa penembakan yang menimpa Donald Trump saat berkampanye jelang pemilihan presiden di Pennsylvania.

"Ya ampun baru tahu malah. Ini soalnya November mau election ya," kata Jenny WNI yang tinggal di Philadelphia, AS.

Jenny memastikan katanya kondisi di Philadelphia aman terkendali meski ada insiden penembakan terhadap Donald Trump."Tenang-tenang saja disini. Ini saja baru tahu setelah kamu share beritanya," kata Jenny.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved