Demo Mahasiswa
Lima Mahasiswa Diamankan Usai Unjukrasa Ricuh di Kejari Palopo
Saat unjuk rasa, pagar besi kantor Kejari Palopo roboh dan menimpa dua satpam yang mengawal aksi.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Muh. Irham
PALOPO, TRIBUN-TIMUR.COM - Lima mahasiswa diamankan polisi pasca unjuk rasa yang berakhir ricuh di Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo.
Saat unjuk rasa, pagar besi kantor Kejari Palopo roboh dan menimpa dua satpam yang mengawal aksi.
Satu dari dua satpam yang tertimpa pagar meninggal dunia.
Korban meninggal bernama Abdul Aziz, merupakan pensiunan TNI.
Kapolres Palopo, AKBP Muh Yusuf Usman mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan.
Belum ada orang yang ditetapkan tersangka.
"Kami masih meminta keterangan lima mahasiswa yang ikut dalam aksi tersebut," kata Yusuf.
Selain memeriksa saksi-saksi, polisi juga mengamankan barang bukti.
Berupa pagar besi dan mobil pick up yang digunakan saat unjuk rasa.
Diberitakan sebelumnya, Satpam Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo, Sulawesi Selatan, meninggal dunia.
Satpam meninggal saat mengawal aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa di kantornya, Kamis (21/7/2022).
Kepala Kejari Palopo, Agus Riyanto mengatakan, pegawainya tersebut bernama Abdul Aziz.
Korban meninggal dunia setelah tertimpa pagar kantor yang rubuh.
Pada saat sejumlah mahasiswa memaksa masuk.
"Kita larikan ke rumah sakit, tapi informasi terakhir dari dokter yang menolong, pak Aziz meninggal dunia," kata Agus Riyanto kepada sejumlah wartawan.