Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kemarau Sulsel

Upaya BPBD Atasi Krisis Air Bersih 9 Kecamatan di Maros

Sembilan kecamatan itu Bontoa, Maros Baru, Lau, Mandai, Marusu, Bantimurung, Simbang, Tanralili dan Turikale

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Tribun-timur.com/nurul hidayah
Suasana penyaluran air bersih di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros beberapa waktu lalu oleh pemerintah daerah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sembilan kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan langganan kekeringan.

Kepala BPBD Maros Towadeng mengatakan sembilan kecamatan itu Bontoa, Maros Baru, Lau, Mandai, Marusu, Bantimurung, Simbang, Tanralili dan Turikale.

“Sembilan kecamatan dengan 31 desa kelurahan merupakan langganan kekeringan tiap tahunnya,” katanya, Jumat (21/6/2024).

Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari pemerintah setempat terkait krisis air bersih.

Mantan Sekwan DPRD Maros ini menyebut kemungkinan dampak kekeringan baru dirasakan akhir bulan Juli mendatang.

“Minggu lalu kami sudah berkoordinasi dengan BMKG terkait kondisi cuaca tahun ini, dampak kekeringan baru mulai terasa di akhir bulan Juli dan puncaknya di Agustus dan September,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya telah menyiagakan personel dan membentuk posko untuk bersiaga menghadapi bencana kekeringan ini.

“Kami setiap hari tetap bersiaga di posko secara bergantian terdiri dari 16 satgas piket untuk memantau potensi bencana yang akan terjadi,” ujarnya.

Selain itu, juga ada anggaran biaya tak terduga yang disediakan kalau-kalau terjadi krisis air bersih.

Anggarannya, senilai Rp100 juta untuk BBM, pembelian air dan operasional personil yang bertugas dalam penyaluran air bersih.

“Jadi tugas kami menganalisis dan menyusun laporan terkait kondisi cuaca yang terjadi saat ini termasuk saat terjadi kekeringan akibat kemarau panjang, nanti setelah disposisi dari bupati akan langsung disalurkan,” katanya.

Terkait penyaluran air bersih pun telah dikoordinasikan dengan Damkar dan PDAM Maros.

“Sebab kami di BPBD tak memiliki mobilisasi untuk mobil tangki, yang ada itu di Damkar dan PDAM,” katanya.

Musim Kemarau di Maros

Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan diprediksi akan memasuki musim kemarau pada dasarian kedua Juni 2024.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved