Menteri Temiskin
Daftar Menteri Termiskin Era Jokowi, Tak Punya Mobil, Cuma Koleksi Motor Harga Rp4 Juta
Nominal harta kekayaan yang dilaporkan ke LHKPN itu tak hanya diperoleh dari gaji dan tunjangannya sebagai menteri saja, melainkan usaha hingga warisa
TRIBUN-TIMUR.COM - Tenyata tak semua menteri di Kabinet Jokowi - Maruf Amin memiliki harta fantastis.
Ada juga beberapa menteri Jokowi tergolong miskin jika dibandingkan dengan pembantu lain di kabinet.
Daftar menteri termiskin di era Jokowi, ada yang tak punya mobil dan hanya memiliki motor tua Rp4 juta.
Sejumlah pihak beranggapan jika seseorang yang menjadi Menteri memiliki harta kekayaan yang fantastis.
Anggapan itu muncul lantaran tugas dan tanggung jawabnya yang besar.
Diketahui, seluruh pejabat negara wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK yang tertuang dalam LHKPN.
Nominal harta kekayaan yang dilaporkan ke LHKPN itu tak hanya diperoleh dari gaji dan tunjangannya sebagai menteri saja, melainkan usaha hingga warisan.
Banyak Menteri memiliki kekayaan lebih dari Rp 10 Miliar adapula yang menembus triliun.
Akan tetapi, ada pula beberapa menteri yang memiliki harta kekayaan dibawah Rp 10 Miliar bahkan dibawah Rp 5 Miliar dan disebut sebagai Menteri termiskin.
Berdasarkan LHKPN terakhir yang dilaporkan tahun 2021, Menteri termiskin itu memiliki total harta kekayaan Rp4,3 miliar.

Diketahui rinciannya yaitu Rp 1.302.435.000 untuk 12 tanah dan bangunan; Rp492.700.000 untuk dua kendaraan mobil dan simpanan kas dan setara kas Rp2.276.362.187.
Rinciannya yaitu tanah dan bangunan senilai Rp3.863.000.000, dua kendaraan senilai Rp450.000.000, harta bergerak lainnya Rp230.595.000, kas dan setara kas Rp724.458.285.
Menteri yang disebut termiskin itu memiliki total harta kekayaan sebesar Rp9,5 miliar.
Menteri yang dimaksud itu adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar.
Ada yang menarik dari Abdul Halim Iskandar.
Meskipun hartanya lebih banyak dari dua menteri termiskin lainnya, tidak ada kepemilikan mobil dalam LHKPN melainkan hanya motor tua tahun 2009 senilai Rp4 juta.
Adapun harta lainnya yaitu 11 tanah dan bangunan Rp4.661.210.000, harta bergerak lain Rp135.000.000, surat berharga senilai Rp688.000.000, simpanan kas dan setara kas Rp4.385.787.691 dan utang Rp351.167.640.
Menteri termiskin selain Abdul Halim Iskandar
1. Teten Masduki - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM)

Teten Masduki merupakan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Data dari LHKPN jumlah harta kekayaan Teten Masduki pada 2021 mencapai Rp 4.289.787.787.
Jumlah itu mengalami pertambahan sebesar Rp 389.454.427 (9,99 persen) dari 2020 yang mencapai Rp 3.900.333.360.
KPK mencatat nilai 12 tanah dan bangunan milik Teten pada 2021 mencapai Rp 1.302.435.000.
Teten juga tercatat mempunyai dua kendaraan berupa mobil dengan nilai keseluruhan Rp 492.700.000.
Kendaraan pribadi milik Teten adalah Toyota Fortuner (2014) senilai Rp 392.700.000 dan Daihatsu Xenia (2011) senilai Rp 100.000.000.
Selain itu, Teten mempunyai harta bergerak lainnya dengan nilai Rp 218.290.600.
Sedangkan simpanan kas dan setara kas sebesar Rp. 2.276.362.187.
Jumlah itu meningkat Rp 389.454.427 (20,64 persen) dari 2020 sebesar Rp 1.886.907.760.
2. Siti Nurbaya - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Siti Nurbaya merupakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Menurut catatan LHKPN KPK, total kekayaan Siti pada 2021 mencapai Rp 5.268.053.285.
Jumlah itu naik Rp 831.919.519 (18,75 persen) dari 2020 yang mencapai Rp 4.436.133.766.
Aset tanah dan bangunan milik Siti tercatat ada dua dengan nilai total mencapai Rp 3.863.000.000 pada 2021.
Aset itu adalah tanah seluas 721 m2 di Kota Bandar Lampung yang merupakan hibah tanpa akta senilai Rp 1.370.000.000, serta tanah dan bangunan seluas 324.4 m2/230 m2 di Kabupaten/Kota Bogor senilai Rp 2.493.000.000.
Siti tercatat mempunyai dua kendaraan senilai Rp 450.000.000.
Kendaraan itu terdiri dari mobil Mitsubishi Outlander (2013) senilai Rp 150.000.000, dan sedan Toyota Crown Royal Saloon (2009) senilai Rp 300.000.000.
Siti juga mempunyai harta bergerak lain sebesar Rp 230.595.000.
Sedangkan simpanan kas dan setara kas milik Siti mencapai Rp 724.458.285.
Profil Abdul Halim Iskandar

Prof Dr Drs H.Abdul Halim Iskandar, M.Pd. (lahir 14 Juli 1962).
Ia adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Periode 2019-2024.
Abdul Halim Iskandar dilantik pada 23 Oktober 2019.
Sejak 1999, Ia memulai karier politiknya sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jombang, dan kemudian menjadi Ketua DPW PKB Jatim.
Ia merupakan cicit dari Bisri Syansuri dan kakak dari Muhaimin Iskandar.
Ia menikah dengan Lilik Umi Nashiah dan memiliki 3 anak.
Masa kecilnya banyak dihabiskan di Pesantren Manbaul Ma`arif Denanyar Jombang, Jawa Timur.
Dia menempuh pendidikan formal di MI, MTs dan MAN Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang dan melanjutkan pendidikan ke Universitas Negeri Yogyakarta.
Setelah lulus S1, bapak 3 anak itu kemudian melanjutkan studi S2 di Universitas Negeri Malang pada jurusan Manajemen Pendidikan.
Dia berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya pada tahun 1992.
Selain pendidikan formal, Halim juga pernah menjadi santri di Pesantren Manbaul Ma`arif Denanyar dari tahun 1968 hingga tahun 1980.
Ia pernah menjadi guru BP di MAN Manbaul Maarif Denanyar, Jombang, Kepala SMK Sultan Agung Tebuireng, serta dosen di Institut Keislaman Hasyim Asy`ari.
Pendidikan
MI Pondok Pesantren Mambaul Maarif
MTs Pondok Pesantren Mambaul Maarif
MA Pondok Pesantren Mambaul Maarif
Sarjana Kebijakan Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta (1987)
Magister Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Malang (1992)
Doktor, Universitas Negeri Yogyakarta (2020)
Profesor, Universitas Negeri Surabaya (2023)
Karier Pemerintahan
Pada tanggal 23 Oktober 2019, ia ditunjuk dan dilantik untuk membantu tugas presiden Joko Widodo pada posisi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Karier Organisasi
Guru BP di MAN Manbaul Ma'arif Denayar Jombang
Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ma'arif Denayar
Kepala Sekolah SMK Sultan Agung Tebuireng Jombang
Dosen Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY)
Dekan Fakultas Tarbiyah UNHASY
Direktur Utama RSNU Jombang
Karier Politik
DPC PKB Jombang (1999-2011)
Ketua DPW PKB Jawa Timur (2011-2022)
Ketua DPRD Jombang (1999-2009)
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur (2009-2014)
Ketua DPRD Jawa Timur (2014-2019)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (2019-2024)
(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)
Bukan Rapat Biasa, Ini Strategi Cerdas Daeng Manye Mencari 'The Next Top Leader' di Takalar |
![]() |
---|
Cara Mudah Urus Sertifikat Lahan dan Rumah Lewat PTSL, Lengkap Syarat dan Biaya Setiap Provinsi |
![]() |
---|
Bupati Barru Andi Ina Naik Kapal Laut dengan Agus Arifin Numang dan Danny Pomanto ke Semarang |
![]() |
---|
Calon Kuat Menteri Haji dan Umrah, Kepercayaan Prabowo Dampingi Sebelum Jadi Presiden |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Eks Tukang Ojol Melonjak Rp12,8 M dalam 3 Tahun, Mahfud MD Heran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.