Kabar Viral
Sudah Mapan Gaji Rp20 Juta Tapi Pegawai Dirjen Pajak Pilih Resign, Lalu Jadi Tukang Gosok Toilet
Husain tercatat sebagai PNS Dirjen pajak yang kini memilih untuk melepaskan karirnya tersebut.
TRIBUN-TIMUR.COM - Di Indonesia orang-orang berburu mendaftar sebagai CPNS, dengan harapan bisa menjadi abdi negara dengan hidup mapan hingga masa pensiun aman.
Dan, menjadi PNS di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) termasuk di Dirjen Pajak biasanya paling banyak peminat.
Ini lantaran PNS di Kemenkeu memiliki gaji dan tunjangan yang berkali-kali lipat besarnya dibandingkan PNS di instansi lain.
Inilah yang sempat dirasakan Husain, saat tercatat sebagai PNS Dirjen Pajak Kemenkeu gajinya mencapai Rp20 juta per bulan.
Setelah hidup mapan, Husain mengambil keputusan yang cukup mengganjal.
Husain memilih resign dari pekerjaan sebagai pegawai pajak setelah 20 tahun lamanya mengabdi.
Dan kini Husain menjadi seorang tukang bersih toilet.
Berikut kisah lengkap Husain eks Pengawai Dirjen Pajak :
Pria bernama Husain ini beberkan cerita di balik keputusannya resign dari pekerjaan lamanya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Husain tercatat sebagai PNS Dirjen pajak yang kini memilih untuk melepaskan karirnya tersebut.
Baca juga: Padahal Bergelar Doktor Unpad Tapi Yesi Rela Dinikahi Buruh Pabrik Bergaji Rp800 Ribu, Nasibnya Kini
Lepaskan karir sebagai PNS pajak, Husain kini bekerja menjadi tukang gosok WC di sebuah sekolah di Australia.
Selama 20 tahun bekerja sebagai PNS, Husain memiliki alasan untuk berhenti.
Menurut pengakuan Husain, dirinya resign dari pekerjaannya sebagai PNS pajak lantaran harus mendampingi istrinya kuliah di Australia.
Husain resign dan pindah ke Australia menemani sang istri menempuh pendidikan pada tahun 2022 silam.
Istrinya tersebut memutuskan untuk melanjutkan studi di University of Sydney karena di sana terdapat studi dan topik penelitian yang diinginkan.
Hal tersebut lantaran juga warga negara asing di Australia diperkenankan membawa pasangan untuk menemani masa kuliah.
Bahkan pasangan yang menemani diperbolehkan untuk bekerja secara full time.
Bukan hanya itu, jika pasangan sudah memiliki anak, maka sekolahnya ditanggung oleh negara alias gratis.
Atas dasar pertimbangan itulah, akhirnya Husain memutuskan resign dari pekerjaannya sebagai PNS DJP Pajak yang telah ia lakoni selama 20 tahun tersebut.
"Kemudian kita memilih Sydney karena kotanya cukup besar dan masih banyak membutuhkan tenaga kerja," tutur Husain, dilansir dari Kompas.com, Selasa (25/6/2024).
Husain bersama ketiga anaknya lantas menggunakan dependent student visa karena mengikuti visa belajar (student visa) milik istrinya.
Sebelum memutuskan untuk resign, Husain sebenarnya mengambil cuti di luar tanggungan negara pada 1 Juli 2023.
Seusai aturan, cuti tersebut bisa diambil maksimal selama tiga tahun ditambah satu tahun.
Namun setelah mengambil cuti selama beberapa bulan sambil melihat peluang yang ada di Australia, Husain memutuskan untuk resign pada 1 April 2024.
Menurut Husain, saat pengajuan resign tidak ada kendala, karena teman-teman sejawat dan atasannya sudah mengetahui niatnya menemani istri kuliah.
"Teman-teman dan atasan sebenarnya jauh-jauh hari sudah tahu kalau saya ingin mendukung istri saya yang senang kuliah," kata Husain.
"Dia (istri) cita-citanya memang ingin gelar PhD (setara dengan gelar doktor di Indonesia). Selain itu, kultur untuk kuliah lagi sangat terbuka untuk pegawai," tambahnya.
Setelah pindah ke Australia, Husain dan keluarganya pun harus beradaptasi karena meninggalkan zona nyamannya di Jakarta.
Apalagi Husain sebelumnya menerima gaji cukup besar sebagai PNS pegawai pajak.
Selain itu, ia dan keluarganya pun harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan mengatur keuangan.
Selama mengawali perantauan di Australia, Husain menggunakan tabungan selama cuti di luar tanggungan negara.
Sesuai dengan peraturan, ketika mengambil cuti di luar tanggungan negara, ia tidak mendapatkan gaji maupun tunjangan sama sekali dari pemerintah.
"Saya sempat tiga minggu nganggur di sini. Saya pokoknya apa yang ada di internet, di aplikasi cari kerja, saya apply (masukkan) semua. Yang dibutuhkan sertifikasinya apa, ya saya ikuti," tuturnya.
Di Australia, kata Husain, tidak ada batasan usia bagi seseorang untuk melamar pekerjaan selama orang tersebut mampu.
"Yang ada di sini tes fisik. Misalnya pekerjaan untuk buruh di pabrik yang angkat-angkat barang, kamu akan dites fisik oleh perusahaan," kata Husain.
"Misalnya bisa angkat berapa kilogram, tangannya ke atas, ke tengah, ke samping untuk memastikan tidak ada cedera," tambahnya.
Ia pun akhirnya mendapatkan pekerjaan pertamanya di Australia sebagai pegawai salah satu supermarket ternama di Australia, Woolworths.
Dalam pekerjaannya ini, Husain bertanggung jawab menyusun sayuran, buah-buahan, dan memanggang beberapa jenis daging.
Husain lalu berusaha untuk mendapatkan tambahan penghasilan dengan melamar sebagai petugas kebersihan di salah satu sekolah dasar (SD) di Australia.
Saat melamar di pemerintah NSW, ia tidak membutuhkan sertifikasi khusus karena sudah mempunyai tiga anak.
Menurut Husain, apabila yang melamar masih belum berkeluarga, maka akan diberikan beberapa pertanyaan dan tes, seperti tingkat emosi hingga jejak kekerasan seksual kepada anak.
"Akhirnya saya diterimalah menjadi cleaning service," ungkap Husain.
"Cleaning service ya semua, bersihin kamar, bersihin toilet, buangin sampah, bersihin kelas dan library. Kerjanya sebelum anak-anak masuk dan setelah anak-anak pulang," lanjutnya.
Namun saat jadi tukang gosok wc sekolah di Australia selama enam bulan, mulai Juli 2023 hingga Desember 2023.
Namun saat itu ia mendapatkan informasi bahwa menjadi seorang operator forklift gajinya cukup tinggi karena membutuhkan keahlian khusus.
Ia sempat mengambil sertifikat keahlian khusus pada Oktober-Desember 2023.
Akhirnya Husain kini resmi bekerja sebagai operator forklift mulai Januari 2024 hingga sekarang.
Lebih jauh, diketahui, pria bernama lengkap MD Husain awalnya adalah mantan PNS di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta.
Ia bekerja sebagai PNS Pajak sejak tahun 2002 dan berada di bagiaan Penelaah Keberatan dan Banding Ditjen Pajak.
Sementara itu, sebagai tukang gosok wc di Australia, Husain rupanya mendapat gaji cukup fantastis.
Ia bekerja selama empat jam sehari dan mendapatkan gaji 30 dollar Australia atau Rp326.000 per jam.
Namun seperti sewajarnya tempat umum, terkadang Husain harus membersihkan sisa-sisa kotoran yang ada di kamar mandi.
Ia juga membersihkan karpet di kelas dan membuang sampah setelah anak-anak selesai jam sekolah.
Husain menjalani kehidupan sebagai seorang petugas kebersihan di SD selama enam bulan, mulai Juli 2023 hingga Desember 2023.
Lulusan Cumlaude UGM Jadi Tukang Bersih-bersih di Australia
Lulus kuliah dengan predikat cumlaude di kampus ternama pula seperti Universitas Gadjah Mada atau UGM, tentu harapannya akan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Atau minimal berbekal predikat cumlaude ini bisa digunakan untuk melanjutkan studi dengan beasiswa.
Tapi rupanya salah satu lulusan Cumlaude UGM tak serta merta mendapatkan apa yang diinginkan.
Ini terjadi pada Dea Rachma yang saat ini jadi tukang bersih-bersih.
Namun benarkah Dea Rachma memang tak bisa memanfaatkan statusnya sebagai lulusan Cumlaude UGM untuk mendapat pekerjaan yang lebih layak?
Atau sebaliknya, Dea Rachma sendirilah yang memilih profesi tersebut? berikut kisah lengkapnya:
Nasib orang memang tak ada yang tahu ke depannya.
Seperti yang dialami seorang wanita bernama Dea Rachma.
Dea Rachma merupakan lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) dengan predikat cumlaude.
Namun, kini Dea Rachma lebih memilih kerja jadi tukang bersih-bersih di Australia.
Kisah Dea ini dibagikan melalui akun TikTok-nya @dearaleyden pada Senin (24/6/2024) lalu
Banyak netizen menyebut kisah tersebut hanyalah gimmick.
Ada yang beranggapan Dea menjadi tukang bersih-bersih sembari menjalankan kuliah S2.
Namun, Dea mengaku dirinya bukan kerja sampingan sebagai tukang bersih-bersih melainkan full time.
"Lulusan UGM, nggak mungkin jadi full time cleaner di Australia pasti sambil lanjut S2 kan?,"
"Banyak yang mengira aku lanjut S2 di Australia lalu kerja sebagai cleaner sebagai kerjaan sampingan."
"Aku anggap itu sebagai doa dari kalian ya," tulis Dea.
Di video itu, Dea menunjukkan aktivitas sehari-harinya sebagai cleaner.
"9 hari kerja dan 5 hari libur. Kerja 11 jam, 1 jam lunch break dan 30 menit another break," ujarnya.
Diketahui, Dea menjadi cleaner di sebuah camp mini site.
Kerjaannya tak hanya bersih-bersih saja.
Ia terkadang juga mengecek kamar hingga mencuci barang-barang yang dipakai pengunjung camp.
Kendati demikian, Dea tak menyesali keputusannya menjadi tukang bersih-bersih.
"Kerjaannya ngapain aja? Bersihin laundry, bersihin kamar, bersihin public area, laundry microfiber, room check, laundry audit, dll.
"Jadi sekarang aku memang kerja full time ya. Belum sambil kuliah S2 hihi," ungkapnya.
Dea kemudian mengungkapkan alasannya bekerja menjadi tukang bersih-bersih di Australia.
Ternyata ia melakukannya untuk extend visa karena ia mengikuti program Working Holiday Visa (WHV).
Kerja jadi cleaner ia lakukan semata-mata untuk bertahan hidup di sana.
"Salah satu alasan kenapa aku ambil kerjaan cleaner ini adalah untuk extend visa ku di Australia, karena aku mau memaksimalkan kesempatan yang bisa aku dapat."
"Sebetulnya aku bisa aja ambil kerjaan yang selaras dengan backgroundku, tapi saat itu aku dapat offer kerjaan ini, dan ini tantangan baru buatku, untuk keluar dari zona nyaman," kata Dea.
Dea pun tak ambil pusing dengan komentar miring terkait lulusan kampus ternama kerja jadi tukang bersih-bersih.
Dea justru mensyukuri pekerjaan yang ia jalani saat ini.
"Jadi, nggak ada yang aku sesali. Aku mensyukuri apa yang aku dapat saat ini.
"Semoga, kalian juga bisa mendapatkan kesempatan untuk mencoba hal-hal baru di luar zona nyaman kalian ya," pungkasnya.
(Tribun-Timur.com/TribunTrends/TribunSumsel)
| Viral Siswi di Aceh Koma 3 Bulan Lalu Tersadarkan Tapi Lupa Ingatan, Peyebabnya Gegara Penyakit Ini! |
|
|---|
| Viral Ayah Rudapaksa Anak Kandungnya Selama 10 Tahun di Buton, Alasan Demi Ilmu Kebal |
|
|---|
| Terungkap Pekerjaan Lama TikToker Gunawan Sadbor Sebelum Ditangkap Gegara Judi Online |
|
|---|
| Kronologi Shintia Monica Gadis Pekanbaru Ditinggal Mati Calon Suami Sehari Jelang Akad |
|
|---|
| Viral Tukang Sampah Asal London Kerja di Jakarta, Nangis Sejadi-jadinya Gegara Gaji Beda Jauh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Husain-eks-PNS-Dirjen-Pajak-pilih-resign-dan-kini-berkarier-di-Australia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.