Siaga Darurat Pangan! Kementan Dorong Percepatan Tanam di Pelalawan dan Inhil Riau
Kementan tancap gas mengantisipasi ancaman krisis pangan akibat prediksi adanya kekeringan dan kondisi stok beras yang menipis di tingkat global.
Zukri menambahkan, hampir 70 persen pemenuhan kebutuhan beras provinsi Riau didatangkan dari luar seperti Palembang, Lampung, Jawa, Sumbar dan Sumut.
Kondisi darurat pangan saat ini mengharuskan semua pihak bersinergi dalam rangka penyediaan pangan mengingat Kabupaten Pelalawan memiliki luasan tanam yang signifikan.
Sementara itu, Pj Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Herman mengapresiasi langkah koordinasi satgas antisipasi darurat pangan di Kabupaten Inhil.
Dirinya memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten dalam upaya penyediaan beras di daerahnya.
Salah satunya dengan melakukan penanaman serentak seluas 3.000 Ha sebagai ujicoba dari lahan yang ada di Inhil seluas 17 ribu Ha.
“Selain sisi hulu yang diperhatikan, pemda juga berupaya mendorong hilirisasi beras melalui pengemasan (packaging) yang baik agar dapat dijual dan diterima di pasaran,” ujar Herman.
Selain koordinasi, Tim Satgas Antisipasi Darurat Pangan melakukan percepatan tanam di lokasi PAT masing2 Kabupaten.
Lokasi yang penanaman di Kabupaten Pelalawan berada di Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan.
Dari hasil peninjauan lapangan, terdapat 3 poktan penerima bantuan 2 unit pompa ukuran 6 inch yaitu Poktan Berkat Yakin, Berkat Usaha dan Poktan Berkat Mandiri dengan total luasan 61 Ha untuk kegiatan pompanisasi tersebut. Sementara itu, penanaman di Kabupaten Indragiri Hilir dilakukan di lokasi oplah Gapoktan Muara Baru yang berada di Kelurahan Benteng, Kecamatan Sungai Batang Kabupaten Indragiri Hilir.
Luasan lokasi oplah tersebut yaitu 500 ha dan sudah mulai tanam periode ke dua (IP 200) pada bulan Juli-September ini.
“Harapan kami semoga kegiatan oplah ke depan dapat berjalan sehingga produksi meningkat. Para petani disini semangat untuk melanjutkan program ini peningkatan IP dari IP 100 menuju IP 200,” ungkap Misbar, Ketua Gapoktan Muara Baru.(*)
Kementan Pastikan Pasokan Bawang Merah Aman, Harga Berangsur Normal |
![]() |
---|
Kementan Gelar Bimtek Brigade Pangan Serentak 5 Kabupaten di Sulsel |
![]() |
---|
Kementan Ajak 5 Organisasi Mahasiswa Belajar Langsung Program Brigade Pangan di Kalimantan |
![]() |
---|
Kementan Siapkan Kunci Sukses Kemandirian Pangan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Alokasi Pupuk Subsidi di Gowa Besar, Realisasi Masih 21 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.