Jaya Baramuli Jadi Rebutan, PKB-PAN Usul Abdillah Natsir 02, Hanura-Demokrat Mau Usman Marham

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Sejumlah partai politik (Parpol) sudah menentukan paket pasangannya yang akan bertarung di Pilkada Pinrang 2024, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Seperti PKB dan PAN mengusung Jaya Baramuli-Abdillah Natsir. 

Partai NasDem lebih dulu mengusung calonnya di Pilkada Pinrang yakni Irwan Hamid-Sudirman Bungi.

Hingga saat ini belum ada penantang lain selain Jaya melawan petahana Andi Irwan Hamid.

Jaya Baramuli seakan menjadi daya tarik parpol di Pinrang.

Baca juga: PKB Lebih Pilih Usung Jaya Baramuli-Abdillah Natsir Dibanding Irwan Hamid di Pilkada Pinrang

Para parpol ramai-ramai mengusulkan calon pendamping untuk Jaya Baramuli.

PPP, Gerindra, PDIP dan Gelora terlihat lebih condong mengusulkan Abdillah Natsir.

Di sisi lain, Partai Demokrat dan Partai Hanura mau Usman Marham 02.

Di Pilkada Pinrang kali ini, pasangan Irwan Hamid-Sudirman Bungi berstatus petahana, sedangkan pasangan Jaya Baramuli-Abdillah Natsir memiliki status sebagai penantang.

Jaya Baramuli mengatakan, dirinya bersyukur mendapatkan sejumlah dukungan dan mengusung namanya di Pilkada Pinrang nanti.

Dalam waktu dekat ini kata dia, pihaknya segera melakukan deklarasi sebagai bakal calon Bupati di Pilkada Pinrang.

"Alhamdulillah kalau mereka mendukung saya. Tapi saya orangnya tidak bisa berspekulasi, ini masih berproses. Nanti kita akan deklarasi kalau sudah ada dukungan di tangan, mungkin dalam waktu dekat," katanya kepada Tribun-Timur, Sabtu (29/6/2024).

Jaya pun mengomentari banyaknya partai yang memasangkan dirinya dengan Abdillah Natsir.

Menurutnya, dirinya bisa berpasangan dengan siapa pun di Pilkada Pinrang.

Namun dengan catatan, pasangannya tidak mementingkan diri sendiri nantinya.

"Semua orang bisa saya pasangan sebenarnya, sepanjang tidak mementingkan diri sendiri dulu. Karena saya maju pilkada niatnya mau lakukan perbaikan di Pinrang, itu saja," ungkapnya.

"Saya juga pastinya akan mempertimbangkan masukan dari partai pengusung nantinya. Kalau partai pendukung ingin memasangkan saya dengan pak Abdillah Natsir itu yang akan terjadi," ucapnya.

Jaya menambahkan, dirinya saat ini fokus untuk menguatkan tim hingga ke tingkat desa jelang Pilkada Pinrang.

Dia juga tidak khawatir dengan kekuatan petahana Irwan Hamid yang lebih dulu diusung NasDem berpasangan dengan eks Sekda Sidrap Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang.

"Kami fokus kekuatan tim. Saya tidak pernah khawatir nanti akan ada berapa paslon atau head to head. Yang pastinya kami akan berusaha untuk mensejahterakan masyarakat," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengusung calon bupati dan calon wakil bupati Pinrang, Ahmad Jaya Baramuli-Abdillah Natsir di Pilkada Pinrang 2024.

Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad mengutarakan, pertimbangan PKB memberikan rekomendasi kepada Jaya Baramuli-Abdillah Natsir karena dipercaya mampu mengakselerasi pembangunan di Pinrang.

Tak hanya itu kata Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel itu, keterlibatan PKB dalam proses pilkada juga menjadi pertimbangan untuk mengusung pasangan tersebut.

“Bagi kami Jaya-Abdillah ini bisa mengakselerasi pembangunan. Setelah kami diskusi dengan Jaya, kami diskusi dengan Abdillah, mereka memiliki pandang yang sangat baik untuk mensejahterakan masyarakat,” jelasnya Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Duetkan Irwan Hamid-Sudirman Bungi, Nasdem Bangun Koalisi Besar di Pilkada Pinrang Sulsel

Sejauh ini, paket pasangan Jaya-Abdillah telah mengantongi 6 kursi dari 8 kursi yang menjadi syarat untuk bisa mengusung pasangan calon di Pilkada Pinrang.

Gerindra, Golkar, Demokrat Koalisi Usung Jaya Baramuli-Usman Marham

Partai Gerindra, Golkar dan Demokrat sepakat berkoalisi usung Ahmad Jaya Baramuli - Usman Marham di Pilkada Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal tersebut setelah Ketua Gerindra Pinrang Ahmad Abdi Baramuli, Ketua DPD II Golkar Pinrang Usman Marham dan Ketua Demokrat Pinrang, Muhtadin di salah satu cafe di Pinrang.

"Iya, tiga ketua partai Golkar, Gerindra dan Demokrat bertemu kemarin sebelum lebaran," kata Wakil Ketua DPD II Golkar Pinrang Amri Manangkasi, Selasa (18/6/2024).

Kata dia, pertemuan tersebut diagendakan oleh Ketua Gerindra Pinrang Abdi Baramuli pada Minggu (16/6/2024) kemarin.

Dalam pertemuan itu, ketiga partai menyepakati akan mengusung pasangan Jaya Baramuli-Usman Marham di Pilkada Pinrang untuk melawan petahana Irwan Hamid-Sudirman Bungi.

"Pertemuan itu membahas secara umum menyepakati tiga partai ini satu poros. Iya mengusung Jaya-Usman di Pilkada," ungkapnya.

"Kami sudah bagi job. Gerindra, Golkar dan Demokrat membangun komunikasi politik dengan partai-partai yang kita sepakati. Kita butuh kekuatan besar untuk melawan petahana," ucap Amri.

Menurutnya, partai Golkar, Gerindra dan Demokrat sudah mengusulkan pasangan tersebut ke DPP masing-masing.

Meski begitu, pihaknya tetap masih menunggu beberapa partai yang sudah memberikan sinyal untuk bergabung diantaranya, PKB, Gelora dan PDIP.

"Ada PKB, Hanura, Gelora dan PDIP. Pembicaraannya masuk ke tahapan satu poros bersama kami juga. Jadi memang harapannya ini bisa berkumpul kekuatan besar untuk bisa head to head di Pilkada nanti," ujarnya.

Sebelumnya, DPC Demokrat Pinrang terang-terangan ingin menduetkan Jaya Baramuli-Usman Marham di Pilkada Pinrang 2024.

Pasangan tersebut dipaketkan untuk melawan usungan NasDem Irwan Hamid-Sudirman Bungi.

Perolehan Kursi DPRD Pinrang hasil Pemilu 2024

1. Gerindra 6 kursi

2. PKB 5

3. Demokrat 3

4. PPP 3

5. PDIP 2

6. Nasdem 11

7. Golkar 6

8. PAN 1

9. Gelora 2

10. Hanura 1

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)