Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tanri Abeng Wafat

Sampaikan Duka Cita, Jusuf Kalla: Tanri Abeng Sosok Pintar dan Punya Kelebihan Manajerial

“Kita kembali kehilangan salah seorang tokoh besar. Saya menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian beliau,” kata JK kepada wartawan.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) menyampaikan duka mendalam atas kepergian Tanri Abeng. 

Saat itu, perusahaan ini memiliki sekitar 60 anak usaha.

Saat masuk, Tanri Abeng melakukan langkah merestrukturisasi perusahaan adalah dengan memfokuskan perusahaan pada tiga industri utama, yakni telekomunikasi, dukungan infrastruktur dan perkebunan, serta investasi dan aliansi strategis di bidang pertambangan, petrokimia dan konstruksi.

Berkat reformasi Tanri Abeng kinerja Bakrie & Brothers membaik.

Semasa hidupnya almarhum Tanri Abeng mendirikan Universitas Tanri Abeng. (linkedin.com/company/tanri-abeng-university via TribunnewsWiki)
Jika awalnya penjualan perusahaan secara tahunan hanya sekitar 50 juta dolar AS, maka pada akhir 1996 penjualan ditutup menjadi 700 juta dollar AS.

Selain sebagai Presiden Direktur di Bakrie & brothers, ia juga merangkap jabatan sebagai Direktur di Asia Pacific Brewery, Singapura (1981-1991), Direktur Bata Indonesia (1993-1998), Ketua B.A.T Indonesia (1995-1998) dan Mitratel Indonesia (1994-1998).

Ia juga aktif di pemerintahan dan organisasi non-pemerintah seperti Dewan Pendidikan Nasional (1993 - 1998), Dewan Riset Nasional (1990 - 1998), Badan Promosi Pariwisata (1990 - 1996), Yayasan Perlindungan Lingkungan (1993 - 1998), Asosiasi Indonesia-Belanda, Indonesia-British Council dan Asia-Australia Institute.

Dia juga merupakan Komisaris dari Bursa Efek Jakarta antara tahun 1992 dan 1995.

Pada Tahun 1991 Tanri Abeng memasuki dunia politik.

Mewakili Golkar, Tanri Abeng sempat duduk di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Pada tahun 1998 Tanri Abeng ditunjuk menjadi Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII era Presiden Soeharto.

Ia masih memegang jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pada era Presiden Habibie.

Tahun 2004, ia sempat menjadi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia.

Terakhir pada 2011, ia mendirikan Universitas Tanri Abeng, yang berlokasi di Ulujami, Pesanggahan, Jakarta Selatan. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved