Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil 9 SMA Terbaik Sulsel Versi LTMPT: MAN Insan Cendekia Gowa Teratas Disusul SMA Islam Athirah

Melalui laman ltmpt.ac.id dirilis Top 1000 sekolah tahun 2022 berdasarkan nilai UTBK dan ada 9 SMAN Sulsel masuk daftar.

|
Editor: Alfian
ist
MAN Insan Cendekia Gowa dan SMA Islam Athirah Bone memuncaki daftar SMAN terbaik Sulsel versi nilai UTBK 2022. 

SMUN 02 Tinggimoncong diresmikan penggunaannya sebagai sebuah institusi sekolah pada tanggal 28 Februari 1997.

Kemudian pada tanggal 16 Juni 1997 mulai menerima siswa baru sebanyak 67 orang (20 orang kelas II dan 47 orang kelas I).

Sebenarnya, sejak tahun sebelumnya SMUN 02 Tinggimoncong telah menerima siswa, tetapi masih "dititipkan" di daerah masing-masing karena sarana untuk proses belajar mengajar belum sepenuhnya selesai.

Baru pada tahun 1997 itulah siswa mulai menempuh pendidikan di SMUN 02 Tinggimoncong.

5. SMA Katolik Rajawali Makassar (Ranking 315 nasional)

SMA Katolik Rajawali, suatu institusi pendidikan di bawah naungan Yayasan Joseph YEEMYE Makassar, berdiri sejak tahun 1954 dengan status sebagai kelas filial (kelas jauh) dari SMA Katolik Cenderawasih.

Pada awal berdirinya sekolah ini hanya memiliki 1 (satu) jurusan, yaitu Jurusan A (Sastra-Budaya), dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang.

Pada awal tahun 1955 dibuka lagi 1 (satu) kelas tambahan untuk Jurusan C (Ilmu Sosial) dengan jumlah siswa sebanyak 38 orang.

Akhirnya pada tahun 1967, seiring dengan dibukanya jurusan B (Ilmu Pasti) SMA Katolik Rajawali telah memiliki semua jurusan yang terdapat pada jenjang pendidikan menengah atas.

Pada tanggal 1 Januari 1980, dengan Keputusan Menteri P dan K No.1612/D/1/1980 tertanggal 17 April 1980, terjadi pemisahan dengan SMA Katolik Cendrawasih yang menjadikan SMA Katolik Rajawali berdiri sendiri.

Pada tanggal 30 Maret 1982 diadakan serah terima pengelolaan SMA Katolik Rajawali dari Yayasan Paulus kepada Yayasan Yoseph.

Sejak saat itu sampai sekarang SMA Katolik Rajawali berada dalam pengelolaan Yayasan Yoseph hingga saat ini. Seiring dengan berakhirnya predikat bersubsidi pada sekolah-sekolah swasta dan digantikan oleh sistim akreditasi maka status SMA Katolik Rajawali yang mula-mula adalah Diakui, sejak tanggal 20 Januari 1990 berubah menjadi Disamakan.

Pada bulan Januari 2008 telah diadakan Akreditasi sekolah dan SMA Katolik Rajawali memperoleh predikat Terakreditasi A. Status ini masih tetap bertahan sampai sekarang.

Pada tahun pelajaran 2003/2004 SMA Katolik Rajawali telah melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi(KBK) atau Kurikulum 2003.

Dan sejak tahun pelajaran 2007/2008 SMA Katolik Rajawali melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

6. SMAN 5 Parepare (Ranking 419 nasional)

SMA NEGERI 5 PAREPARE merupakan salah satu sekolah jenjang SMA berstatus Negeri yang berada di wilayah Kec. Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. SMA NEGERI 5 PAREPARE didirikan pada tanggal 12 Februari 2005 dengan Nomor SK Pendirian 2/2005 yang berada dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam kegiatan pembelajaran, sekolah yang memiliki 239 siswa ini dibimbing oleh guru-guru yang profesional di bidangnya.

Dengan adanya keberadaan SMA NEGERI 5 PAREPARE, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa di wilayah Kec. Bacukiki Barat, Kota Parepare.

Sekolah ini telah terakreditasi A dengan Nomor SK Akreditasi 614/BAN-SM/SK/2019 pada tanggal 16 Juli 2019.

Alamat SMA NEGERI 5 PAREPARE terletak di JL. KELAPA GADING NO. 69, BUMI HARAPAN, Kec. Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

7. SMAN 17 Makassar (Ranking 685 nasional)

SMA Negeri 17 Makassar, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan beralamat di Jl Sunu Makassar.

SMA Negeri 17 Makassar merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (2010).

SMA Negeri 17 Makassar mulai beroperasi pada bulan Januari 1992 atas prakarsa para tokoh pendidikan di Daerah Sulawesi Selatan, Kanwil Depdikbud yang mendapat dukungan sepenuhnya dari Pemda Tingkat I Sulawesi Selatan kerjasama dengan Pengurus Yayasan Latimojong berupaya untuk mendirikan sebuah sekolah unggulan di setiap daerah provinsi di seluruh Indonesia.[butuh rujukan]

Sekolah ini menempati areal yang luasnya kurang lebih 3 Hektar dengan fasilitas gedung-gedung peninggalan Fakultas Teknik UNHAS di Jalan Sunu Nomor 11 Makassar.

Selama berdirinya banyak sekali mendapat perhatian, baik dari Pemerintah Daerah Tingkat I Provinsi Sulawesi Selatan maupun dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sendiri. Ini terlihat adanya peningkatan dari berbagai hal, baik dari segi sarana prasarana maupun dari pengelolaan dan manajemennya.

Pada tanggal 23 Agustus 1993, SMA Negeri 17 Makassar secara resmi disahkan keberadaannya oleh pemerintah dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0313/O/1993 Tahun Ajaran 1992/1993.

Salah satu alumni SMA Negeri 17 Makassar adalah Dian Aditya Ning Lestari, Co-Founder Indonesian Future Leaders.

8. SMA Kristen Barana Toraja Utara (Ranking 844 nasional)

Barana’ adalah nama sebuah desa di Toraja Utara yang mempunyai peranan penting dalam pengembangan kepemimpinan gereja dan masyarakat Toraja. Di Barana‘ ada suatu tempat strategis dengan pemandangan yang sangat indah.

Tempat itu bernama Tampak Tanete. Di Tampak Tanete ini sekarang ini berdiri SMA  Kristen Barana‘.

Tempat tersebut dipilih oleh Gereformeerde Zendings Bond (GZB) menjadi tempat mendirikan rumah kediaman Antonie Aris Van de Loosdrecht (1885 – 1917) yang tiba di Toraja pada  tahun 1913. Setelah kematian A. A. Van de Loosdrecht pada tahun 1917, rumah tersebut kemudian  didiami oleh Johannes Belksma (1884 – 1942).

J. Belksma mendirikan Normaalcursus pada tahun 1916  dan menjadi kepala lembaga tersebut hingga tahun 1942.

Di Normaalcursus J. Belksma pertama kali mendidik 12 murid terpintar yang diambil dari berbagai penjuru Toraja.

Selama dua tahun mereka dididik dan dipersiapkan untuk menjadi guru dan pemimpin gereja.

Sampai tahun 1942, Normaalcursus merupakan satu satunya lembaga pendidikan yang menghasilkan pemimpin di Tana Toraja.

Lembaga tersebut berubah nama menjadi Sekolah Guru Bawah (SGB) Kristen pada tahun 1951 dan dikembangkan menjadi Sekolah Guru Atas (SGA) Kristen pada tahun 1952. SGA Kristen ini oleh kebijakan Pemerintah Republik Indonesia berubah menjadi Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Kristen dan lokasinya pertama kali berada di Asrama Elim Rantepao kemudian dikembalikan ke Barana’ dengan bangunan yang baru melalui bantuan dari Inter Cerkelijke Coordinatie Commisie Intwik Keling Sprojecten (ICCO).

Pada tahun 80-an SPG seluruh Indonesia ditutup. Atas inisiatif beberapa tokoh Toraja dipimpin oleh Bapak Jonathan Parapak, SPG Kristen Rantepao di Barana’ dialih fungsikan menjadi Sekolah Menengah Atas.

Berdasarkan UU No. 2 Thn 1989 dan PP No. 29 tahun 1990, SPG Kristen Barana‘ beralih fungsi menjadi sekolah menengah atas. Sejak 1 Januari 1993 menjadi SMU Kristen dengan status Diakui.

Atas kerjasama Majelis Pendidikan Pusat Kristen (MPPK) dan Yayasan Perguruan Kristen Toraja (YPKT), SMU Kristen Barana‘ dijadikan salah satu sekolah model untuk kawasan Indonesia Timur.

Atas prestasi pendidikan yang dicapai pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan menetapkan SMU Kristen Barana’ sebagai salah satu sekolah unggulan.

Tahun 2006 dengan Surat Keputusan Menteri pendidikan Nasional Nomor 802.a/C4/MN/2006 dan SMU Kristen Barana‘ diproyeksikan menjadi salah satu Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dari 100 sekolah yang ada di Indonesia dengan status Rintisan SMA Bertaraf International (R-SMA BI).

SMA (perubahannama dari SMU) Kristen Barana’ telah menjadi pelanjut tradisi di Barana’ sebagai tempat penyiapan pemimpin gereja dan masyarakat.

Bahasa Toraja ”Barana‘“ berarti pohon beringin. “Barana‘“ merupakan lambang persatuan dan kepemimpinan yang mengayomi masyarakat.

9. SMA Islam Athirah Makassar (Ranking 925 nasional)

Sekolah Islam Athirah Makassar merupakan salah satu sekolah Islam swasta yang cukup populer di Sulawesi Selatan. Sekolah ini berada di bawah naungan Yayasan Hadji Kalla.

Athirah memiliki unit sekolah mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Sekolah bernuansa Islami ini telah meraih akreditasi unggul (A), sehingga menjadi salah satu sekolah unggulan di Kota Makassar.

Sekolah Islam Athirah Makassar bisa menjadi pilihan bagi siswa atau siswi yang ingin melanjutkan pendidikannya. Namun, sebelum itu perlu mengetahui profil, sejarah, maupun konsep pembelajarannya untuk dijadikan pertimbangan.

Sekolah Islam Athirah Makassar diresmikan sejak 24 April 1984 dan mulai beroperasi pada tahun pembelajaran 1985-1886.

Pembangunan sekolah ini bermula dari keinginan kuat dari Kalla dan istrinya, Hadja Athirah untuk berperan aktif dalam memajukan pendidikan.

Kuatnya komitmen antara keduanya membuat percepatan pembangunan sekolah islam tersebut. Sekolah ini didirikannya di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji Kalla sebagai program CSR pada 9 September 1981.

Sekolah Islam Athira kemudian didirikan di jalan Kajaolalido nomor 22 Makassar dengan luas 12.141 m2. Sebidang tanah ini awalnya diorientasikan untuk mendirikan hotel.

Sementara itu, nama atira diambil dari nama sang istri Hadji Kalla yang memiliki arti harum.

Penetapan nama sekolah ini sebagai wujud kasih sayang Hadji Kalla kepada istrinya, tetapi makna nama Athirah terselip harapan agar menjadi spirit bagi civitas akademik harum dan wangi dalam prestasi dan attitude.

Kehadiran ini disambut baik oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan prestasi siswa yang mendaftar sebagai civitas akademik Athirah terus meningkat dari tahun ke tahun.

Dengan peningkatan tersebut, pengurus yayasan pun melakukan beberapa ekspansi. Maka didirikanlah sekolah Athirah yang kedua pada tahun 1999 di daerah Bukit Makassar,

Sekolah yang kedua ini mendirikan unit TK sampai SMP. Kemudian, pada tahun 2008 unit SMA pun mulai beroperasi.

Tidak sampai situ saja, ekspansi masih terus berlanjut hingga menyusul unit TK di daerah Racing Center. Kemudian ekspansi ke empat memilih Kabupaten Bone sebagai area sekolah pada tahun 2011.

Sekolah Athirah di Bone cukup berbeda dengan yang ada di Makassar, karena sistem yang diterapkan di sekolah ini yaitu Boarding School. Di mana siswa-siswi yang direkrut akan diasramakan.(*)

 

 

 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved