Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UIN Alauddin

59 Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Belajar Jurnalistik di Tribun Timur

Kunjungan mahasiswa UIN Alauddin merupakan program kuliah lapangan terkait mata kuliah Grafika dan Penerbitan.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Suasana Kuliah Umum mahasiswa UINAM di Lt 4 Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Sambung Jawa, Mamajang, Makassar, Rabu (10/7/2024) pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 59 mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar belajar jurnalistik di Tribun Timur.

Kunjungan tersebut merupakan program kuliah lapangan terkait mata kuliah Grafika dan Penerbitan.

Mahasiswa didampingi Dosen Pengampu Mata Kuliah Grafika dan Penerbitan, Nasrullah.

Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Ronald Ngantung menyambut rombongan mahasiswa di lt 4, kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Sambung Jawa, Mamajang, Makassar, Rabu (10/7/2024) pagi.

Di hadapan para mahasiswa, Ronald Ngantung menjelaskan tata cara menulis berita yang baik dan benar. 

Untuk menulis berita yang baik dan benar, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diikuti.

Di antaranya, berita harus disajikan secara objektif tanpa memihak.

Paling penting adalah menghindari opini pribadi dan pastikan semua sudut pandang terwakili.

Tak hanya itu, berita harus dipastikan semua informasi yang disampaikan benar dan dapat diverifikasi. 

"Penulis harus menggunakan sumber yang dapat dipercaya dan cek ulang fakta sebelum menulis," kata Ronald Ngantung.

Kemudian, gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami dan pastikan struktur kalimatnya sederhana.

Pilih informasi yang relevan dengan topik berita. 

Fokus pada hal-hal yang penting dan menarik bagi pembaca.

"Paling penting adalah judul. Judul yang menarik perhatian pembaca dan mencerminkan isi berita secara akurat," katanya.

"Judul harus menentukan dan memiliki hubungan erat dengan narasi, semua unsur 5W+1H harus lengkap," tambahnya.

Selanjutnya, lanjut Ronald, penulis harus hormati privasi individu narasumber dan jangan menyebarkan berita palsu atau menyesatkan.

Ronald Ngantung juga menerangkan soal penggunaan gaya bahasa yang konsisten dan sangat penting menjaga tata krama dalam profesi jurnalis.

"Jurnalis harus menjaga tata krama dan komunikasi dengan narasumber," tambahnya. 

Para mahasiswa juga diajari strategi menulis berita dengan konsep penulisan Tribun Timur.

Di mana Tribun Timur menggunakan metode piramida terbalik.

Metode piramida terbalik adalah informasi paling penting ditempatkan di bagian atas, sedangkan informasi yang kurang penting ditempatkan di bagian akhir.

"Piramida terbalik adalah kunci dalam penulisan berita yang efektif," ujarnya.

Ronald menambahkan bahwa Tribun Timur senantiasa mengikuti perkembangan zaman dalam menyajikan berita.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved