Kabar Viral
Sudah Mapan Gaji Rp20 Juta Tapi Pegawai Dirjen Pajak Pilih Resign, Lalu Jadi Tukang Gosok Toilet
Husain tercatat sebagai PNS Dirjen pajak yang kini memilih untuk melepaskan karirnya tersebut.
Ia sempat mengambil sertifikat keahlian khusus pada Oktober-Desember 2023.
Akhirnya Husain kini resmi bekerja sebagai operator forklift mulai Januari 2024 hingga sekarang.
Lebih jauh, diketahui, pria bernama lengkap MD Husain awalnya adalah mantan PNS di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta.
Ia bekerja sebagai PNS Pajak sejak tahun 2002 dan berada di bagiaan Penelaah Keberatan dan Banding Ditjen Pajak.
Sementara itu, sebagai tukang gosok wc di Australia, Husain rupanya mendapat gaji cukup fantastis.
Ia bekerja selama empat jam sehari dan mendapatkan gaji 30 dollar Australia atau Rp326.000 per jam.
Namun seperti sewajarnya tempat umum, terkadang Husain harus membersihkan sisa-sisa kotoran yang ada di kamar mandi.
Ia juga membersihkan karpet di kelas dan membuang sampah setelah anak-anak selesai jam sekolah.
Husain menjalani kehidupan sebagai seorang petugas kebersihan di SD selama enam bulan, mulai Juli 2023 hingga Desember 2023.
Lulusan Cumlaude UGM Jadi Tukang Bersih-bersih di Australia
Lulus kuliah dengan predikat cumlaude di kampus ternama pula seperti Universitas Gadjah Mada atau UGM, tentu harapannya akan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Atau minimal berbekal predikat cumlaude ini bisa digunakan untuk melanjutkan studi dengan beasiswa.
Tapi rupanya salah satu lulusan Cumlaude UGM tak serta merta mendapatkan apa yang diinginkan.
Ini terjadi pada Dea Rachma yang saat ini jadi tukang bersih-bersih.
Namun benarkah Dea Rachma memang tak bisa memanfaatkan statusnya sebagai lulusan Cumlaude UGM untuk mendapat pekerjaan yang lebih layak?
Atau sebaliknya, Dea Rachma sendirilah yang memilih profesi tersebut? berikut kisah lengkapnya:
Nasib orang memang tak ada yang tahu ke depannya.
Seperti yang dialami seorang wanita bernama Dea Rachma.
Dea Rachma merupakan lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) dengan predikat cumlaude.
Namun, kini Dea Rachma lebih memilih kerja jadi tukang bersih-bersih di Australia.
Kisah Dea ini dibagikan melalui akun TikTok-nya @dearaleyden pada Senin (24/6/2024) lalu
Banyak netizen menyebut kisah tersebut hanyalah gimmick.
Ada yang beranggapan Dea menjadi tukang bersih-bersih sembari menjalankan kuliah S2.
Namun, Dea mengaku dirinya bukan kerja sampingan sebagai tukang bersih-bersih melainkan full time.
"Lulusan UGM, nggak mungkin jadi full time cleaner di Australia pasti sambil lanjut S2 kan?,"
"Banyak yang mengira aku lanjut S2 di Australia lalu kerja sebagai cleaner sebagai kerjaan sampingan."
"Aku anggap itu sebagai doa dari kalian ya," tulis Dea.
Di video itu, Dea menunjukkan aktivitas sehari-harinya sebagai cleaner.
"9 hari kerja dan 5 hari libur. Kerja 11 jam, 1 jam lunch break dan 30 menit another break," ujarnya.
Diketahui, Dea menjadi cleaner di sebuah camp mini site.
Kerjaannya tak hanya bersih-bersih saja.
Ia terkadang juga mengecek kamar hingga mencuci barang-barang yang dipakai pengunjung camp.
Kendati demikian, Dea tak menyesali keputusannya menjadi tukang bersih-bersih.
"Kerjaannya ngapain aja? Bersihin laundry, bersihin kamar, bersihin public area, laundry microfiber, room check, laundry audit, dll.
"Jadi sekarang aku memang kerja full time ya. Belum sambil kuliah S2 hihi," ungkapnya.
Dea kemudian mengungkapkan alasannya bekerja menjadi tukang bersih-bersih di Australia.
Ternyata ia melakukannya untuk extend visa karena ia mengikuti program Working Holiday Visa (WHV).
Kerja jadi cleaner ia lakukan semata-mata untuk bertahan hidup di sana.
"Salah satu alasan kenapa aku ambil kerjaan cleaner ini adalah untuk extend visa ku di Australia, karena aku mau memaksimalkan kesempatan yang bisa aku dapat."
"Sebetulnya aku bisa aja ambil kerjaan yang selaras dengan backgroundku, tapi saat itu aku dapat offer kerjaan ini, dan ini tantangan baru buatku, untuk keluar dari zona nyaman," kata Dea.
Dea pun tak ambil pusing dengan komentar miring terkait lulusan kampus ternama kerja jadi tukang bersih-bersih.
Dea justru mensyukuri pekerjaan yang ia jalani saat ini.
"Jadi, nggak ada yang aku sesali. Aku mensyukuri apa yang aku dapat saat ini.
"Semoga, kalian juga bisa mendapatkan kesempatan untuk mencoba hal-hal baru di luar zona nyaman kalian ya," pungkasnya.
(Tribun-Timur.com/TribunTrends/TribunSumsel)
| Viral Siswi di Aceh Koma 3 Bulan Lalu Tersadarkan Tapi Lupa Ingatan, Peyebabnya Gegara Penyakit Ini! |
|
|---|
| Viral Ayah Rudapaksa Anak Kandungnya Selama 10 Tahun di Buton, Alasan Demi Ilmu Kebal |
|
|---|
| Terungkap Pekerjaan Lama TikToker Gunawan Sadbor Sebelum Ditangkap Gegara Judi Online |
|
|---|
| Kronologi Shintia Monica Gadis Pekanbaru Ditinggal Mati Calon Suami Sehari Jelang Akad |
|
|---|
| Viral Tukang Sampah Asal London Kerja di Jakarta, Nangis Sejadi-jadinya Gegara Gaji Beda Jauh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Husain-eks-PNS-Dirjen-Pajak-pilih-resign-dan-kini-berkarier-di-Australia.jpg)