Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sulsel Dapat Lagi Penghargaan Merdeka Belajar karena Manfaatkan Google Workspace dan Chromebook

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali meraih penghargaan di bidang pendidikan. Pada malam puncak Anugerah Merdeka Belajar (AMB) 2024

Editor: Edi Sumardi
BBPMP SULSEL
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh saat menerima penghrgaan Anugerah Merdeka Belajar (AMB) 2024 dari Kemendikbudristek di Jakarta, Jumat (5/7/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali meraih penghargaan di bidang pendidikan.

Pada malam puncak Anugerah Merdeka Belajar (AMB) 2024 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (5/7/2024), Sulsel berhasil meraih penghargaan kategori "Transformasi Pembelajaran".

Penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim kepada Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Pada tahun 2023 lalu, Sulsel juga meraih penghargaan yang sama dan diterima Gubernur Sulsel pada saat itu, Andi Sudirman Sulaiman.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Kemendikbudristek atas komitmen dan upaya Pemprov Sulsel dalam mewujudkan transformasi Sistem Merdeka Belajar di wilayahnya.

Program Merdeka Belajar, yang digagas oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim, bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas yang lebih besar bagi sekolah dan guru dalam menyelenggarakan pembelajaran.

Nadiem dalam sambutannya menjelaskan bahwa sekolah-sekolah yang menerapkan kurikulum Merdeka Belajar memiliki beberapa karakteristik utama, yaitu:

* Pembelajaran berpusat pada peserta didik,

* Iklim sekolah yang inklusif, aman, dan menghargai keberagaman,

* Guru yang gemar belajar dan berkolaborasi, dan

* Kepala sekolah yang fokus pada pengembangan satuan pendidikan secara berkelanjutan.

Penerima Anugerah Merdeka Belajar 2024 kategori Transformasi Pembelajaran ini diukur berdasarkan tujuh indikator utama, yaitu:

* Pemanfaatan Google Workspace for Education dalam pembelajaran,

* Pemanfaatan Chromebook untuk pembelajaran,

* Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi,

* Jumlah satuan pendidikan penyelenggara IKM yang memiliki Komunitas Belajar (Kombel) aktif,

* Peningkatan kualitas pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) pada satuan pendidikan penyelenggara IKM,

* Keberadaan regulasi penunjang implementasi Transisi PAUD ke SD kelas awal, dan

* Persentase Satuan PAUD dan SD yang telah mengimplementasikan 3 target perubahan Transisi PAUD ke SD kelas awal.

Selain Sulsel, dua provinsi lain yang menerima penghargaan dalam kategori ini adalah Riau dan Kepulauan Riau.

Komitmen Pemprov Sulsel untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam meraih penghargaan ini.

Ia juga menegaskan komitmen Pemprov Sulsel untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Sulsel demi mencapai generasi emas di masa depan.

"Anugerah ini harus menjadi motivasi bagi rekan-rekan di Kabupaten/Kota lainnya di Sulsel untuk dapat meraih prestasi yang sama dalam bidang Pendidikan,” ujarnya.

Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan, Imran melalui siaran pers berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi dan ruang untuk saling berbagi praktik baik dalam penyelenggaraan Program Merdeka Belajar.

Ia juga mendorong agar kebijakan Merdeka Belajar dapat dimanfaatkan secara lebih luas dan optimal.

Berbagai pihak terkait di bidang pendidikan, termasuk Kemendikbudristek, pemerintah daerah, kepala sekolah, guru, dan orang tua, diharapkan dapat terus bersinergi untuk meningkatkan layanan pendidikan di Indonesia.

Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, diharapkan transformasi pendidikan di Indonesia dapat tercapai dan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved