Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sejumlah Jamaah Asal Wajo Sulsel Alami Batuk dan Flu Usai Lalui Puncak Haji

Hal tersebut disampaikan Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Wajo, dr Muhammad As'ad saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Jemaah Haji asal Kabupaten Wajo saat melakukan lempar jumroh di Tanah Suci Mekah, Arab Saudi beberapa waktu lalu 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Sebanyak 474 Jemaah Haji asal Kabupaten Wajo yang berada di Tanah Suci Mekah, dalam keadaan sehat.

Hal tersebut disampaikan Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Wajo, dr Muhammad As'ad saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com.

"Kondisi jamaah secara umum alhamdulillah baik. Sama seperti yang lalu setelah fase Arafah Muzdalifah Mina (Amuzna)," ujarnya, Selasa (25/6/2024).

Lanjut, kata dia saat melaksanakan tawaf ifadah, pihaknya membagi menjadi 2 sesi.

"Jadi semua yang sehat bugar duluan kami bawa ke masjidil haram dari hotel. Esok hari giliran jemaah lansia dengan bantuan kursi roda, skuter/golf car (fasilitas di masjidil haram) untuk tawaf dan sai haji," lanjutnya.

Adapun alasan membagi dua sesi yakni agar yang dalam keadaan sehat dan bugar fokus menyelesaikan pokok haji. Setelah itu baru mendampingi lansianya.

"Yang paling utama adalah menghindari potensi hilang, tertinggal rombongan atau tersesat. Alhamdulillah berjalan dengan baik semua proses rukun haji," jelasnya.

Meski begitu, dr As'ad mengutarakan beberapa jemaah terkena gangguan kesehatan ringan.

"Beberapa diantaranya masih ada yang sakit flu, batuk. Namun, semua jamaah sudah melewati rukun haji yang terakhir yaitu tawaf ifadah dan sa'i dan alhamdulilah semua sudah resmi jadi haji," katanya.

Saat ini, jemaah haji asal Wajo yang tergabung dalam kloter 22 dan 32 tengah bersiap menuju ke Madinah.

"Ke Madinah dulu baru ke Sengkang (Wajo). Di Madinah Insya Allah berziarah ke Raudhah dan tempat-tempat lain, sembari memperbanyak shalat di Masjid Nabawi," tuturnya.

Sebagai informasi, Jemaah Haji asal Kabupaten Wajo akan berangkat ke Madinah sesuai jadwal yang ditetapkan, yaitu pada tanggal 30 Juni untuk kloter 22 dan 8 Juli untuk kloter 32

Mereka tergabung dalam gelombang ke II dan diperkirakan tiba di Indonesia antara 9 hingga 22 Juli 2024.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved