Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dinas TPH-Bun Kena Refocusing Imbas Utang Pemprov Sulsel, Bantuan Bibit-Pupuk Terdampak

Pemprov Sulsel sedang menghadapi kewajiban membayar utang yang nominalnya cukup besar.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Dok Tribun Timur
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulawesi Selatan, Imran Jausi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) harus terdampak refocusing anggaran.

Pasalnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) sedang menghadapi kewajiban membayar utang yang nominalnya cukup besar.

Kepala Dinas TPH-Bun Sulsel Imran Jausi menyebut refocusing anggaran tujuannya untuk menyehatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel.

"Jadi kan recofusing tujuannya untuk menyehatkan APBD Sulsel. Dari sekian banyak kegiatan, pertama kita akan menyelesaikan utang khususnya utang pihak ketiga, kabupaten kota, ada yang sifatnya mandatory, dan penyedia. Untuk yang penyedia ini sangat prioritas untuk diselesaikan  makanya akan dilakukan refocfusing," jelas Imran Jausi pada Minggu (23/6/2024).

Anggaran Dinas TPH-Bun pun terancam akan dipotong untuk refocusing.

Saat ini, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Dinas TPH-Bun masih terus menjalin komunikasi membahas formulasi terbaru anggaran.

Sebab tentunya refocusing anggaran juga akan melihat progress program dari TPH-Bun Sulsel.

Program yang belum dijalankan hingga memasuki Triwulan III ini bakal terpangkas.

Bahkan bisa saja program tersebut ditunda untuk masuk kembali di 2025.

"Memang anggaran di TPH-Bun cukup besar, dan kemudian ada beberapa yang belum dijalankan, diselesaikan dan itu kegiatan yang masih bisa ditunda untuk tahun depan, sehingga itu menjadi rencana refocusing kita," jelasnya.

Terkait besaran refocusing, Imran Jausi mengaku masih jadi pembahasan bersama.

"Kami belum dapat angka persentasenya, untuk refocusing itu ada arahannya. Pertama harus dipastikan belum berkontrak, kalau yang sudah berkontrak kan tidak boleh, karena artinya kalau itu dipotong namanya kita menciptakan utang utang baru," lanjutnya.

Beberapa program TPH Bun saat ini seperti pengadaan bibit tanaman.

Kemungkinan program ini sebutnya akan terdampak.

"Programnya, ada beberapa pengadaan bibit tanaman, ada juga bantuan barang yang diserahkan alat mesin pertanian. Intinya memang kegiatan seperti itulah yang banyak mewarnai kegiatan kita di TPH-Bun," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved