Mengenal Bulu Baria di Gowa, Gunung Bebas Sampah Pertama di Sulawesi
EIGER mengadopsi Bulu’ Baria, mendukung penuh apa yang telah dilakukan oleh warga di Desa Manibahoi dan pengelola pos registrasinya.
Editor:
Ilham Arsyam
Dok Pribadi
Jason Edward Wuysang, Business Director EIGER Adventure bersama tokoh masyarakat Desa Manimbahoi
"Perbekalan yang bisa dipindahkan ke wadah plastik, kami sudah menyiapkan wadahnya, bisa digunakan oleh para pendaki sebagai fasilitas. Lalu apa yang bisa menjadi sampah sekali pakai, dicatat dan harus dibawa turun lagi di perjalanan pulang. Kalau hilang satu sampahnya, bakal ada denda."
"Kemudian dalam satu tahun, Bulu Baria akan ditutup di Januari hingga Maret saat puncak musim hujan. Untuk perawatan ekosistem, dan mengembalikan kondisi alamnya, kini Bulu’ Baria dikenal sebagai gunung bebas sampah di Sulawesi," ujar Mustain. (*)
Baca Juga
| Kolaborasi Sidrap dan Polbangtan Gowa Tingkatkan Kapasitas Brigade Pangan |
|
|---|
| Istri Sah Bongkar Perselingkuhan Suami, Staf Desa di Pallangga Gowa Nyaris Diamuk Warga |
|
|---|
| Harga Beras di Pasar Gowa Masih Sesuai HET, Stok Aman |
|
|---|
| IFAD Puji Polbangtan Gowa atas Keberhasilan Program YESS dan Teaching Factory |
|
|---|
| 622 Taruna Polimarim AMI Digembleng 5 Hari di Markas Rindam XIV Hasanuddin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Jason-Edward-Wuysang-Business-Director-EIGER-Adventure.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.