Pilgub Jakarta 2024
PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKB Sebut Blunder, PDIP Mengalah?
Presiden PKS Ahmad Syaikhu meyakini pasangan Anies-Sohibul ini merupakan kandidat bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur yang bakal menang...
Sementara itu, Dedi menyebut, koalisi antara PKS, Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lebih mungkin terwujud dengan sudah diusungnya Anies-Sohibul Iman.
Sebab, ketiga partai tersebut juga membangun koalisi bersama mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Meskipun, akhirnya kalah dari pasangan Prabowo-Gibran.
"PKB sudah pernah diterima PKS untuk mengusung Muhaimin sebagai cawapres (calon wakil presiden) di koalisi mereka. Nasdem sendiri juga tidak miliki tokoh yang cukup kuat ditawarkan. Sehingga Anies bisa diterima baik PKB maupun Nasdem,” ujar Dedi.
Untuk diketahui, PKS juga harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk mengusung calon pada Pilkada Jakarta 2024.
Pasalnya, PKS yang memperoleh suara terbanyak di Jakarta pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, hanya mendapatkan 18 kursi yang dikonversi dari 1.012.028 suara yang didapatkan.
Sementara itu, syarat pencalonan kepala daerah melalui partai politik (parpol) adalah diusung oleh parpol atau gabungan parpol yang memiliki kursi minimal 20 persen di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.
PKB Sebut PKS Blunder
Sementara itu,Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menganggap PKS blunder dengan mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Menurut Huda, duet tersebut menutup pintu untuk berkoalisi dengan partai lain.
"Di mata saya sih blunder menurut saya. Itu yang saya sebut komunikasi politik yang semacam ini akan menutup pintu partai-partai lain untuk bisa bermitra dan poros koalisi ini," ujar Huda di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Huda mengatakan, ada kegamangan di internal PKS, di mana awalnya mereka sebenarnya mengusung Sohibul Iman sebagai Cagub Jakarta.
Namun, dalam hitungan hari saja, PKS tiba-tiba mengusung duet Anies-Sohibul Iman.
Anies Baswedan di Tengah Sulitnya Kader PKS Menembus Bursa Pilkada Jakarta Artikel Kompas.id Huda mengingatkan bahwa PKS sendirian saja belum cukup untuk mengusung calonnya sendiri.
"Kita tahu teman-teman kita PKS memang menang di pemilu legislatif kemarin. Tapi belum melampaui 20 persen karena baru 18 kursi, sementara 20 persennya 22 kursi," kata Huda.
"Jadi menurut saya model memborong begini, memborong figur untuk partai yang tidak memenuhi dan tidak punya golden tiket menurut saya bahaya itu, bahaya,"jelasnya.
Survei Pilgub Jakarta 2024 Sehari Jelang Pencoblosan, 2 Putaran Bepotensi Terjadi |
![]() |
---|
Adu Kuat Backing Jokowi-Prabowo atau Anies-Ahok |
![]() |
---|
Jokowi Sanjung Setinggi Langit Ridwan Kamil Saat Ikut Kampanye Pilgub Jakarta: Kurang Apa Lagi? |
![]() |
---|
Survei Terakhir Pilgub Jakarta: Endorsement Prabowo dan Jokowi Tak Bantu Elektabilitas Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Dulu Tinggalkan Kini PKS Minta Anies Baswedan Dukung Ridwan Kamil-Suswono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.