Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo mahasiswa

Ini Tuntunan Mahasiswa Demo di Batas Gowa-Makassar, Singgung Pendidikan Gratis

Salah seorang orator mengatakan demokrasi di kepemimpinan Presiden Jokowi dianggap telah dikebiri.

|
TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Mahasiswa unjukrasa di batas Kabupaten Gowa - Makassar, Senin (8/7/2024) sore 

TRIBUN-GOWA.COM - Sejumlah mahasiswa tergabung dalam organisasi Komite Rakyat Demokratik (Komrat) unjuk rasa di batas Gowa-Makassar, Senin (8/7/2024) sore.

Pantauan di lokasi, massa aksi membakar ban di ruas jalan.

Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan 'Rawat stabilitas demokrasi'.

Massa aksi bergantian berorasi menggunakan toa atau pengeras suara.

Salah seorang orator mengatakan demokrasi di kepemimpinan Presiden Jokowi dianggap telah dikebiri.

"Tidak sesuai dengan dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat," katanya saat berorasi.

Dia menilah bahwa pendidikan sangat penting bagi kemajuan bangsa.

Apalagi masih banyaknya masyarakat kurang mampu yang tidak bisa sekolah. Termasuk berkuliah.

"Pendidikan hari ini hanya bisa ditempuh bagi kaum yang punya ekonomi tinggi," jelasnya

"Masih banyak anak-anak yang tidak menempuh pendidikan karena masalah ekonomi," sambungnya 

Berikut tuntutan Komrad dalam unjukrasanya

1. Rawat stabilitas demokrasi

2. Berikan ruang aman bagi masyarakat sipil

3. Selamatkan lingkungan hidup

4. Tolak rivisi UU TNI

5. Stop pemerasan ruang hidup

6. Stop diskriminasi sosial.

 

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved