Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perjuangan Toko Buku di Makassar Bertahan di Era Digital, Pasrah Tutup saat Stok Habis

“Kalau tidak bisa bertahan lagi terpaksa kita tutup. Akan ditutup setelah stok buku terjual,” ungkap Alexander pemilik Toko Buku Arena Ilmu.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Abdiwan/Tribun Timur
Suasana toko buku Arena Ilmu di Jl Monginsidi No 75/81, Kelurahan Maricaya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar pada Rabu (3/7/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – “Kalau tidak bisa bertahan lagi terpaksa kita tutup. Akan ditutup setelah stok buku terjual,” ungkap Alexander pemilik Toko Buku Arena Ilmu saat ditemui Tribun-Timur.com, Rabu (3/7/2024).

Alexander berdiri di depan kasir saat Tribun-Timur.com tiba di tokonya sekira pukul 11.21 Wita.  

Ia tetap menanti kehadiran pembeli

Lokasinya di Jl Monginsidi No 75/81, Kelurahan Maricaya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, sekira 70 meter dari pertigaan Jl Veteran Utara dan Jl Monginsidi.

Berbagai jenis buku terpajang di rak kayu berwarna putih di dalam bangunan berukuran 7x17 meter.

Mulai buku hukum, pemerintahan, ekonomi, politik, agama. 

Ada pula buku kedokteran, psikolog, peternakan, pertanian, sastra dan masih banyak jenis buku lainnya. 

Arena Ilmu merupakan salah satu toko buku tertua di Kota Makassar

Didirikan pada 2 Mei 1979, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). 

Alexander mendirikannya ketika berusia 27 tahun.

Modalnya Rp2 juta kala itu. 

Baca juga: Diskusi Buku “Mega Merger In The Pandemic Era”: Catatan Penting untuk Perbankan Syariah Indonesia

Di awal berdirinya ia menyewa tempat di sekira 100 meter dari lokasinya saat ini.

Tiga tahun berselang, ia membeli ruko ditempatinya saat ini hasil dari tabungan.

Alexander mengatakan, kala itu toko buku masih kurang. 

Hanya BPS Mulia Ilmu. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved