Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dinas Kesehatan Sulsel

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Sulsel Capai 754 Kasus

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar menjelaskan penyebab kematian ibu 31 persen akibat komplikasi non obstetri.

TRIBUN TIMUR
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar 

Sementara Angka kematian ibu dan bayi di Sulawesi Selatan pada tahun 2023 lalu mencapai 1.664 kasus.

Masing-masing 184 kasus kematian ibu dan 1.480 kasus kematian bayi.

Kolaborasi lintas sektor pun jadi upaya Din Ishaq Iskandar menyebut untuk mengantisipasi lonjakan kasus maka dibutuhkan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah dan pemprov Sulsel.

Salah satu upayanya dengan menekan angka pernikahan dini atau pernikahan dibawah umur.

Sebab secara pertimbangan kesehatan ibu dibawah umur sangat rentan terhadap kasus tersebut.

“Harapan kita bahwa angka kematian ini bisa turun dengan kolaborasi dengan seluruh pihak, bagaimana kita bisa mencegah angka perkawinan anak, bagaimana caranya kita mencegah perkawinan yang bermasalah," jelasnya.

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengimbau keseriusan pemerintah mempersiapkan arah pembangunan di 2024.

Tak hanya persoalan infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) juga jadi perhatian.
Termasuk dalam peningkatan Kesehatan penduduk, kesejahteraan masyarakat sampai tingkat pendidikan.

“Dalam pemerintahan itu ada evaluasi perencanaan untuk membahas masalah kemiskinan, pengangguran, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Pemprov dan pemda harus bisa menyelesaikan secara bertahap,” jelas Prof Zudan.

Kini, masyarakat pun dituntut untuk aktif memeriksa Kesehatan secara berkala. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved