Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada

Golkar: Survei Bukan Acuan Utama Penentuan Calon Gubernur Sulsel

Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe, menegaskan, survei bukanlah acuan utama bagi partainya dalam menentukan calon gubernur Sulsel. .

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
kolase Tribun Timur
Kolase Taufan Pawe, Ilham Arief Sirajuddin, Indah Putri Indriani, dan Adnan Purichta Ichsan  

Di mana kesiapan lahir dari survei harus diterima oleh masyarakat. 

"Karena di sinilah kita harus tahu bahwa harus dibutuhkan cost politik, bahkan belanja partai. Kalau kita lihat perjalanannya hanya lima kader yang mendapat surat tugas," tambahnya.

Baca juga: Taufan Pawe Masih Pikir-pikir Maju di Pilgub Sulsel

DPP Golkar ternyata sudah menurunkan survei pertama untuk mengukur elektabilitas 4 kader bakal calon Gubernur Sulsel.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid mengungkapkan, dalam survei pertama tersebut nama Ilham Arief Sirajuddin menempati posisi pertama.

Posisi kedua ditempati Bupati Luwu Utara sekaligus Ketua DPD II Golkar Lutra Indah Putri Indriani.

Posisi ketiga ditempati Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Posisi keempat ditempati Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe.

"DPP Golkar segera menurunkan survei kedua sebelum memutuskan sosok kader yang akan diusung maju calon Gubernur Sulsel," kata Nurdin Halid.

"Berdasarkan hasil survei internal DPP Golkar, kader yang paling berpeluang adalah Pak Ilham dan Ibu Indah," sambung Nurdin Halid.

Meski demikian, Nurdin Halid beralasan tidak mengungkapkan angka elektabilitasnya ke publik karena bahan pemenangan internal partai.

Menurutnya, survei tersebut bersifat internal sebagai bahan pemenangan partai.

Mantan Ketua Umum PSSI itu melanjutkan, hasil survei menunjukkan baru Ilham Arief Sirajuddin dan Indah Putri Indriani yang aktif bersosialisasi Pilgub Sulsel dalam beberapa bulan terakhir ini.

Ia menilai, Taufan Pawe harus bersikap soal Pilgub Sulsel, apakah maju atau tidak

Menurutnya, elektabilitas Taufan Pawe bisa bersaing dengan Ilham ataupun Indah jika sudah menyatakan sikap dan ikut bekerja ke depan.

"Pak Taufan Pawe harus menjaga prestasi Partai maka dia harus maju. Kalau Pak Taufan bekerja mulai hari ini, kita yakin elektabilitas Pak Taufan akan tinggi pada survei kedua Golkar," ungkap Nurdin Halid.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved