Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cari Kelinci, Bocah 5 Tahun Asal Gowa Tewas Tersengat Listrik pada Acara Nikahan di Bulukumba

Bocah malang berusia lima tahun tewas tersengat listrik di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Jumat (28/6/2024) pukul 17.30 Wita. 

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
https://www.deccanherald.com/
Ilustrasi - Bocah malang berusia lima tahun tewas tersengat listrik di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Jumat (28/6/2024) pukul 17.30 Wita.  

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG LOE - Bocah malang berusia lima tahun tewas tersengat listrik di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Jumat (28/6/2024) pukul 17.30 Wita. 

Bocah malang tersebut berinisial MA (5).

MA dan keluarganya tinggal di BTN Paopao, Kabupaten Gowa

Awalnya, korban ikut neneknya menghadiri pesta pernikahan kerabat di Dusun Salebboe, Desa Padalloang, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba.

Demikian kata Kapolsek Ujung Loe, AKP Muhaemin saat dikonfirmasi. 

"Korban meninggal dunia setelah tersengat listrik di pesta tersebut," kepada wartawan di Bulukumba, Sabtu (29/6/2024).

Sebelum tersengat listrik, Akhtar melepaskan pelukan neneknya Jamaluddin (55) di pesta tersebut.

Ia pergi mencari kelincinya yang lepas ke arah pelaminan.

Baca juga: Kronologi Polisi Gadungan di Makassar Ditangkap Polisi Asli

Korban naik di bagian belakang pelaminan untuk mencari kelinci kesayangannya. 

Tak lama kemudian, Akhtar ditemukan tergeletak di samping tangga pelaminan.

Awalnya diduga sedang tertidur lelap, namun setelah dibangunkan terasa ada aliran listrik di tubuh Akhtar.

Korban segera diberikan pertolongan dan dibawa ke Puskesmas Ujung Loe. 

Namun, setelah beberapa saat, medis merujuknya ke RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Sayangnya, sebelum tiba di RSUD tersebut, Akhtar menghembuskan nafas terakhirnya.

Tips Melindungi Si Kecil dari Sengatan Listrik

1. Tutup Stop Kontak

Pastikan semua stop kontak yang tidak digunakan dilindungi dengan penutup plastik atau pengunci khusus untuk anak-anak. 

Hal ini mencegah anak memasukkan jari atau benda lain ke dalam lubang stop kontak.

 


2. Periksa Kabel dan Alat Elektronik

Pastikan kabel listrik dalam kondisi baik dan tidak rusak. 

Hindari menggunakan kabel terkelupas atau tergores karena dapat mengakibatkan bocor arus listrik.

3. Penggunaan Alat Elektronik yang Aman

Gunakan hanya peralatan listrik yang disertifikasi dan aman untuk anak-anak. 

Hindari meninggalkan alat elektronik dalam keadaan menyala atau terhubung ke listrik jika tidak digunakan.

4. Pendidikan dan Pengawasan

Ajari anak tentang bahaya listrik sejak dini. 

Berikan pengertian bahwa mereka tidak boleh menyentuh atau bermain dengan alat listrik tanpa pengawasan orang dewasa.

 


5. Periksa dan Amankan Area Bermain

Pastikan area di sekitar tempat anak bermain bebas dari kabel listrik yang terbuka atau peralatan elektronik yang dapat dijangkau oleh anak.

 


6. Instalasi Grounding dan Pengaman

Pastikan instalasi listrik di rumah sudah dilengkapi dengan grounding yang baik. 

Gunakan juga pengaman listrik seperti residual current device (RCD) atau alat pemutus sirkuit listrik (MCB) untuk mengurangi risiko sengatan listrik.

7. Perhatikan Alat Elektronik di Kamar Tidur

Jangan biarkan alat elektronik seperti lampu tidur atau charger terlalu dekat dengan tempat tidur anak. 

Pastikan kabel-kabel teratur dan tidak menggantung di tempat yang dapat dijangkau anak.

8. Perbaiki dan Laporkan Masalah Listrik

Jika ada masalah dengan instalasi listrik di rumah, segera perbaiki dengan bantuan tenaga ahli listrik yang terlatih. 

Jangan mencoba memperbaiki sendiri jika tidak memiliki pengetahuan yang cukup. (*)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved