Pilgub Sumut 2024
3 Calon Pendamping Bobby Nasution di Pilgub Sumut Termasuk Putri Tokoh Golkar, Usulan PKB Tak Masuk
Kini menantu Presiden Jokowi itu sedang mencari sosok calon pendamping yang cocok di Pilgub Sumut.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok calon pendamping Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) bermunculan.
Kini menantu Presiden Jokowi itu sedang mencari sosok calon pendamping yang cocok di Pilgub Sumut.
Kini Bobby Nasution menjadi sosok calon gubernur yang mendapat dukungan tujuh partai politik.
Bobby bakal menantang petahana Edy Rahmayadi.
Beberapa nama yang diwacanakan bakal menjadi calon gubernur Sumut mendampingi Bobby Nasution.
Setidaknya ada tiga nama yang digadang-gadang berpotensi mendampingi Bobby Nasution di Pilgub Sumut.
Dari tiga nama yang muncul, tak ada nama Nagita Slavina istri Raffi Ahmad.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan nama Nagita Slavina mendampingi Bobby Nasution.
Keinginan PKB menduetkan Bobby Nasution dan Nagita Slavina disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid, Kamis (4/7/2024).
Jazilul Fawaid mengaku PKB serius ingin mengusung Nagita Slavina di Pilgub.
Baca juga: Sindiran Edy Ogah Duet Ijeck Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Menantu Jokowi Diuntungkan?
"Ini serius, saya sampaikan ke mas Bobby memang kan ini zaman media sosial, kami mengusulkan yang mendampinginya itu Mbak Nagita Slavina," kata Jazilul.
Nama Nagita akan dibawa ke partai lainnya untuk dibahas.
Berikut Tribunnews.com rangkum:
Partai Golkar mengusulkan sejumlah nama untuk menjadi calon Cawagub Sumut.

Sebagian besar nama nama tersebut merupakan kader kader muda, salah satunya putri dari Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung, yakni Sekar Tandjung.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Sekar Tandjung disodorkan Golkar karena merupakan kader muda potensial.
Sekar merupakan anak dari Akbar Tandjung yang memiliki hubungan dengan Sumatera Utara.
"Mbak Sekar ini kan juga punya hubungan dengan Sumatera Utara keluarga besar Akbar Tanjung," katanya.
2. Akbar Buchari

Akbar Buchari merupakan Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi.
Pria kelahiran 25 November 1988 ini pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Partai Golkar.
Airlangga juga menyinggung nama Akbar Buchari yang potensial jadi pendamping Bobby Nasution di PIlgub Sumut.
"Antara lain ada Ketua HIPMI dan ada Mbak Sekar ini yang baru kita sodorkan," kata Airlangga usai memberikan surat tugas kepada Bobby Nasution sebagai bakal Calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilgub Sumut 2024, di Rumah Dinas Menteri, Jalan Widya Chandra 3, Jakarta, Rabu (18/6/2024).
3. Musa Rajekshah

Musa Rajekshah alias Ijeck juga masuk radar sebagai cawagub dari Bobby Nasution di Pilgub Sumut.
Hal tersebut seperti yang diucapkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Perihal dengan kemungkinan Bobby berduet dengan Ijeck, Dasco menyatakan kalau hal itu bisa saja terjadi.
Akan tetapi, kata dia, masih perlu melihat dinamika politik yang terjadi ke depannya.
"Kemungkinan-kemungkinan itu pasti ada dan dinamis," kata dia.
Survei Pilkada Sumut 2024
- Survei KIC
Berdasarkan survei yang dirilis KIC, elektabilitas Bobby mencapai 42,1 persen atau di atas Edy Rahmayadi yang merupakan petahana.
Dalam survei yang dilakukan di sejumlah Provinsi di Indonesia itu, Edy bersama petahana gubernur lainnya seperti Anies Baswedan dan Wahidin Halim merupakan tiga incumbent yang tidak dipersepsikan oleh publik sebagai kandidat terkuat.
Terkait survei tersebut, Ketua Bapilu PDIP Sumut Mangapul Purba mengatakan, hasil survei tersebut harus dilihat sebagai pertimbangan dan evaluasi.
"Ya survei itu kan bagian dari persepsi masyarakat terhadap calon pemimpinnya. Ya tentu harus diliat sebagai pertimbangan dan evaluasi," kata Mangapul kepada tribun, Jumat (7/6/2024).
Mangapul menyampaikan, hasil survei dapat dijadikan pembelajaran bagi Edy agar memperbaiki hal hal yang tertinggal dari lawan politiknya yakni Bobby di Pilkada Sumut.
"Jika survei Bobby lebih tinggi dari Edy itu bisa jadi masukan kenapa hal itu bisa terjadi.
Apa sebabnya. Itu harus diliat oleh tim Edy sebagai evaluasi apa saja yang tertinggal dari Bobby," kata Mangapul.
- Survei Vote Institute Hanim
Hasil survei dari Vote Institute Hanim yang melibatkan 1.800 responden pada 33 kabupaten/kota di Sumut, ada 21 tokoh menjadi objek wawancara siapa paling diinginkan menjadi gubernur pada Pilkada Sumut 2024.
"Maka nama populer adalah Muhammad Bobby Afif Nasution yang saat ini menjabat Wali Kota Medan," ucap pengamat Vote Institute Hanim dalam keterangan tertulis, di Medan, Selasa (28/5).
Saat ini, elektabilitas Bobby Nasution tertinggi dibandingkan nama-nama yang di gadang-gadang bakal maju Pilgub Sumut digelar pada 27 November 2024.
Setidaknya ada beberapa poin yang membuat Bobby Nasution dipercaya mampu memimpin Provinsi Sumatera Utara.
"Figur Bobby Nasution merupakan bakal calon gubernur yang memiliki popularitas, dan elektabilitas paling tinggi di antara nama-nama yang sempat muncul ke publik," kata dia.
Angka popularitasnya mencapai 21,4 persen.
"Pertanyaan popularitas ini diajukan tanpa bantuan showcard, dalam arti berdasarkan top of mind dari responden," papar Hanim.
Elektabilitas Bobby Nasution bahkan berada pada angka yang lebih tinggi per Mei 2024 dengan nilainya mencapai 35,2 persen.
Demokrat Tolak Nagita Slavina Dampingi Bobby Nasution Pilgub Sumut, PAN Melempeng Lawan Usulan PKB
Demokrat menolak usulan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menduetkan Bobby Nasution - Nagita Slavina di Pilkada Sumatera Utara.
Rencana PKB menduetkan Bobby Nasution dan Nagita Slavina diungkapkan Wakil Ketua PKB, Jazilul Fawaid, Kamis (4/7/2024).
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengaku tetap menghormati usulan PKB.
Namun Demokrat akan tetap menyodorkan kadernya mendampingi menantu Jokowi.
"Partai-partai yang tergabung di KIM (Koalisi Indonesia Manju) pun sebelumnya juga telah mengerucutkan dukungan kepada Mas Bobby," ungkap Kamhar, Sabtu (6/7/2024).
Memang yang menjadi dinamis kemudian pada bursa Cawagub, calon pendampingnya.
Menurut Kamhar, setiap partai politik ingin kadernya maju di Pilkada.
Demokrat disebutnya menolak usulan duet Bobby-Nagita lantaran mempunyai kader yang lebih berpengalaman dan layak maju di Pilkada mendatang.
"Kami pun memiliki kader-kader potensial antara lain M Lokot Nasution, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut yang terpilih menjadi anggota DPR RI," katanya.
Selain itu, ada Ongku P Hasibuan yang telah berpengalaman pernah menjadi Bupati Tapanuli Selatan dan Anggota DPR RI.
Serta Teguh Santosa jurnalis senior yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
Berbeda dengan Partai Amanat Nasional (PAN) cenderung menerima usulan PKB.
PAN mengaku tidak keberatan dengan usulan duet Bobby-Nagita yang diajukan PKB.
Sebagai partai pendukung, PAN hanya berharap Bobby berhasil meraih kursi orang nomor satu di Sumut.
"Kalau pun kami ada usulan, kami sampaikan langsung. Prinsipnya, kami hanya menginginkan paslon Bobby menang," ujar Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, Sabtu.
"Karena itu, siapa pun cawagub-nya oke saja," sambungnya.
Kendati demikian, ada sejumlah catatan yang diajukan PAN kepada sosok cawagub pendamping Bobby nanti.
Satu di antaranya, terkait kesediaan Nagita Slavina untuk ikut berkontestasi di Pilkada Sumut.
"Pertama, apakah Nagita-nya mau jadi cawagub? Sudah dikomunikasikan atau belum? Jangan sampai penyebutan nama itu hanya untuk menarik perhatian."
"Kedua, apakah pengusulan nama itu sudah dikomunikasikan dengan Bobby? Sebab, Nagita akan dipasangkan dengan dia," ujarnya.
"Karena itu, harus ada keselarasan dan keharmonisan dalam proses pencalonan ini," tutur Saleh.
Ia juga menyinggung kesepakatan partai-partai pendukung Bobby terkait wacana tersebut.
Adapun partai pendukung Bobby di Pilkada Sumut di antaranya Gerindra, PAN, Demokrat, dan PKB.
"Apakah masyarakat sudah merasa paslon ini cocok? Untuk menjawab ini, perlu dilakukan survei," ujarnya.
Golkar Siapkan Bupati
Partai Golkar menyiapkan kadernya mendampingi Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan Ketua Partai Golkar Airlangga Hartanto saat peringatan HUT dan peluncuran buku otografi Theo L. Sambuaga di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).
Kader Golkar disiapkan mendampingi Bobby Nasution ialah Surya.
Surya saat ini masih menjabat sebagai Bupati Asahan.
Sebelum menjabat sebagai upati Asahan, Surya pernah bekerja sebagai guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Namun Airlangga Hartanto tak menjelaskan apakah Surya sudah direstui partai pengusung lainnya seperti Gerindra.
Hanya saja, ia mengedepankan kadernya untuk bisa ditunjuk menjadi pendamping Bobby.
Menurut Airlangga Golkar menugaskan Bobby berdasarkan masukan Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck.
“Ya, pertama, Golkar mendukung Mas Bobby itu berdasarkan juga masukan dari Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Pak Ijeck," kata Airlangga di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra 3, Jakarta, Rabu, (19/6/2024).
Selain itu menurut Airlangga, dukungan kepada Bobby diberikan setelah melalui proses pembahasan yang panjang di Golkar.
Dukungan kepada Bobby diberikan setelah dilakukan rapat secara nasional.
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
(TribunNewsmaker/Tribunnews/TribunTimur)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com
Bobby Nasution
Pilgub Sumut
Nagita Slavina
Edy Rahmayadi
PKB
Sekar Tandjung
Musa Rajekshah
Akbar Buchari
Edy Rahmayadi Heran Bobby Menang di TPS Tertentu Padahal tak Pernah Berkunjung |
![]() |
---|
Edy Rahmayadi Merasa Dicurangi di Pilgub Sumut 2024, Nasib Bobby Nasution? |
![]() |
---|
Alasan Kuat Edy Rahmayadi Gugat Hasil Pilgub Sumatera Utara ke MK, Bobby Nasution Dicekal Menang |
![]() |
---|
Kalimat Bobby Nasution ke Edy Rahmayadi saat Unggul di Sumatera Utara, Reaksi Kubu Petahana Beda |
![]() |
---|
Link Real Count atau Hitung Cepat KPU di Sumatera Utara, Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi Unggul? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.