Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rektor Dukung Lagu Milad ke-61 Ciptaan Prof Andi Sukri Jadi Mars Unismuh Makassar

Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse mendukung "theme song" milad ke-61 ciptaan Prof Andi Sukri Syamsuri menjadi Mars Unismuh Makassar.

Editor: Ari Maryadi
Unismuh Makassar
Wakil Rektor II Unismuh Makassar Prof Andi Sukri Syamsuri. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse mendukung "theme song" milad ke-61 menjadi Mars Unismuh Makassar.

"Theme song" tersebut diciptakan oleh Wakil Rektor II sekaligus guru besar bahasa Indosenia Prof Andi Sukri Syamsuri.

Laguitu diperdengarkan pertama kali pada acara jalan sehat di hadapan ribuan peserta di depan Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah ke-47 Unismuh Makassar, Sabtu (22/6/2024).

Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse, melepas langsung peserta.

Prof. Ambo Asse mengungkapkan kekagumannya terhadap lagu tersebut dan mengusulkan agar lagu tersebut, setelah melalui beberapa revisi, dapat dijadikan sebagai Mars Unismuh Makassar.

"Saya berharap lagu ini dapat direvisi sedikit agar menjadi Mars Unismuh Makassar. Ini merupakan kesempatan bagi Unismuh untuk memiliki lagu kebanggaan tersendiri," ujar Prof Ambo Asse kepada wartawan Senin (24/6/2024).

Ia menyebut, sebenarnya dia sudah lama mau menulis lirik lagu tersebut.

Namun takkunjung kelar hingga jelang akhir periode kepemimpinannya.

Setelah mendengar Theme Song Milad 61, Ambo Asse mengapresiasi lirik lagu yang penuh semangat dan makna mendalam itu.

Menurutnya lagu itu menggambarkan perjalanan Unismuh Makassar selama 61 tahun dalam mencerdaskan bangsa dan membangun peradaban.

"Dengan iman dan ilmu, kami berkarya, menuju masa depan yang mencerahkan," demikian sepenggal lirik yang menyentuh hati para pendengarnya.

Sementara itu Prof Andi Sukri Syamsuri menceritakan perjalanan penciptaan lagu tersebut.

"Tidak lama proses penciptaan syair ini, hanya memang saya berdiskusi dengan teman saat menyusun syairnya dan mungkin juga karena pengaruh dan kebiasaan saat mengangkat kembali memory jika menyusun kembali elompugi sehingga berimpact saat menyeleksi kosakata dalam syair lagu itu," kata Prof Andis, sapaan.

Ia mengungkapkan, syair lagu itu dibuat setelah didorong oleh keinginan mengungkapkan pencapaian Unismuh saat ini dibawa kepemimpinan Prof Dr H Ambo Asse selaku Rektor bersama Para Wakil Rektornya dengan BPH Prof Dr H Gagaring Pagalung.

"Kemudian melihat belum ada yang membiasakan membuat syair lagu seperti ini saar ada moment moment untuk mengungkapkan sesuatu dalam perjalanan masa sekalipun itu hanya sebuah syair lagu seperti ini," kata Prof Andis.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved