Jenderal Asal Makassar
5 Jenderal Polisi Terjerat Kasus Hukum Berakhir Hukuman Penjara hingga Seumur Hidup
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan penegak hukum menjerat lima jenderal polisi.
Pada 15 Februari 2023, Sambo mengajukan banding atas hukumannya, dua hari setelah vonisnya. Banding tersebut ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 12 April 2023, dan mempertahankan bahwa Sambo akan tetap dihukum mati.
Namun, pada bulan Mei 2023, Sambo mengajukan banding kasasi ke Mahkamah Agung Indonesia.
Bandingnya diterima dan pada tanggal 8 Agustus 2023 hukumannya diringankan menjadi penjara seumur hidup.
 
Mantan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Pol (Purn) Napoleon Bonaparte divonis 5 bulan 15 hari oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada September 2022.
Ia terbukti melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kosman alias M Kece.
Selain kasus penganiayaan, Napoleon dinyatakan bersalah lantaran menerima suap terkait penghapusan red notice Djoko Tjandra.
Napoleon terbukti menerima uang USD370.000 serta 200.000 dolar Singapura dari Djoko Tjandra melalui Tommy Sumardi.
Napoleon Bonaparte merupakan tahanan kasus suap dari seorang terpidana korupsi Djoko Tjandra. Napoleon Bonaparte terlibat dalam skandal pelarian buron kasus Bank Bali, Djoko Tjandra yang bisa keluar masuk Indonesia.
Sementara itu, Djoko Tjandra telah menjadi buronan sejak tahun 2009.
Sebagai pejabat kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Bonaparte memiliki peran dalam menghilangkan nama Djoko Tjandra dari red notice—sebuah pemberitahuan yang digunakan oleh Interpol untuk mengidentifikasi seorang buronan internasional—, atau DPO.
 
Napoleon terbukti menerima suap sebanyak $350.000 Amerika Serikat (RP 5,137 miliar) dan $200.000 Singapura (Rp 2,1 miliar).[5]
Atas perbuatannya, Napoleon divonis 4 tahun penjara serta denda Rp100 juta.
Ia pun mengajukan banding, namun Pengadilan Tinggi menguatkan putusan Pengadilan Tipikor.
Kasus ini pertama kali mencuat, ketika Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyatakan bahwa ada aparat yang terlibat dalam mengeluarkan surat jalan Djoko Tjandra.
Komisi Pemberantasan Korupsi
Jenderal Polisi
Jenderal asal Toraja
Ferdy Sambo
Djoko Susilo
Akpol 1991
Napoleon Bonaparte
Susno Duadji
Teddy Minahasa Putra
| Prabowo Akui Orang Sulsel Setia, Deretan Jenderal Makassar Calon Kapolri dan Panglima Masa Depan |   | 
|---|
| Daftar 2 Putra Sulsel Pangkat Jenderal Bintang 3 Aktif, Karier Moncer di TNI dan Polri |   | 
|---|
| Sosok 3 Jenderal Menang Jadi Gubernur Versi Hitung Cepat, 2 Asal Makassar |   | 
|---|
| Terungkap Tujuan Sebenarnya Komjen Fadil Imran Pulang Kampung ke Sulsel |   | 
|---|
| Sosok dan Rekam Jejak Verdianto Iskandar Asisten Kapolri, Jenderal Asal Makassar Alumni Akpol 1988 |   | 
|---|

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											 
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.