Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelecehan di Takalar

Oknum Guru SMK di Takalar Sulsel Diduga Lecehkan Siswa Dimutasi

Disdik Sulsel memutuskan untuk mutasi oknum guru SMK di Kabupaten Takalar yang diduga lecehkan siswanya.

Penulis: Makmur | Editor: Hasriyani Latif
insights_dice
Ilustrasi pelecehan - Oknum guru SMK di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang diduga lecehkan siswa dimutasi. 

Dari belakang, pelaku langsung memeluk dan melecehkan korban.

Akibat perbuatan itu, korban mengalami depresi dan trauma.

Dan trauma itu masih dirasakan korban sampai sekarang.

Sementara pelaku masih bebas berkeliaran di lingkungan sekolah.

Pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah.

Ayah Korban datang melapor ke sekolah pada tanggal 4 Juni 2024.

Kemudian pada tanggal 5 Juni, ayah korban dipanggil ke sekolah untuk bertemu Guru BK dan kepala sekolah.

Hasil pertemuannya, pihak sekolah mengatakan itu bukan kewenangannya.

"Kata kepseknya ini bukan kewenangannya. Dan dia bilang akan bicarakan lebih lanjut nanti," kata Ayah Korban, Senin (1/7/2024).

Tak puas dengan jawaban itu, keluarga korban kemudian melapor ke Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jeneponto-Takalar.

Namun, bukannya mendapat titik terang, Cabang Dinas Wilayah VII malah melempar tanggung jawab penanganannya ke Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel.

"Pada tanggal 13 Juni kami chat Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, atas nama Hamzah, untuk menanyakan perkembangan prosesnya. Namun dia hanya katakan sabar," kata Ayah Korban.

"Terus pada tanggal 25 Juni kami chat lagi untuk menanyakan kelanjutan prosesnya. Namun, jawabannya kita disuruh menunggu keputusan Kadisdik," kata ayah korban sambil menunjukkan screenshot chat dengan Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Hamzah.

Karena tak kunjung mendapat kepastian dan kejelasan hukum, keluarga korban kemudian pada 28 Juni melaporkan kasus itu ke Polres Takalar.

Baca juga: Beda Pengakuan Korban, Guru SMK Takalar Sulsel Bantah Lecehkan Siswa: Refleks, Itu Cuma Rasa Bangga

"Laporannya sudah masuk. Sementara kita lengkapi administrasinya untuk lakukan pemanggilan interogasi kepada pihak-pihak terlibat dan terkait," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Takalar Iptu Sumarwan, Senin (1/7/2024).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved