Kohati Cabang Takalar Bakal Gelar LKK Perdana, HMI Cabang Bogor Siap Gabung

TRIBUN-TAKALAR.COM - Korps-HMIwati (Kohati) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takalar akan melaksanakan kegiatan Latihan Khusus Kohati (LKK) Tingkat Nasional pada 28 Juni sampai 6 Juli 2024.

Susi Susanti Ketua Kohati HMI Cabang Takalar mengatakan, meski Latihan Khusus Kohati bukan termasuk dalam perkaderan formal di HMI, namun agenda Latihan Khusus Kohati tersebut merupakan agenda yang wajib dilakukan tiap kepengurusan Kohati tingkat cabang.

Karena itulah, kata Susi, Korps HMI-Wati Cabang Takalar mengadakan LKK yang merupakan yang pertama kalinya sejak HMI Cabang Takalar berdiri.

“Kegiatan ini adalah kegiatan LKK tingkat nasional pertama di Kohati Takalar, tentunya tidak lepas dari dukungan moril dan materil dari senior-senior, pemerintah daerah dan beberapa pihak hingga hajat ini dapat kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” kata Susi.

Kegiatan LKK tingkat nasional rencananya akan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai wilayah, baik dalam lingkup pulau Sulawesi maupun dari luar.

Salah satunya adalah Elsa Hulvani yang diutus oleh HMI Cabang Bogor.

Elsa, saat ditemui di lokasi screening LKK mengatakan bahwa selain menambah jejaring, memperluas wawasan, dia ikut sebagai peserta karna dia sangat tertarik dengan Kabupaten Takalar yang menurutnya sangat unik, baik dari segi topografis dan adat/budaya.

"Ingin tambah wawasan, pengalaman, dan juga karna ingin tau lebih jauh tentang Kabupaten Takalar, yang menurutku unik sebagai wilayah pinggir kota dan secara topografi memadukan antara wilayah dataran tinggi dan dataran rendah," kata Elsa, Minggu (30/6/2024).

Tahapan kegiatan LKK Kohati HMI Cabang Takalar ini telah berlangsung selama 2 hari. 

Selama dua hari itu telah dilakukan proses screening peserta di Stikes Tanawali Persada Takalar.

Untuk forum pembukaan, rencananya akan dilaksanakan Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Senin (1/7/2024).

"Kami berharap seluruh elemen di Kabupaten Takalar dapat memantau untuk menyukseskan kegiatan ini karena dampaknya tentu saja memperkenalkan daerah ke seluruh peserta yang hadir pada kesempatan ini," kata Susi. 

"Semoga 35 peserta ini mampu mendapatkan kesan terbaik selama kegiatan berjalan, sebab nanti kegiatan kami akan dibagi dalam beberapa sesi yakni forum formal dan observasi ke berbagai objek wisata yang ada di Kabupaten Takalar," tambah Susi.