Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Danny Pomanto: Saya Tak Ada Urusan dengan W Super Club

Pasalnya, nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto disebut-sebut mendukung beroperasinya kembali tempat hiburan malam milik Hotman Paris tersebut. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Wali Kota Makassar Danny Pomanto. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto meminta manajemen W Super Club memberikan klarifikasi. 

Pasalnya, nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto disebut-sebut mendukung beroperasinya kembali tempat hiburan malam milik Hotman Paris tersebut. 

“Saya ditelpon sejumlah orang, kenapa ada namaku disebut kalau saya yang suruh (buka) na tidak ada urusanku sama itu barang," ucap Danny Pomanto ditemui di kediamannya Jl Amirullah, Jumat (21/6/2024). 

Danny heran namanya kerap dikaitkan-kaitkan dengan persoalan W Super Club

Padahal selama ini, Pemkot Makassar tidak punya kewenangan sekalian dengan W Super Club.

Namun dia mengaku, memang manajemen W Super Club sempat mendatangi dirinya pada Rabu (19/6) malam.

Ada upaya manajemen ingin mendapat ‘restu’ dari Wali Kota Makassar agar klub malam tersebut bisa beroperasi kembali.

“Jadi memang manajemen W Super Club temui saya. Dia mau buka tapi saya bilang bukan kewenanganku.  Apa urusannya dengan saya itu. Biar dia bujuk misalnya bukan kewenanganku itu,” tegas Danny

"Itu kewenangan provinsi karena ijinnya kan di provinsi," sambungnya. 

Danny menyampaikan, ia sebenarnya engggan untuk mengomentari persoalan izin W Super Club karena bukan otorisasinya.

Namun sebagai pimpinan wilayah di Makassar, Danny menilai masalah THM jangan hanya dilihat dari persoalan W Super Club saja. 

Banyak tempat lain yang punya persoalan sama dengan W Super Club.

Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Kota Makassar, Muhammad Zulkifli  melayangkan surat terbuka kepada Pj Gubernur Sulsel terkait pengoperasian kembali tempat hiburan malam (THM) milik Hotman Paris, W Super Club.

Adapun isi surat terbuka itu adalah: Bapak  Pj gub yang saya hormati, semoga bapak dan seluruh jajaran selalu dalam lindungan Allah swt. Tabe menyikapi dugaan cara kotor,  tipu muslihat kepada  pemimpin Sulsel (PJ Gubernur) pemimpin  Kota Makassar (wali kota Makasar) serta masyarakat yang kemungkinannya bersumber dari pihak WSC bahwa mereka telah mendapat restu dari pemerintah kota makassar untuk mengijinkan kembali seluruh aktivitas resto hingga aktivitas club' malam di WSC (W SUPER CLUB)  yang beberapa hari lalu telah di tutup sementara hingga batas waktu yang tidak di tentukan, maka menyikapi kondisi ini kami mengambil beberapa  kesimpulan bahwa: 

1. Pihak manajemen WSC dengan sengaja mempermalukan seluruh pemimpin kami baik di Sulsel dan di Kota Makassar serta mempermalukan seluruh rakyat Sulsel terkhusus rakyat Kota Makassar.

2. Ada kemungkinan bahwa pihak manajemen WSC telah merencanakan pembukaan aktivitas club' malam kemudian berpura pura sowan  ke Wali Kota Makassar , sehingga setelah sowan maka bermunculanlah fitnah bahwa Wali Kota Makasar merestui beroperasinya kembali seluruh  kegiatan di WSC mulai resto hingga  club' malam 

3. Pihak manajemen  WSC telah dengan sengaja mempermalukan para ulama kami di MUI Sulsel dan MUI Kota Makassar

4. Manajemen WSC  dan seluruh tenaga kerjanya telah menghina Islam dengan cara tetap melakukan aktivitas club' malam di hari tasyrik (hari berqurban) tanggal 12 Zulhijjah atau Rabu tanggal 19 Juni 2024.

Menyikapi kondisi ini, saya Muhammad Zulkifli Ketua Karang Taruna Kota Makassar sekaligus sebagai Ketua Brigade Muslim Indonesia menyatakan sikap

1. Seluruh manajemen dan seluruh tenaga kerja WSC telah secara terang terangan terangan memperlihatkan keinginannya untuk berhadapan dengan ummat Islam dengan cara tidak menghargai hari tasyrik (hari berqurban)

2. Memberikan waktu kepada para pemimpin kami dalam hal ini PJ gubernur, walikota dibantu aparat untuk melaksanakan tugasnya memberi sanksi tegas kepada manajemen wsc yg jelas jelas telah mempermalukan dan menghina seluruh pemimpin dan menghina agama Islam

3. Jika dalam waktu 2 x 24 jam pihak pemimpin kami dalam hal ini PJ gub dan walikota mks dibantu aparat tdk mampu bersikap tegas maka kami  akan segera melakukan Konsolidasi akbar untuk menurunkan dan memimpin langsung  seruluh anggota karang taruna sekota makassar dan Brigade Muslim Indonesia untuk mengepung WSC , saya juga akan berkoordinasi dengan ormas Islam dan ormas nasional untuk ikut mengepung dan mengambil tindakan tegas kepada pihak WSC yang telah sengaja mempermalukan seluruh pemimpin, ulama dan agama kami. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved