Bendungan Pamukkulu Takalar
Jokowi Harap Bendungan Pamukkulu Takalar Atasi Krisis Air
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Pammukulu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (5/7/2024).
Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TAKALAR.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Pammukulu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (5/7/2024).
Presiden Jokowi tiba di Bendungan Pamukkulu pukul 14.18 Wita menggunakan helipad.
Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Kesehatan Budi Guna Sadikin.
Hadir membersamai PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Fakrulloh.
Saat tiba, Jokowi langsung disambut Tari Kalompoang dari Sanggar Seni Anging Mammiri.
Saat turun dari mobil, Jokowi langsung menyapa warga yang berdesak-desakan di luar lokasi bendungan.
Jokowi melambaikan tangan kepada para warga yang dibalas teriakan oleh warga.
"Pak Jokowi! Pak Jokowi! Pak Jokowi!" teriak warga membalas lambaian Jokowi.
Menuju panggung, Jokowi disambut Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad bersama jajaran Forkopimda Takalar.
Setiba di panggung utama, Jokowi langsung memberi sambutan.
"Air adalah sumber kehidupan," kata Jokowi membuka sambutannya.
Jokowi mengungkapkan, dunia saat ini sedang dilanda krisis air.
Baca juga: Jokowi Heran Warga Bantaeng Curhat Panen Sekali Setahun, Padahal Tanah Subur
Oleh karenanya pemerintah saat ini giat membagi-bagikan pompa air sebagai salah satu upaya mengantisipasi masalah itu.
"Oleh sebab itu tadi pagi, kita membagi-bagikan pompa, untuk mengantar air dari sungai ke sawah, agar produksi beras kita tidak terganggu karena adanya kemarau panjang," kata Jokowi.
"Total di seluruh tanah air kita membagi-bagikan 20.000 pompa," tambah Jokowi.
Jokowi kemudian menyinggung Bendungan Pamukkulu sebagai bentuk upaya yang sama dalam rangka menghadapi krisis air.
"Bendungan Pamukkulu ini di Kabupaten Takalar juga sama. Kita ingin mengelola air kita, tidak kita biarkan masuk ke sungai terus ke laut. Kita siapkan bendungan, Bendungan Pamukkulu," kata Jokowi.
Bendungan Pamukkulu adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mulai dibangun sejak tahun 2017.
Pada prosesnya, Bendungan Pamukkulu sempat terhambat masalah pembebasan lahan.
Namun, pada 2019-2020 masalah pembebasan lahan mulai teratasi hingga pada Oktober 2023, pembangunan mencapai progres 95 persen.
Bendungan Pamukkulu diharapkan dapat mengairi 6.188 hektar sawah di Takalar.
Dalam arti dapat meningkatkan Indeks Pertanian Takalar yang semula 183 persen menjadi 250 persen.
Namun, selain sebagai irigasi air bagi petani, Bendungan Pamukkulu juga berfungsi sebagai penahan banjir dan pembangkit listrik.
Bendungan Pamukkulu memiliki tinggi 65 meter dan lebar 8 meter.
Daya tampung Bendungan Pamukkulu efektif mencapai 77,62 juta m3.
Daeng Matte (67) warga Desa Lantang yang datang di acara peresmian mengungkapkan rasa syukurnya karena adanya bendungan ini.
"Selama ini kami di Lantang dan Bulukunyi kekurangan air. Jadi menghambat kita bertani. Dengan ini semoga bisa lebih baik," katanya, Jum'at (5/7/2024).
Sebagai Proyek Strategis Nasional, Bendungan Pammukulu menelan biaya 1,6 triliun.
Letak Bendungan Pamukkulu adalah di Desa Kale Ko'mara, Polongbangkeng Utara, Takalar.
Turut hadir dalam acara peresmian dua anggota DPR RI, Hamka B Kady dan Andi Iwan Darmawan Aras.
Keduanya dari Dapil Sulawesi Selatan dan sama-sama tergabung dalam komisi V yang bermitra kerja dengan Kementerian PUPR. (*)
Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu
Jokowi
Bendungan Pamukkulu
Takalar
Sulawesi Selatan
Running News
TribunBreakingNews
VIDEO: Lima Dampak Bendungan Pamukkulu Bagi Warga Polongbangkeng Utara Takalar Sulsel |
![]() |
---|
Kapan Bendungan Pamukkulu Bisa Aliri Sawah? Begini Jawaban BBWS Pompengan |
![]() |
---|
Tokoh Sulsel Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu Takalar Sulawesi Selatan |
![]() |
---|
4 Tokoh Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Senilai Rp1,6 Triliun di Takalar |
![]() |
---|
Bendungan Pamukkulu Takalar Diklaim Bisa Bantu Petani 3 Kali Tanam Padi Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.