Pilkada 2024
Sosok Lisa Halabi Calon Wali Kota Banjarbaru Didukung Crazy Rich Haji Isam, Rela Mundur dari ASN
Lisa Halaby mengaku mendapat dukungan dari crazy rich Kalimantan Selatan Haji Isam maju Pilkada Banjarbaru.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Erna Lisa Halaby calon Wali Kota Banjarbaru.
Erna Lisa Halaby kini mendapat dukungan dari crazy rich Kalimantan Selatan Haji Isam.
Kini foto Erna Lisa Halaby bersama Haji Isam viral di media sosial.
Lisa Halaby juga rutin menyerap aspirasi masyarakat demi menjadi orang nomor satu Banjarbaru.
Ia pun rela mundur dari Aparatur Sipil Negara (ASN) demi maju di Pilwali.
Baca juga: Sosok Haji Isam Crazy Rich Kalsel Punya Harta Triliunan, Dulunya Sopir Truk dan Tukang Ojek
Jabatan terakhir Lisa yaitu Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kesejahteraan Masyarakat Bagian Kesra Setda Banjarbaru.
Dia menyatakan mundur pada 10 Juni 2024.
Pengunduran dirinya sebelum adanya surat edaran menteri dalam negeri (mendagri) yang mengharuskan ASN ataupun penjabat (Pj) kepala daerah mundur jika ingin maju pada pilkada.
Lisa mengaku pengunduran dirinya sebagai ASN adalah pilihan hidup dan untuk mematuhi aturan.
Erna Lisa Halaby juga membenarkan jika ia telah mendapatkan dukungan dari Haji Isam untuk maju di Pilwali Kota Banjarbaru.
“Betul Alhamdulillah saya mendapatkan dukungan dan saya mengucapkan terima kasih telah didukung pa Haji Isam,” ujar Lisa Halaby.
Siapa Lisa Halaby?
Lisa Halaby itu lahir di Kota Banjarmasin 11 September 1979.
Ia merupakan anak ke-9 dari pasangan bapak bernama Abdul Aziz Halaby dan ibu bernama Jawiyah.
Lisa Halaby pernah mengenyam pendidikan di SD Teluk Dalam Banjarmasin, SMP Korpri Banjarbaru dan SMA Muhamadiyah Martapura.
Serta merampungkan jenjang pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia (STIEPAN) jurusan Manajemen tahun 2010.
Ia memulai karir di Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru sejak kepemimpinan Wali Kota Rudy Resnawan periode pertama, pada tahun 2000.
Ia diangkat sebagai CPNS pada tahun 2007. Dengan usaha keras, setahun kemudian tepatnya tahun 2008 diangkat menjadi PNS.
Lisa Halaby memulai dunia pemerintahan dengan menjadi staf bagian umum tahun 2000-2015.
Setelah itu dipromosikan ke Kelurahan Komet tahun 2015 menjadi Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial (Kesos).
Dari situ Lisa Halaby lanjut dipromosikan menjadi Sekertaris Lurah (Seklur) di Kelurahan Loktabat Utara, hingga pada tahun 2018 awal promosi menjadi Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kesejahteraan Masyarakat di Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru.
Ia kini memutuskan mundur sebagai ASN karena ingin lebih banyak mengabdi kepada masyarakat.
Selain peduli di bidang sosial, Lisa Halaby terkenal juga sangat peduli terhadap bidang keagamaan di Kota Banjarbaru.
Terbukti, dia mendirikan sekaligus memimpin majelis Taklim Halaby hingga sekarang.
Selain itu, Lisa Halaby juga didapuk sebagai pengawas di Yayasan Abdul Azis Halaby.
Yayasan yang didirikannya bersama keluarga pada tahun 2016 itu, fokus terhadap Taman Pendidikan Quran, serta mempunyai santri dan santriwati sekitar 570 dengan biaya nol rupiah alias gratis.
Tidak hanya menyasar anak-anak, kepeduliannya bagi orang tua yang belum bisa mengaji juga sangat besar.
Lisa Halaby mengaku memberikan ruang bagi orang tua yang belum bisa mengaji untuk belajar di Yayasannya.
Perhatiannya dalam bidang Pendidikan juga sangat besar. Itu dibuktikan dengan mendirikan Sekolah Umum SD Al Halaby Islamic School pada tahun 2023, dan sudah mempunyai 100 siswa.
Lisa Halaby memiliki banyak tentang cita-cita ke depan bagi Kota Banjarbaru.
Perempuan yang cukup aktif di masyarakat ini ingin lebih banyak berbuat bagi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.
Alasan itu pula yang menjadi dasar dirinya mundur sebagai ASN dan ingin menjadi Wali Kota Banjarbaru kalau masyarakat menghendaki.
Lisa Halaby membawa taqline untuk jadi Wali Kota Banjarbaru, dengan slogan "Banjarbaru BERSINAR".
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.