Profil Setyanto Hermawan Calon Hakim Agung Asal Makassar Bongkar Keburukan MA saat Ikut Seleksi
Calon hakim agung untuk kamar pidana itu mengungkapkan keprihatinannya dalam wawancara terbuka seleksi hakim agung (CHA).
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Setyanto Hermawan calon Hakim Agung dari Makassar.
Setyanto Hermawan mengaku prihatin dengan kondisi Mahkamah Agung (MA) akhir-akhir ini.
Calon hakim agung untuk kamar pidana itu mengungkapkan keprihatinannya dalam wawancara terbuka seleksi hakim agung (CHA).
Wawancara itu berlangsung di Gedung Komisi Yudisial (KY), pada Selasa (9/7/2024).
Momen itu berawal ketika anggota Panitia Seleksi hakim agung, Yuliandri menanyakan alasan Setyanto untuk mendaftar sebagai calon hakim agung.
Tak disangka, Setyanto menyampaikan, alasannya dikarenakan rasa keprihatianannya atas kondisi di MA.
"Melihat situasi dan kondisi MA yang kita rasakan semua, saya sungguh prihatin dan oleh karena itu saya tergerak untuk ikut perbaiki," ungkap Setyanto saat menjalani tahap wawancara seleksi hakim agung, yang disiarkan langsung di YouTube Komisi Yudisial (KY), Selasa ini.
Ia menyoroti, masalah integritas merupakan salah satu faktor penting yang harus diperbaiki di Mahkamah Agung.
Dalam kesempatan yang sama, anggota pansel calon hakim agung, Siti Nurdjanah menanyakan lebih lanjut terkait alasan Setyanto prihatin dengan kondisi MA.
Merespons pertanyaan tersebut, Setyanto mengatakan, dia prihatin dengan kabar-kabar tentng adanya hakim Mahkamah Agung yang dijatuhi pidana atau sedang tersandung masalah hukum.
"Melihat kondisi yang demikian tentu kita prihatin, katakanlah ada hakim agung katakanlah dijatuhi pidana, lalu ada yg masih melalui proses hukum, lalu aparat aparat yang lain yang masuk top manajer juga kena," tutur Setyanto.
Untuk diketahui, Setyanto Hermawan saat ini tengah menjabat sebagai Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Makassar dan juga pernah menjabat Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan.
Selain itu, ia pernah bertugas sebagai hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Sebelumnya, Komisi Yudisial menyampaikan, sebanyak 19 calon Hakim Agung dan 3 calon Hakim Ad Hoc HAM Mahkamah Agung (MA) lolos tahap seleksi ketiga, yakni kesehatan dan kepribadian untuk tahun 2024 ini.
Anggota KY M. Taufiq HZ mengatakan, nama-nama calon hakim tersebut bedasarkan hasil rapat pleno yang ditetapkan dalam surat Nomor: 9/PENG/PIM/RH.01.04/07/2024 tentang hasil seleksi kesehatan dan kepribadian calon hakim Agung RI tahun 2024.
"Komisi Yudisial Republik Indonesia, bedasarkan keputusan rapat pleno KY 2 Juli 2024, mengumumkan nama-nama calon hakim agung yang lulus seleksi kesehatan dan kepribadian," kata Taufiq, dalam konferensi pers secara daring, Selasa (2/7/2024).
Taufiq menjelaskan, tahapan seleksi kesehatan dan kepribadian ini telah dilakukan pada 22-30 april 2024. Adapun tahap selanjutnya, para calon hakim akan menjalani seleksi wawancara, pada 8-11 Juli 2024.
Rekam jejak Setyanto Hermawan
Setyanto Hermawan dilantik sebagai ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan di aula PT Medan pada Jumat (4/3/2022).
Pelantikan itu dilakukan Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Medan Robinson Tarigan.
Sebelumnya Setyanto menjabat sebagai Wakil ketua PN Jakarta Barat.
Ia kemudian dilantik menggantikan Andreas Purwanto Setiadi yang dipromosikan sebagai hakim tinggi Pengadilan Tinggi (PT) Palembang.
Dalam sambutannya, Ketua PT Medan Robinson mengatakan, jabatan ketua PN Medan yang diduduki Setyanto tentunya menuntut tanggung jawab yang besar.
"Oleh karena itu, keseriusan, kesungguhan, dan kearifan dalam bersikap dan bertindak, wajibsaudara lakukan dalam menjalankan jabatan saudara.
"Saya percaya bahwa saudara dalam menjalanlan tugas dan jabatandapat memberikan kontribusi positif. Untuk menangani dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi olehPengadilan Negeri Medan, baik persoalan Yudisial dan non Yudisial," kata Robinson.
19 calon Hakim Agung dan tiga calon Hakim Adhoc HAM
Daftar nama 19 calon Hakim Agung dan tiga calon Hakim Adhoc HAM Mahkamah Agung (MA) lolos tahap seleksi ketiga, yakni kesehatan dan kepribadian.
Nama-nama calon hakim tersebut bedasarkan hasil rapat pleno yang ditetapkan dalam surat Nomor: 9/PENG/PIM/RH.01.04/07/2024 tentang hasil seleksi kesehatan dan kepribadian calon hakim Agung RI tahun 2024.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi Yudisial (KY), M Taufiq HZ dalam konferensi pers secara daring, Selasa (2/7/2024).
"Komisi Yudisial Republik Indonesia, bedasarkan keputusan rapat pleno KY 2 Juli 2024, mengumumkan nama-nama calon hakim agung yang lulus seleksi kesehatan dan kepribadian," kata Taufiq.
Taufiq menjelaskan, tahapan seleksi kesehatan dan kepribadian ini telah dilakukan pada 22-30 April 2024.
Adapun tahap selanjutnya, para calon hakim akan menjalani seleksi wawancara, pada 8-11 Juli 2024.
Berikut nama-nama calon hakim MA yang dinyatakan lulus seleksi kesehatan dan kepribadian:
I. Kamar Pidana
1. Abdul Azis, S.H., M.H. - Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan
2. Ahmad Shalihin, S.H., M.H - Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara
3. Alimin Ribut Sujono, S.H., M.H - Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin
4. Annas Mustaqim, S.H., M.Hum - Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
5. Dr. Andreas Eno Tirtakusuma, S.H., M.H - Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Tinggi Surabaya
6. Aviantara, S.H., M.Hum - Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Manado
7. Khamim Thohari, S.H., M.Hum - Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
8. Setyanto Hermawan, S.H M.Hum - Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Makassar
II. Kamar Perdata
1.Ennid Hasanuddin, S.H., C.N., M.H - Panitera Muda Perdata Mahkamah Agung RI
2. Dr. apt. Gunawan Widjaja, S.H., S. Farm., M.H., M.M., M.KM, MARS - Dosen Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
3. Ig. Eko Purwanto, S.H., M.Hum - Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau
III. Kamar Agama
1. Dr. Lailatul Arofah, S.H., M.H - Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
2. Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H - Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda
IV. Kamar Tata Usaha Negera
1. Dr. H. Hari Sugiharto, S.H., M.H - Direktur Pembinaan Tenaga Teknis dan Administrasi Peradilan Tata Usaha Negara, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI
2. Dr. Mustamar, S.H., M.H -Inspektur Wilayah Ill Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
V. Kamar Tata Usaha Negara (Khusus Pajak)
1. Dr. Diana Malemita Ginting, Ak., S.H., M.Si., M.H - Auditor Utama pada Inspektorat II, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
2. Dr. Doni Budiono, S.T., S.E., Ak.,S.H., M.H., MSA., CA., ACPA - Pengacara pada PDB Law Firm
3. L.Y. Hari Sih Advianto, S.S.T., S.H., M.M., M.H - Hakim Pengadilan Pajak
4. Tri Hidayat Wahyudi, S.H., M.H., Ak., MBA - Hakim Pengadilan Pajak.
“Para calon hakim agung yang lolos seleksi kualitas didominasi hakim karier sebanyak 16 orang. Sisanya terdiri dari 1 orang akademisi, 2 orang lainnya,” ucap Taufiq.
Selanjutnya, KY menetapkan nama-nama calon hakim ad hoc HAM pada MA melalui surat Nomor 10/PENG/PIM/RH.04.04/07/2024. Adapun nama-namanya sebagai berikut:
1. Prof. Dr. Agus Budianto, S.H., - Dosen Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan
2. Bonifasius Nadya Arybowo, S.H, M.H, Kes - Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung
3. M. Mochammad Agus Salim, S. H, M.H - Dosen 22 Fakulas Hukum Universtas Trisakti
Lebih lanjut, Taufiq mengatakan, peserta seleksi calon hakim agung yang namanya tercantum di atas berhak mengikuti seleksi wawancara.
Seleksi wawancara dilaksanakan tanggal 8 sampai dengan 11 Juli 2024 di Kantor Komisi Yudisial. Jadwal akan disampaikan kemudian.
Ia menambahkan, calon hakim agung yang lulus seleksi kesehatan dan kepribadian tetapi tidak mengikuti seleksi wawancara dinyatakan gugur.
"Peserta seleksi diminta mengabaikan pihak-pihak yang menjanjukan dapat membantu kebrrhasilan/kelulusan dalam proses seleksi," ucap Taufiq.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Sosok Dennie Arsan Fatrika Hakim Dilaporkan Tom Lembong ke MA dan KY, Punya Harta Rp4,3 M |
![]() |
---|
Sosok 3 Hakim Kena Masalah Usai Tom Lembong Terima Abolisi dari Presiden Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Mahkamah Agung AS Setujui PHK Massal Pegawai Federal, 75.000 Orang Bakal Terdampak |
![]() |
---|
Rekam Jejak Nurhadi Eks Sekretaris MA Gagal Bebas Usai Keluar Penjara, Berstatus Tersangka KPK Lagi |
![]() |
---|
Gaji Hakim Junior dari Rp2,7 ke 7,8 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.