Internet Satelit Starlink Milik Elon Musk Bakal Digunakan di Lorong Wisata dan Kepulauan Makassar
Pengadaan jaringan internet ini akan dilakukan Pemerintah Kota Makassar melalui APBD Perubahan 2024.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar akan mengadopsi layanan internet satelit milik Elon Musk.
Pengadaan jaringan internet ini akan dilakukan Pemerintah Kota Makassar melalui APBD Perubahan 2024.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Ismawaty Nur mengatakan, penggunaan starlink akan diprioritaskan untuk kawasan kepulauan.
“Kita akan mulai anggarkan di APBD Perubahan 2024 ini. Namun masih terbatas. Akan kita sasar daerah kepulauan,” ucap Ismawaty Nur, Jumat (28/6/2024).
Rencananya, Pemkot Makassar akan memasang jaringan tersebut di beberapa titik.
Sebagai awal, Diskominfo Makassar akan berlangganan untuk tiga bulan pertama.
“Paling penggunaannya hanya untuk tiga bulan langganan. Kalau misalnya kita pasang di 10 titik, anggaplah satu titik itu biayanya Rp500 ribu, berarti kita siapkan anggaran sekitar Rp50 jutaan,” paparnya.
Fasilitas jaringan gratis ini akan dimaksimalkan pada 2025 mendatang.
Jaringan starlink akan dipasang di seluruh lorong wisata di Kota Makassar.
Anggaran yang disiapkan untuk langganan starlink di sekitar 2000 lebih lorong wisata sebanyak Rp12 miliar.
Terpisah, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan saat ini banyak CCTV lorong tidak berfungsi karena masalah jaringan wifi.
Dengan penggunaan Starlink kecepatan internet bisa lebih meningkat dan mengurangi tingkat latensi.
Sehingga masyarakat dapat mengakses CCTV lorong.
Pusat pemantauan dan pengendaliannya tetap ada pada Operation Room atau War Room di lantai 10 Balai Kota Makassar.
“Kita ambil starlink saja, supaya sistem CCTV lorong itu betul-betul hidup, CCTV itu kan orang bisa akses lewat hp, melihat anak-anak kita main di lorong. Sehingga bisa kita kontrol,” ujar Danny.
Menurutnya, dengan adanya CCTV di setiap lorong dan disupport dengan Starlink maka kekerasan dan tindak kriminal di Kota Makassar semakin berkurang.
“Kekerasan akan berkurang, anak-anak tidak ada lagi yang tidak sekolah, ibu-ibu rumah tangga dapat pekerjaan, ekonomi tumbuh dan program lorong wisata diperkuat sehingga memberi kontribusi bagi semua masyarakat,” tutupnya.(*)
Banned FIFA Dicabut! PSM Makassar Full Skuad Lawan Bhayangkara FC |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Anggarkan Rp17 M untuk Pesawat Amfibi, Ilham Akbar Habibie: Tidak Ekonomis |
![]() |
---|
Kemana Prof Budu saat Prof JJ Daftar di Pilrek Unhas? 'Yang Saya Ajak Hanya Teman Dekat' |
![]() |
---|
48.203 KK Bakal Pilih 213 Ketua RT di Kecamatan Mariso Makassar |
![]() |
---|
3.634 Warga Pa’batang Makassar Siap Sukseskan Pemilihan Ketua RT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.