Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

Survei Terbaru Pilwali Makassar: Appi-Indira Yusuf Unggul Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota

Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi) muncul sebagai kandidat terkuat dalam pemilihan Wali Kota Makassar.

kolase Tribun Timur
Kolase Munafri Arifuddin dan Indira Yusuf Ismail. Appi unggul di survei elektabilitas calon Wali Kota Makassar dan Indira Yusuf Ismail unggul di calon Wakil Wali Kota Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Survei terbaru elektabilitas bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilwali Makassar 2024.

Survei terbaru ARCHY Research and Strategy, 7 calon bersaing ketat memperebutkan puncak elektabilitas.

Ada tiga nama masuk tiga besar sebagai calon wakil wali kota dengan tingkat elektabilitas tertinggi.

Hasilnya, nama Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi) muncul sebagai kandidat terkuat dalam pemilihan Wali Kota Makassar.

Sementara itu, istri Danny Pomanto, Indira Yusuf Ismail memuncaki daftar calon wakil wali kota paling diinginkan masyarakat.

Survei ini dilakukan selama dua minggu terakhir dengan melibatkan ribuan responden di 15 Kecamatan di Kota Makassar.

Hasilnya menunjukkan bahwa Appi mendapatkan dukungan sebesar 21,39 persen dari total responden.

Tingkat elektabilitas menantu politisi senior Partai Golkar, Aksa Mahmud itu jauh mengungguli kandidat lainnya.

Appi, yang sebelumnya pernah mencalonkan diri pada Pilwali Makassar 2020, telah dikenal luas masyarakat Makassar.

Selain itu, mantan CEO PSM Makassar itu baru-baru menaikkan jumlah kursi Partai Golkar di DPRD Makassar.

Dengan mengamankan 6 kursi, Golkar menjadi pemenang kedua setelah Partai Nasdem.

Di sisi lain, Appi berhasil terpilih sebagai Anggota DPRD Sulsel di Dapil Makassar A.

Menurut CEO Archy, Mukhradis Hadi Kusuma Jaya, berdasarkan hasil analisis ini, terdapat empat calon yang berada pada posisi papan atas kemungkinan akan bersaing memperebutkan kursi Wali Kota Makassar 2024

"Yakni Munafri Arifuddin, Rusdin Abdullah, Adi Rasyid Ali, dan Abdul Rahman Bando," katanya saat jumpa pers di kantor Archy, Jl CitraLand Celebes, Kabupaten Gowa, Rabu (18/6/2024) sore.

Baca juga: Penyebab Indira Istri Danny Pomanto Batal Dapat Rekomendasi PPP di Pilwali Makassar Terungkap

Adapun, Indira Jusuf Ismail mendapatkan dukungan sebesar 7,80 persen sebagai calon wakil wali kota.

Pengalaman dan kepemimpinannya dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan pemilih.

Mukhradis melanjutkan, survei ini memberikan gambaran jelas tentang preferensi pemilih di Kota Makassar menjelang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024.

"Dengan responden tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan, kami yakin data ini mampu merefleksikan aspirasi dan harapan masyarakat secara akurat," tambahnya.

Untuk diketahui, survei ini mengumpulkan data dari 1.692 responden yang tersebar di 15 kecamatan di Kota Makassar.

Dengan penyebaran proporsional di berbagai kalangan masyarakat.

Survei ini memiliki Margin of Error sebesar 2,38 persen dan Confidence Interval sebesar 95 persen, menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap hasil yang diperoleh.

Sementara itu, metodologi survei dilakukan secara ketat untuk memastikan akurasi dan representativitas data yang dikumpulkan.

Margin of Error sebesar 2,38 persen dan Confidence Interval 95 persen.

"Survei ini menjamin akurasi tinggi dan representasi yang tepat dari preferensi masyarakat Makassar," tandasnya.

Berikut elektabilitas calon Wali Kota Makassar

- Munafri Arifuddin: 21,39 persen

- Rusdin Abdullah: 8,16 persen

- Adi Rasyid Ali: 3,84 persen

- Abdul Rahman Bando: 3,84 persen

- Andi Seto Gadhista Asapa: 2, 25 persen

- Ahmad Susanto: 0,83 persen

- Irwan Adnan: 0,30 persen

- Tidak Tahu/tidak Jawab: 37,29 persen

- Bukan Calon Wali Kota: 13,89 persen

Elektabilitas Calon Wakil Wali Kota Makassar

- Indira Jusuf Ismail: 7, 80 persen

- Adi Rasyid Ali: 4,20 persen

- Ahmad Susanto: 1,83 persen

- Bukan Calon Wakil: 38,24 persen

- Tak Tahu/Tak Jawab: 47,93 persen

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved