Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KUBe dan UEP Sidrap Segera Dapat Bantuan Pelatihan Skill dan Modal Usaha

Plt Kepala Dinas Sosial Sulsel Malik Faisal mengatakan, alokasi anggaran Rp2,7 miliar bakal disalurkan membantu sebanyak 500 calon penerima.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH
Plt Kepala Dinas Sosial Sulsel Abdul Malik Faisal 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kelompok Usaha Bersama (KUBe) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Sidrap bakal mendapat kucuran bantuan.

Plt Kepala Dinas Sosial Sulsel Malik Faisal mengatakan, alokasi anggaran Rp2,7 miliar bakal disalurkan membantu sebanyak 500 calon penerima.

Penyaluran bantuan ini memang dilakukan secara bergiliran tiap tahunnya.

Di 2024 ini, giliran masyarakat Sidrap mendapat bantuan.

"Karena memang ini bergantian, Sidrap belum pernah dapat penyaluran ini. Tapi memang setiap tahun satu atau dua kabupaten, kebetulan tahun 2024 ini sidrap," ujar Malik, Senin (1/7/2024).

Nantinya pemerintah menyediakan wadah pelatihan kepada calon penerima.

Diantaranya pendidikan keterampilan berusaha seperti pertukangan, salon, hingga catering.

Setelah mengikut rangakaian tersebut, mereka diberi bantuan masing-masing senilai Rp5 juta per UEP.

Kemudian ada bantuan Rp20 juta per KUBe yang berisikan 10 orang dalam satu kelompok.

"Jadi bentuk barang, bukan uang. Setelah mendapatkan pendidikan kompetensi, mereka akan diberikan bantuan sesuai dengan kebutuhannya," lanjutnya.

Saat ini proses pemberian bantuan masih diproses Dinsos Sulsel.

Pasalnya ada prosedur yang belum tuntas pada saat SK calon penerima dibuat.

Sehingga, Dinsos Sulsel harus menjalan proses review oleh inspektorat.

Diantara kendalanya seperti adanya pergantian nama calon penerima diakibatkan telah meninggal dunia.

Lalu Para penerima yang telah terdata sebelumnya juga banyak yang tidak terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Malik menyebut, dari 9,3 juta masyarakat Sulsel, ada 4,6 juta masuk dalam DTKS.

"Penyaluran ini langsung dari Kementerian ke individu penerima. Kami cuma memantau melalui kabupaten kota apa-apa hambatan," jelasnya.

Percepatan penyaluran bantuan sosial didorong langsung dari Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Prof Zudan sudah mengecek penyaluran segala bentuk bansos dan hibah dari Pemprov Sulsel.

Zudan mengaku, banyak menerima masukan terkait belum tersalurkannya bantuan sosial dan hibah yang telah disepakati.

Sehingga penyaluran Bansos kini jadi targetnya untuk segera sampai di Masyarakat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved