Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Karyawan PDAM Makassar

Karyawan PDAM Makassar Dipolisikan Usai Tipu Warga Lewat Rekrutmen Palsu, Korban Rugi Puluhan Juta

Beni menegaskan, ia tidak pernah memerintahkan atau memberikan arahan kepada siapapun untuk merekrut  pegawai.

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
Kolase Tribun Timur
Pegawai PDAM Makassar diduga pelaku penipuan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar resmi melaporkan pelaku penipuan penerimaan karyawan PDAM Makassar

Melalui tim pengacara perusahaan, PDAM Makassar melaporkan kejadian tersebut ke tim SPKT Polrestabes Makassar dengan dugaan pemalsuan dokumen dan pencemaran nama baik. 

Direktur Utama PDAM Kota Makassar Beni Iskandar mengatakan, pelaku inisial R (eks karyawan PDAM) tersebut lancang mengatasnamakan dirinya untuk melakukan penipuan dengan modus penerimaan pegawai. 

Beni menegaskan, ia tidak pernah memerintahkan atau memberikan arahan kepada siapapun untuk merekrut  pegawai.

"Saya tidak pernah memberi arahan ataupun memerintahkan kepada siapapun untuk melakukan kegiatan penerimaan apalagi dengan sistem sogok seperti itu. Ini harus menjadi perhatian masyarakat,” tegasnya, Rabu (10/7/2024). 

Langkah tegas dengan melaporkan ke penegak hukum menjadi bukti keseriusannya memberantas praktik tindak penipuan serupa.

Disamping itu, Beni mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai jika ada oknum yang menawarkan pekerjaan menjadi pegawai PDAM. 

Baca juga: BREAKING NEWS: PDAM Makassar Lapor Eks Karyawan yang Tipu Warga, Modus Rekrutmen Pegawai

Apalagi jika oknum tersebut meminta biaya untuk menjadi bagian dari PDAM Makassar

“Ini bukti kami serius memberantas tindakan-tindakan yang bisa mencederai nama baik perusahaan kami. Kami juga mengimbau kepada masyarakat jika ada pihak yang menjanjikan kemudahan untuk masuk PDAM agar tidak percaya begitu saja apalagi kalau mau bayar-bayar, saya pastikan itu penipuan,” sambungnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Humas PDAM Makassar, Idris Tahir mengatakan, beberapa korban datang ke kantor PDAM melaporkan dirinya sebagai korban. 

Bahkan korban telah mendapatkan surat keterangan (SK) pengangkatan pegawai fiktif yang diberikan oleh pelaku, dalam SK tersebut para korban diimbau untuk datang ke Kantor PDAM Makassar untuk mendapatkan posisi penempatan. 

"Ada lembaran SK fiktif yang diberikan ke korban, SK itu SK pengangkatan yang dibuat entah siapa, mengatakan bahwa harus menghadap ke bagian umum untuk dapat penempatan," ungkap Idris di Aula Kantor PDAM Makassar Jl Ratulangi, Selasa (9/7/2024). 

Sembilan orang korban datang melaporkan kejadian tersebut ke PDAM

Modusnya kata Idris, pelaku mengatasnamakan sebagai suruhan Direktur Utama PDAM Makassar, Beni Iskandat untuk merekrut karyawan lewat jalur pintas. 

Pelaku dengan sengaja membuat akun whatsapp atas nama Beni Iskandar lengkap dengan foto profilnya lalu melakukan percakapan untuk meyakinkan korban. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved