Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub DKI Jakarta

Dua Menteri Calon Pendamping Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta, Duet Lama Terulang Lagi

Sementara Ida Fauziyah menjabat Menteri Tenaga Kerja juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Editor: Sudirman
Ist
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Sandiaga Uno berpeluang dampingi Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua menteri berpeluang dampingi Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta.

Keduanya Sandiaga Uno dan Ida Fauziyah.

Sandiaga Uno merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sandiaga kini merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan.

Sementara Ida Fauziyah menjabat Menteri Tenaga Kerja juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Cek Fakta: PDIP Resmi Dukung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024

Peluang duet Sandiaga dan Anies ini ramai dibicarakan karena mereka sebelumnya sempat bertemu dalam premier film Lafran di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (16/6/2024) kemarin.

Tak hanya itu, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berpasangan Pilgub DKI Jakarta 2017.

Anies Baswedan mengatakan, belum ada niat berduet dengan Sandiaga Uni di Pilkada DKI.

Sandiaga kini bertanggung jawab sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi.

Karena itu ia belum berpandangan untuk meminang Sandiaga menjadi pasangan duetnya pada Pilkada Jakarta nanti.

"Hanya karena kita ngobrol kemarin gitu? Jadi terus ramai? Beliau itu ada tanggung jawab sebagai menteri."

"Jadi beliau sedang menjalankan tanggung jawabnya sebagai menteri," kata Anies dilansir WartakotaLive.com, Senin (17/6/2024).

Sementara itu, Sandi menegaskan hingga kini ia belum mendapat arahan resmi dari Plt. Ketum PPP Mardiono perihal Pilkada 2024.

Saat ini Sandi hanya berfokus menyelesaikan tugasnya sebagai Menparekraf.

"Belum ada arahan dari pimpinan PPP," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Ida Fauziyah Berpeluang

Ida Fauziyah disebut-sebut berpeluang berpaket Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta.

Ida Fauziyah mengatakan belum ada pembicaraan soal kemungkinan dirinya berduet dengan Anies Baswedan.

"Kami belum membicarakan sampai situ, prosesnya dari DKI dibawa ke DPP," kata Ida di Kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/6/2024).

Ida mengatakan partai yang diketuai Muhaimin Iskandar ini memiliki mekanisme mengenai pengusungan calon dalam Pilkada.

"DPW mengusulkan kepada DPP sama seperti Pilkada yang lain prosesnya tetap saja mengikuti kalau kami UKK, ujian kelayakan dan kepatutan. Saya kira itu. Aspirasi dari DKI pasti akan dibawa ke DPP," ujarnya.

Lebih lanjut, Menteri Ketenagakerjaan itu menyebut dia belum bertemu dengan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk membahas kemungkinan maju Pilgub Jakarta.

"Pak Muhaimin lagi menunaikan ibadah haji," ucapnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan menerima rekomendasi dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Rekomendasi itu diberikan langsung Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas.

Anies menilai bahwa PKB selalu bersama sejak dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun periode pertama.

"Maka PKB punya jasa juga dalam apa yang dicapai di Jakarta," kata Anies dalam sambutannya di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Kayu Putih, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

Anies kemudian menyinggung bagaimana dalam Pilpres lalu, dirinya dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terus bersama.

"Saya dengan rasa hormat, rasa terima kasih menerima amanah yang diembankan kepada kami. Amanah ini adalah amanah besar tapi insyaAllah bukan amanah yang berat dan perjalanan harus dilalui bersama," kata dia.

"PKB DKI yang mendobrak, yang menerobos, yang memulai. Mudah-mudahan akan ada yang gabung bersama di dalam perubahan ini," kata Anies.

Anies menilai perlu keberanian dan keteguhan bagi PKB untuk mengusungnya di Pilgub Jakarta.

"Di balik itu semua dibutuhkan ketulusan keikhlaskan luar biasa. Saya rasa itu semangat dari Pak Hasbi dan teman-teman PKB Jakarta bahwa itu perjuangan untuk Jakarta ke depan," katanya.

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved