Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perjuangan Toko Buku di Makassar Bertahan di Era Digital, Pasrah Tutup saat Stok Habis

“Kalau tidak bisa bertahan lagi terpaksa kita tutup. Akan ditutup setelah stok buku terjual,” ungkap Alexander pemilik Toko Buku Arena Ilmu.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Abdiwan/Tribun Timur
Suasana toko buku Arena Ilmu di Jl Monginsidi No 75/81, Kelurahan Maricaya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar pada Rabu (3/7/2024). 

Hal ini sangat terasa ketika Covid-19 melanda pada tahun 2020 silam. 

Pelajar dan mahasiswa ketika mengerjakan tugas tinggal mencari bahan di internet, tidak lagi ke buku. 

Kondisi ini terus berlanjut sampai sekarang ini. 

“Di internet semua ada, tidak lagi mencari referensi dari toko buku,” ucapnya.

Setelah 45 tahun berdiri, toko buku Arena Ilmu tinggal menunggu waktu ditutup.

Pria berusia 69 tahun ini menyebut, pembeli ke tokonya berkurang drastis. 

Menurun hingga 95 persen. 

Kalaupun ada yang datang bisa dihitung jari.

“Sisa lima persen yang datang membeli buku. Paling banyak lima orang. Mereka hanya mencari buku pelajaran,” sebutnya.

Alexander mengaku tak bisa lagi mempertahankan toko bukunya. 

Sebab, pemasukan tak seimbang dengan pengeluaran operasional.

“Karena satu hari omzet di bawah Rp500 ribu, tidak bisa menutup biaya sehingga akan ditutup (Arena Ilmu) setelah stok buku terjual,” pungkas Alexander. 

Kondisi tak jauh berbeda dirasakan toko buku Alfarabi.

Awal berdirinya animo orang terhadap buku sangat tinggi. 

Namun, seiring perkembangan teknologi dan pandemi Covid-19 peminat buku menurun.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved