Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas

Mengabdi di Lapas Kelas 1 Makassar, Mahasiswa Unhas Tingkatkan Resiliensi Pasca Tahanan

Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) sukses melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di Lapas Kelas 1 Makassar.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
RUDI SALAM/TRIBUN TIMUR
Tim Miracle Unhas usai menggelar After Movie Day x Expo Project sebagai rangkaian pengabdian di Lapas Kelas 1 Makassar, Sabtu (29/6/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) sukses melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di Lapas Kelas 1 Makassar.

Mahasiswa Unhas tersebut tergabung dalam tim Miracle Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat tahun 2024 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Mereka adalah Dwi Ananda Febryan (Peternakan), Liliana Mu’allim (Psikologi), Muh Zoel Ramadhan (Sistem Informasi), Muh Fauzan Idhan (Kesehatan Masyarakat), dan Nur Alya Firdha (Ilmu Hukum).

Tim dengan dosen pendamping Prof Rr Sri Rachma Aprilita Bugiwati ini mengangkat judul “Three Miracle in Cell Program: Penguatan Psychological Adjustment dan Keterampilan Narapidana Melalui Principle of Andragogy untuk Meningkatkan Resiliensi Pasca Tahanan”.

Pengabdian telah berlangsung sejak 13 Mei hingga 29 Juni di Lapas Kelas 1 Makassar, dengan berbagai rangkaian kegiatan.

Sebagai puncaknya adalah After Movie Day x Expo Project di Lapas Kelas 1 Makassar, Sabtu (29/6/2024).

Kegiatan ini menampilkan produk yang dihasilkan pada Narapidana dengan kreativitasnya sendiri.

Selain itu, ada pemutaran video kasih keluarga, pemutaran video after movie, serta pertunjukan lagu dari para narapidana.

Baca juga: Daftar 11 Universitas Terbaik di Indonesia 2024: UI Pertama Unhas Urutan 11, UGM?

Ketua Tim Miracle, Dwi Ananda Febryan menjelaskan, kegiatan ini menekankan tiga aspek, yaitu kognisi, afeksi, dan perilaku.

“Semua kegiatannya didasarkan pada bagaimana masuk pada kognisi, afeksi, dan perilaku,” jelasnya.

Adapun hasil yang diharapkan lewat program ini adalah agar narapidana bisa percaya diri kembali untuk kembali ke rumah dan tidak terpengaruh stigma negatif masyarakat bahwa mantan narapidana itu buruk.

“Masyarakat nantinya bisa sadar bahwa inilah sebenarnya di dalam lapas. Mereka (narapidana) dibina, dan diberdayakan, sehingga bisa meningkatkan kualitas hidupnya,” kata Dwi Ananda Febryan.

Kepala Lapas Kelas 1 Makassar, Teguh Pamuji mengapresiasi tim Miracle Unhas yang telah melakukan pengabdian ini. 

Menurutnya, sebagai perguruan tinggi memang harus menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi, dan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu wujudnya.

“Adik-adik mahasiswa ini mencoba mengangkat moril, dan semangat mereka (narapidana) menjadi suatu hal yang positif,” katanya.

“Mereka (narapidana) paling tidak akan mencoba membuat kreativitas-kreativitas yang sudah dibangun menjadi suatu hal yang berarti, apalagi di saat nanti mereka keluar pada masyarakat,” tambah Teguh Pamuji. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved