1 Jamaah Haji Asal Pinrang Sulsel Meninggal di Mekkah, 392 Jamaah Mulai Dijadwalkan Pulang Kampung

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG -- Sebanyak 392 jemaah haji asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) dijadwalkan tiba pada Jumat (28/6/2024) sore.

Dari jumlah jemaah haji Pinrang yang masuk dalam kloter 6 itu, tercatat satu jemaah dinyatakan meninggal dunia di Mekkah dan satu mengalami sakit.

Kasi Haji dan Umrah Kemenag Pinrang, Muhammad Ihwan mengatakan, 392 jamaah haji Pinrang akan diterbangkan dari Madinah ke Makassar pada pukul 02.25 waktu Madinah pada Kamis (27/6/2024).

Para jemaah tersebut akan tiba di Makassar pada pukul 06.50 Wita, Jumat (28/6/2024). Kemudian langsung menuju ke Asrama Haji Sudiang Makassar.

"Tadi kami sudah rapatkan untuk kegiatan penyambutan jemaah haji dengan Pemkab Pinrang. Insyaa Allah tiba di Pinrang Jumat sekitar jam 6 sore," katanya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (25/6/2024).

Ihwan mengungkapkan, dari laporan pihaknya terima terdapat satu jemaah lansia yang mengalami sakit bernama Hatija Pariama Kali (88).

Sehingga kata dia, kemungkinan jemaah haji sakit tersebut akan diberangkatkan lebih dulu dari rombongan lainya.

"Kan ada yang meninggal satu kan, kemudian ada lagi jemaah yang sakit umur 88 tahun, sesuai SOP kemungkinan lebih cepat dipulangkan nanti," ungkapnya.

"Iya, kemungkinan pemulangannya tidak bersama dengan kloter 6. Tapi kami tunggu perkembangannya karena tergantung juga dengan seat yang kosong," lanjutnya.

Ihwan menambahkan, saat tiba di daerah para jemaah haji akan diturunkan di Masjid Agung Al-Munawir Pinrang sambil menunggu jemputan dari pihak kelurga.

"Tiba di Pinrang itu di Masjid Agung Al Munawir, nanti di sana keluarga bisa menjemput jemaah. Kami harapkan juga, penjemputan jemaah nanti berjalan dengan tertib," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, salah seorang jemaah haji Pinrang bernama Landung Mande (60) dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit King Faisal, Mekkah pada Kamis (20/6) sekitar pukul 18.03 waktu setempat.

Landung diduga meninggal dunia karena kelelahan saat melaksanakan rukun haji. Ditambah lagi cuaca ekstrem melanda Mekah saat proses pelaksanaan ibadah haji dilakukan.

"Kemungkinan besar kelelahan, kemudian pengaruh cuaca ekstrem suhu panas juga, itu membuat kesehatannya menurun," kata Kasi Haji dan Umrah Kemenag Pinrang Muhammad Ihwan kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (22/6/2024).

Ihwan mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan Landung memang memiliki riwayat penyakit jantung.

Namun saat pemeriksaan persiapan pemberangkatan haji, Landung dinyatakan sehat.

Landung Mande merupakan warga Kecamatan Paleteang Pinrang. Landung juga seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pinrang.(*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com : Rachmat Ariadi