Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jakarta 2024

Profil Sohibul Iman Kader PKS Batal Jadi Cagub di Pilkada Jakarta 2024, Justru Dampingi Anies

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) batal mengusung Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta pada Pilkada 2024.

Editor: Sakinah Sudin
KOMPAS.com/IRFAN KAMIL, KRISTIANTO PURNOMO)
Kolase foto: Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) batal mengusung Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

PKS justru menjadikan Sohibul yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syura PKS sebagai calon wakil gubernur mendampingi Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Keputusan ini disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai, Selasa (25/6/2024).

"Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024," tutur Syaikhu dalam pernyataan resminya.

Keputusan PKS mengusung Anies sebagai cagub DKI Jakarta terbilang mengejutkan, karena partai ini sebelumnya mengumumkan Sohibul yang bakal maju sebagai cagub DKI Jakarta, Minggu (23/6/2024).

Lalu, siapa itu Mohamad Sohibul Iman yang ditunjuk menjadi bacawagub pendamping Anies Baswedan ke Pilkada Jakarta 2024?

Profil Mohamad Sohibul Iman

Dikutip dari laman PKS, Mohamad Sohibul Iman lahir pada 5 Oktober 1965 di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dia memiliki istri bernama Uswindraningsih Titus lulusan Niigata University, Jepang.

Mereka memiliki tiga putra dan dua putri.

Semasa muda, Sohibul Iman sempat menempuh kuliah di Institut Pertanian Bogot (IPB) selama dua tahun sambil mengambil kursus dasar bahasa Jepang di Jakarta. Namun, dia menerima beasiswa dari Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakorsurtanal) dan pindah ke Waseda University, Jepang.

Sohibul lulus dari jurusan teknik Universitas Waseda pada 1992.

Dia kemudian melanjutkan studi S2 di Takushoku University hingga lulus 1994.

Lalu, dia mendapat gelar Ph.D. setelah lulus dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST) pada 2004.

Semua pendidikan di Jepang dijalani menggunakan beasiswa.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved