Kabar Viral
Modal Gaji Rp800 Ribu Buruh Pabrik Nekat Nikahi Wanita S3 Unpad Berstatus Dosen, Lihat Nasibnya Kini
Kala itu Ardhian Agung Yulianto yang bekerja di salah satu pabrik pun hanya bergelar Diploma 3 (D3) menikahi mahasiswa S3 Unpad Yesi Elsandra.
TRIBUN-TIMUR.COM - Walau hanya bergaji Rp800 ribu per bulan, namun Ardhian Agung Yulianto seorang buruh pabrik di Jawa Barat nekat meminang gadis bergelar S3 dan berstatus seorang dosen.
Kala itu Ardhian Agung Yulianto yang bekerja di salah satu pabrik pun hanya bergelar Diploma 3 (D3).
Sementara sang pujaan hati, Yesi Elsandra sedang melanjutkan kuliah Doktoral di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat.
Lantas bagaimana nasib Ardhian Agung Yulianto kini? yuk simak baik-baik kisahnya.
Lika-liku kehidupan seseorang memang nggak ada yang tahu bahkan tidak bisa ditebak.
Bukan karena status pendidikan saja, bahkan orang yang tak berpendidikan pun bisa menjadi orang sukses dikehidupannya yang akan datang.
Sama halnya dengan kisah percintaan juga, tidak ada yang tahu pasangan kita akankah menerima keadaan kita atau malah sebaliknya.
Kisah ini datang langsung dari TikTokers yang mengaku ia bersedia dinikahi pria seorang karyawan pabrik bergaji Rp 800 ribu saja.
Namun, kisahnya ini sangat menginspirasi bagi siapapun yang melihat videonya.
Pemilik akun TikTok @yeselsandra, mengungkapkan bagaimana perjalanan hidupnya bersama suami yang hanya bekerja sebagai karyawan pabrik dan kini bisa menyandang dosen bersama.
Yesi Elsandra kini bersama Ardhian Agung Yulianto menikah pada tahun 2003.
Di tahun itu Yesi Elsandra sedang menempuh kuliah program Doktoral atau S3 di Unpad.
Bukan hanya sedang kuliah S3, Yesi Elsandra juga sudah berstatus dosen di Universitas Dharma Andalas (Unidha) Pada, Sumatera Barat.
Sementara suaminya Ardhian Agung Yulianto kala itu hanya bergelar D3 dan bekerja di pabrik.
Dari gaji saja sudah banyak pertimbangan, akhirnya keduanya menjalani hubungan LDR.
Meski sebenarnya Yesi tak pernah mempermasalahkan soal gaji suaminya.
Bagi Yesi, ini hanyalah persoalan waktu saja.
"2003 kisah gadis kurus berjerawat sedang S3 dinikahi karyawan pabrik tamatan D3," ujar Yesi di akun TikToknya
Yesi mengaku mantap menerima lamaran suaminya.
Karena dia dibuat yakin dan potensi yang ada di suaminya sehingga ia yakin untuk menjalani hidup bersama dalam bahtera rumah tangga.
Dalam cerita hidup Yesi, suaminya bahkan memutuskan untuk lanjut kuliah S1 sambil bekerja.
Di pagi hari Ardhian Agung Yulianto berangkat ke pabrik.
Sedangkan malamnya sibuk mengikuti pelajaran di bangku kuliah.
Tepat pada tahun 2007, suami Yesi memutuskan untuk resign dari pekerjaannya di pabrik.
Ternyata ia mendapatkan beasiswa S2 di ITB, Bandung.
Dengan begitu, akhirnya suaminya melanjutkan kuliah di ITB, tekatnya agar setara dengan istrinya soal pendidikan.
Pada tahun 2009 Yesi mendapat gelar Doktor, sedangkan suaminya berhasil merampungkan S2 di ITB.
Belum puas sampai disitu, pada tahun 2009 tersebut, suaminya yang dulu pekerja pabrik, akhirnya diterima sebagai dosen di Universitas Andalas Padang.
Masih merasa kurang setara dengan istrinya, suami Yesi akhirnya memilih lanjut S3 di negeri sakura, Jepang.
Di saat suaminya kuliah di Jepang, Yesi memboyong semua anak-anaknya untuk bersekolah di Jepang.
Yesi memiliki anak 4, dan disaat sudah menetap di Jepang, ia dikaruniai anak lagi untuk kelima.
Suaminya pun akhirnya lulus S3 di Universitas Kanazawa.
Kini, mimpi mereka terutama suaminya sudah terwujud, yaitu setara dengan istrinya soal pendidikan.
Kini suaminya memiliki jabatan strategis di kampusnya mengajar.
Setelah semua mimpi pendidikannya terwujud, akhirnya mereka memutuskan untuk ibadah umrah bersama pada tahun 2023, beserta kelima anaknya.
Hingga video ini ditonton sudah menghimpun 3,5 juta penonton.
Tidak smapai disitu saja, tedapat juga 144,400 akun yang memberikan like dan 2,369 komentarnya.
Kisah hidup Yesi bersama suaminya pun banyak menginspirasi netizen dan membuat kagum bagi yang melihatnya.
A. D. A, "ga kebayang gimana demokratis anak2nya karna ortu nya berpendidikan tinggi, wawasan luas, salute."
riaf_reza, "enak banged hidupnyaa buu."
"The real gpp ga setara tapi salah satu harus mau menyesuaikan dan kerja keras lebih untuk bisa mengejar kesetaraan tsb, keren sih ga jarang sekarang laki laki malah minder sama perempuan," komentar akun @kacankk.
Pegawai Pajak Banting Setir Jadi Tukang Bersih Toilet
Di Indonesia orang-orang berburu mendaftar sebagai CPNS, dengan harapan bisa menjadi abdi negara dengan hidup mapan hingga masa pensiun aman.
Dan, menjadi PNS di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) termasuk di Dirjen Pajak biasanya paling banyak peminat.
Ini lantaran PNS di Kemenkeu memiliki gaji dan tunjangan yang berkali-kali lipat besarnya dibandingkan PNS di instansi lain.
Inilah yang sempat dirasakan Husain, saat tercatat sebagai PNS Dirjen Pajak Kemenkeu gajinya mencapai Rp20 juta per bulan.
Setelah hidup mapan, Husain mengambil keputusan yang cukup mengganjal.
Husain memilih resign dari pekerjaan sebagai pegawai pajak setelah 20 tahun lamanya mengabdi.
Dan kini Husain menjadi seorang tukang bersih toilet.
Berikut kisah lengkap Husain eks Pengawai Dirjen Pajak :
Pria bernama Husain ini beberkan cerita di balik keputusannya resign dari pekerjaan lamanya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Husain tercatat sebagai PNS Dirjen pajak yang kini memilih untuk melepaskan karirnya tersebut.
Lepaskan karir sebagai PNS pajak, Husain kini bekerja menjadi tukang gosok WC di sebuah sekolah di Australia.
Selama 20 tahun bekerja sebagai PNS, Husain memiliki alasan untuk berhenti.

Menurut pengakuan Husain, dirinya resign dari pekerjaannya sebagai PNS pajak lantaran harus mendampingi istrinya kuliah di Australia.
Husain resign dan pindah ke Australia menemani sang istri menempuh pendidikan pada tahun 2022 silam.
Istrinya tersebut memutuskan untuk melanjutkan studi di University of Sydney karena di sana terdapat studi dan topik penelitian yang diinginkan.
Hal tersebut lantaran juga warga negara asing di Australia diperkenankan membawa pasangan untuk menemani masa kuliah.
Bahkan pasangan yang menemani diperbolehkan untuk bekerja secara full time.
Bukan hanya itu, jika pasangan sudah memiliki anak, maka sekolahnya ditanggung oleh negara alias gratis.
Atas dasar pertimbangan itulah, akhirnya Husain memutuskan resign dari pekerjaannya sebagai PNS DJP Pajak yang telah ia lakoni selama 20 tahun tersebut.
"Kemudian kita memilih Sydney karena kotanya cukup besar dan masih banyak membutuhkan tenaga kerja," tutur Husain, dilansir dari Kompas.com, Selasa (25/6/2024).
Husain bersama ketiga anaknya lantas menggunakan dependent student visa karena mengikuti visa belajar (student visa) milik istrinya.
Sebelum memutuskan untuk resign, Husain sebenarnya mengambil cuti di luar tanggungan negara pada 1 Juli 2023.
Seusai aturan, cuti tersebut bisa diambil maksimal selama tiga tahun ditambah satu tahun.
Namun setelah mengambil cuti selama beberapa bulan sambil melihat peluang yang ada di Australia, Husain memutuskan untuk resign pada 1 April 2024.
Menurut Husain, saat pengajuan resign tidak ada kendala, karena teman-teman sejawat dan atasannya sudah mengetahui niatnya menemani istri kuliah.
"Teman-teman dan atasan sebenarnya jauh-jauh hari sudah tahu kalau saya ingin mendukung istri saya yang senang kuliah," kata Husain.
"Dia (istri) cita-citanya memang ingin gelar PhD (setara dengan gelar doktor di Indonesia). Selain itu, kultur untuk kuliah lagi sangat terbuka untuk pegawai," tambahnya.
Setelah pindah ke Australia, Husain dan keluarganya pun harus beradaptasi karena meninggalkan zona nyamannya di Jakarta.
Apalagi Husain sebelumnya menerima gaji cukup besar sebagai PNS pegawai pajak.
Selain itu, ia dan keluarganya pun harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan mengatur keuangan.
Selama mengawali perantauan di Australia, Husain menggunakan tabungan selama cuti di luar tanggungan negara.
Sesuai dengan peraturan, ketika mengambil cuti di luar tanggungan negara, ia tidak mendapatkan gaji maupun tunjangan sama sekali dari pemerintah.
"Saya sempat tiga minggu nganggur di sini. Saya pokoknya apa yang ada di internet, di aplikasi cari kerja, saya apply (masukkan) semua. Yang dibutuhkan sertifikasinya apa, ya saya ikuti," tuturnya.
Di Australia, kata Husain, tidak ada batasan usia bagi seseorang untuk melamar pekerjaan selama orang tersebut mampu.
"Yang ada di sini tes fisik. Misalnya pekerjaan untuk buruh di pabrik yang angkat-angkat barang, kamu akan dites fisik oleh perusahaan," kata Husain.
"Misalnya bisa angkat berapa kilogram, tangannya ke atas, ke tengah, ke samping untuk memastikan tidak ada cedera," tambahnya.
Ia pun akhirnya mendapatkan pekerjaan pertamanya di Australia sebagai pegawai salah satu supermarket ternama di Australia, Woolworths.
Dalam pekerjaannya ini, Husain bertanggung jawab menyusun sayuran, buah-buahan, dan memanggang beberapa jenis daging.
Husain lalu berusaha untuk mendapatkan tambahan penghasilan dengan melamar sebagai petugas kebersihan di salah satu sekolah dasar (SD) di Australia.
Saat melamar di pemerintah NSW, ia tidak membutuhkan sertifikasi khusus karena sudah mempunyai tiga anak.
Menurut Husain, apabila yang melamar masih belum berkeluarga, maka akan diberikan beberapa pertanyaan dan tes, seperti tingkat emosi hingga jejak kekerasan seksual kepada anak.
"Akhirnya saya diterimalah menjadi cleaning service," ungkap Husain.
"Cleaning service ya semua, bersihin kamar, bersihin toilet, buangin sampah, bersihin kelas dan library. Kerjanya sebelum anak-anak masuk dan setelah anak-anak pulang," lanjutnya.
Namun saat jadi tukang gosok wc sekolah di Australia selama enam bulan, mulai Juli 2023 hingga Desember 2023.
Namun saat itu ia mendapatkan informasi bahwa menjadi seorang operator forklift gajinya cukup tinggi karena membutuhkan keahlian khusus.
Ia sempat mengambil sertifikat keahlian khusus pada Oktober-Desember 2023.
Akhirnya Husain kini resmi bekerja sebagai operator forklift mulai Januari 2024 hingga sekarang.
Lebih jauh, diketahui, pria bernama lengkap MD Husain awalnya adalah mantan PNS di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta.
Ia bekerja sebagai PNS Pajak sejak tahun 2002 dan berada di bagiaan Penelaah Keberatan dan Banding Ditjen Pajak.
Sementara itu, sebagai tukang gosok wc di Australia, Husain rupanya mendapat gaji cukup fantastis.
Ia bekerja selama empat jam sehari dan mendapatkan gaji 30 dollar Australia atau Rp326.000 per jam.
Namun seperti sewajarnya tempat umum, terkadang Husain harus membersihkan sisa-sisa kotoran yang ada di kamar mandi.
Ia juga membersihkan karpet di kelas dan membuang sampah setelah anak-anak selesai jam sekolah.
Husain menjalani kehidupan sebagai seorang petugas kebersihan di SD selama enam bulan, mulai Juli 2023 hingga Desember 2023.(*)
Viral Siswi di Aceh Koma 3 Bulan Lalu Tersadarkan Tapi Lupa Ingatan, Peyebabnya Gegara Penyakit Ini! |
![]() |
---|
Viral Ayah Rudapaksa Anak Kandungnya Selama 10 Tahun di Buton, Alasan Demi Ilmu Kebal |
![]() |
---|
Terungkap Pekerjaan Lama TikToker Gunawan Sadbor Sebelum Ditangkap Gegara Judi Online |
![]() |
---|
Kronologi Shintia Monica Gadis Pekanbaru Ditinggal Mati Calon Suami Sehari Jelang Akad |
![]() |
---|
Viral Tukang Sampah Asal London Kerja di Jakarta, Nangis Sejadi-jadinya Gegara Gaji Beda Jauh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.