Warga Makassar Soroti KPU Gelar Sosialisasi di Warkop Dg Anas
Diskusi yang diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang Pilkada Serentak 2024 ini berlangsung di tempat yang dinilai tidak kondusif.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih yang digagas oleh KPU Makassar dalam bentuk Cafe Demokrasi menuai banyak kritikan.
Diskusi yang diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang Pilkada Serentak 2024 ini berlangsung di tempat yang dinilai tidak kondusif.
Kondisi ini membuat diskusi berjalan tidak efektif, karena gangguan dari lalu lalang pengunjung lain.
Pantauan Tribun-Timur, peserta diskusi berbaur dengan pengunjung warkop pada umumnya.
Banyak peserta diskusi tidak dapat fokus pada pemaparan pemantik.
"Bagaimana kita bisa fokus kalau suasananya seperti ini? Diskusi ini sangat penting, tetapi kami terganggu dengan keramaian di sekitar," keluh Amas salah satu peserta.
Kritikan ini menyoroti perlunya KPU Makassar untuk lebih selektif dalam memilih lokasi acara, terutama yang melibatkan diskusi penting seperti ini.
Menurut salah satu peserta Diwan, suasana di Warkop Dg Anas sangat ramai dengan pengunjung umum yang berbaur dengan peserta diskusi.
"Tidak ada privasi sama sekali. Seharusnya KPU Makassar mencari tempat yang memiliki ruang khusus untuk pertemuan," ungkapnya.
"Kami berharap KPU Makassar lebih bijak dalam memilih lokasi untuk acara berikutnya. Tempat yang memiliki ruang pertemuan khusus akan jauh lebih baik dan kondusif," tambah Diwan.
Diketahui, KPU Makassar tengah menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih dalam rangka Pilkada Serentak 2024 dengan mengusung tema "Bincang Partisipasi Bersama KPU RI".
Kegiatan ini dilaksanakan di Warkop DG Anas, Jl RSI Faisal Makassar, Jumat (21/6/2024) pagi.
Diskusi ini menghadirkan pemantik seperti Tenaga Ahli KPU RI Erik Kurniawan, Anggota KPU Sulsel Husain, dan anggota Bawaslu Makassar Rahmat Sukarno.
Beberapa topik dibahas, mulai dari potensi money politik, target partisipasi pemilih, hingga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Komisioner KPU Makassar, Abdi Goncing, menargetkan partisipasi pemilih sebesar 65 persen pada Pilkada Serentak 2024.
UKDPA Serentak, KAI Sulsel Siap Cetak Advokat Profesional |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Dukung KPID Sulsel, Dorong Pengawasan Media Baru |
![]() |
---|
UNM Kukuhkan 24 Insinyur Baru, Prof Andi Aslinda Tegaskan Komitmen Cetak SDM Unggul |
![]() |
---|
Andi Ugi 33 Tahun Jadi Anggota Dewan, dari Bantaeng ke Sulsel |
![]() |
---|
Unhas dan Pemerintah Kota Tarakan Kolaborasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.